Menuju konten utama

BMKG: Waspadai Potensi Banjir Bandang di 25 Wilayah Jatim

BMKG mengingatkan potensi banjir bandang sebagai dampak dari hujan lebat di 25 wilayah kabupaten atau kota di Jawa Timur.

BMKG: Waspadai Potensi Banjir Bandang di 25 Wilayah Jatim
Pengendara mendorong sepeda motor menerobos banjir yang menggenangi jalan raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (16/2/2021). ANTARA FOTO/Umarul Faruq.

tirto.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi banjir bandang sebagai dampak dari hujan lebat di 25 wilayah kabupaten atau kota di Jawa Timur.

Kasi data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo, Senin, menjelaskan potensi banjir bandang tersebut sebagai peringatan dini berbasis dampak.

"Info tersebut memang benar sebagai peringatan dini berbasis dampak," katanya.

Ia menjelaskan ke 25 wilayah kabupaten atau kota itu masing-masing, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Kota Pasuruan, Mojokerto, Kota Batu, Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo yang berstatus siaga.

Kemudian Lumajang, Kota Malang, Gresik, Kota Surabaya, Lamongan, Kota Mojokerto, Jombang, Bojonegoro, Nganjuk, Kediri, Kota Kediri, Blitar, Tulungagung, Kota Blitar statusnya waspada.

Dari data yang ada, lanjut dia, secara umum wilayah Jatim diperkirakan, berawan, hujan ringan-sedang, dan hujan lebat disertai petir.

"Suhu udara berkisar antara 15 - 32 derajat Celsius dengan tingkat kelembaban udara 60 - 100 persen. Selain itu, kecepatan angin dominan dari barat - barat daya dengan kecepatan 05 - 40 kilometer per jam," ucapnya.

Oleh karena itu, pihaknya mengeluarkan peringatan dini potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan lintas sektoral untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat supaya lebih siap, terutama terkait potensi bencana hidrometeorologi," ujarnya.

Baca juga artikel terkait BANJIR BANDANG atau tulisan lainnya dari Antara

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Antara
Editor: Maya Saputri