Menuju konten utama

Bima Arya Sebut Biaya Retret Gelombang II Tak Sampai Rp500 Juta

Retret kedua hanya diikuti 86 kepala daerah, sementara pada retret pertama peserta mencapai 503 kepala daerah.

Bima Arya Sebut Biaya Retret Gelombang II Tak Sampai Rp500 Juta
Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir menyampaikan arahan saat upacara pelepasan retret kepala daerah gelombang kedua di Kantor Kemendagri, Jakarta, Minggu (22/6/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nz

tirto.id - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menyatakan biaya pelaksanaan retret kepala daerah gelombang kedua lebih rendah daripada sebelumnya. Dia tidak secara gambang menyebut nominal, tapi memastikan biaya pelaksanaan retret kali ini tidak sampai Rp500 juta.

“Kalau soal efisiensi, kita pastikan bahwa semua anggaran itu dialokasikan sesuai dengan kebutuhannya dan tidak berlebihan. Seperti retret hari ini, ini kan menghemat sekali, tidak sampai Rp 500 juta. Jadi angkanya jauh di bawah yang kemarin,” kata Bima Arya di Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (23/6/2025).

Retret kepala daerah gelombang kedua ini dilaksanakan selama lima hari dari Minggu (22/6/2025) hingga Kamis (26/6/2025). Retret hanya diikuti oleh 86 kepala daerah. Sementara pada retret pertama, peserta mencapai 503 kepala daerah, terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota.

Bima menegaskan, seluruh anggaran retret kepala daerah gelombang kedua berasal dari dana Kemendagri.

Akan tetapi, untuk biaya transportasi seperti penggunaan Whoosh dibebankan kepada APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) masing-masing kepala daerah.

“Tidak ada, semuanya Kemendagri, ya kecuali kalau biaya perjalanan itu kan dibebankan kepada alokasi APBD masing-masing. Tapi sisanya semua adalah dari Kemendagri,” imbuhnya.

Selanjutnya, Bima menyinggung soal rencana mengadakan retret sekretaris daerah (sekda), di Kompleks Akmil Magelang, Jawa Tengah. Dia berjanji akan mengelola pelaksanaannya agar lebih efektif dan efisiensi.

“Jadi aset dari Kemendagri dan banyak penghematan di sini, dan demikian pula dengan retret sekda karena lokasi memang cocoknya di Magelang. Jadi pasti kita akan perhatikan efisiensi tadi,” bebernya.

Baca juga artikel terkait KEPALA DAERAH atau tulisan lainnya dari Akmal Firmansyah

tirto.id - Flash News
Kontributor: Akmal Firmansyah
Penulis: Akmal Firmansyah
Editor: Siti Fatimah