tirto.id - Setelah gempa bumi pertama dengan magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (20/8/2025) malam pukul 19.54 WIB, BMKG memberikan info susulan. Terbaru, gempa kembali dirasakan di Bekasi dan sekitarnya pada jam 20.16 WIB.
Dilihat dari postingan akun resmi BMKG di X pada Rabu malam pukul 20.20 WIB, gempa kedua tersebut memiliki kekuatan yang lebih rendah dari gempa pertama, yakni M2,1. Pusat gempa diperkirakan berada di 13 km arah tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 km.
Melalui postingannya via akun X tersebut, BMKG juga memberikan disclaimer bahwa “informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.”
Dikutip dari Antara, BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diharapkan memastikan bangunan rumah tahan gempa dan memeriksa potensi kerusakan setelah terjadi guncangan.
#Gempa Mag:2.1, 20-Aug-2025 20:16:28WIB, Lok:6.48LS, 107.22BT (13 km Tenggara KAB-BEKASI-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG
— BMKG (@infoBMKG) August 20, 2025
Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data pic.twitter.com/fmeVun1FFd
Imbauan BPBD Kota Bekasi Terkait Gempa
Sementara itu, dari rilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi diperoleh informasi bahwa gempa pertama yang terjadi pada pukul 19.54 WIB memiliki kekuatan 4,3M dengan lokasi sekitar 10 km dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Hingga saat rilis tersebut diterbitkan, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut di wilayah Kota Bekasi.
Tim BPBD Kota Bekasi terus berkoordinasi dengan BMKG, BPBD Provinsi Jawa Barat, dan aparat wilayah untuk memantau perkembangan situasi serta kemungkinan adanya gempa susulan.
BPBD Kota Bekasi menegaskan bahwa kesiapsiagaan masyarakat sangat penting dalam mengurangi risiko bencana. Masyarakat diimbau untuk bersama-sama menjaga keselamatan dengan tetap tenang, waspada, dan saling membantu satu sama lain.
Berikut ini imbauan dari BPBD Kota Bekasi:
- Tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
- Periksa kondisi bangunan di sekitar tempat tinggal. Jika terdapat retakan atau kerusakan, segera menjauh untuk menghindari potensi bahaya.
- Hindari penggunaan api terbuka (lilin, kompor, korek api) apabila berada di dalam bangunan yang mungkin mengalami kerusakan pada instalasi gas.
- Bagi warga yang tinggal di gedung bertingkat, pastikan menggunakan jalur evakuasi dengan tertib jika diperlukan. Hindari penggunaan lift saat evakuasi.
- Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir atau bantaran sungai agar tetap waspada terhadap potensi bahaya sekunder, meskipun hingga saat ini tidak terdeteksi adanya ancaman tsunami.
Editor: Yantina Debora
Masuk tirto.id


































