Menuju konten utama

Berita Perang Ukraina: Rusia Kalah & Tarik Pasukan di Kherson

Berita perang Rusia-Ukraina hari ini, Jumat, 11 November 2022 atau hari ke-261 invasi.

Berita Perang Ukraina: Rusia Kalah & Tarik Pasukan di Kherson
Pemadam kebakaran berkumpul dekat gerbong-gerbong tangki sembari berupaya memadamkan api di suatu pangkalan minyak di Budyonnovsky, Donetsk,pada Selasa (26/07/2022). (ANTARA FOTO/Press Service of Emergencies Ministry of Donetsk People's Republic/Handout via REUTERS/foc/UYU)

tirto.id - Setelah menimbang-nimbang, akhirnya pasukan Rusia menarik diri dari kota strategis Ukraina yakni, Kherson. Menurut pejabat Ukraina, tentara Rusia tidak punya pilihan selain melarikan diri dari wilayah itu karena situasinya sangat sulit.

AP News memberitakan, namun demikian, pasukan Ukraina mengaku akan tetap berhati-hati karena takut ada penyergapan. Penarikan diri dari pasukan Moskow dari Kherson, akan menandai kemunduran perang terburuk dari Rusia.

Penarikan pasukan itu diperintahkan langsung oleh Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu. Seperti diberitakan The Guardian, Jenderal Rusia Sergey Surovikin yang menjadi komando perang secara keseluruhan mengatakan hal tersebut sebagai “keputusan yang sangat sulit”.

“Keputusan untuk bertahan di tepi kiri Dnieper tidak mudah, pada saat yang sama kami akan menyelamatkan nyawa militer kami,” kata Surovikin.

Situasi Perang Rusia-Ukraina Hari ke-261

Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov menyatakan, Rusia akan membutuhkan waktu satu minggu untuk meninggalkan kota Kherson karena masih ada tersisa 40 ribu tentara.

“Tidak mudah untuk menarik pasukan ini dari Kherson dalam satu atau dua hari. Minimal, (akan memakan waktu) satu minggu,” kata Oleksii Reznikov kepada Reuters.

Sedangkan menurut Wakil Kepala Intelijen Militer Ukraina, Vadym Skibitsky, pasukan Rusia masih tetap berada di dalam kota dan di tepi barat Dnipro. Dia memperkirakan, lebih dari setengah pasukan Rusia masih berada di tepi kanan kota.

Di sisi lain, The Guardian memberitakan, pasukan Ukraina mulai mendekati pinggiran kota selatan Kherson setelah pasukan Rusia diminta mundur. Ukraina juga mengklaim, pasukannya berhasil membebaskan Kota Snihuvinka, sekitar 32 km di utara Kherson.

Tentara Ukraina juga melanjutkan serangan di Kherson dari wilayah utara, timur dan barat. Namun demikian, Panglima Militer Ukraina, Valeriy Zaluzhnyi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah Rusia benar-benar menarik diri dari kota.

Sejak 1 Oktober, dia bilang, pasukan Ukraina sudah merebut kembali 41 desa dan kota di Kherson, termasuk 12 pemukiman.

Kantor berita Rusia, TASS, memberitakan, pada tanggal 9 November, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu memerintahkan pasukan Rusia agar menarik diri dari tepi kanan Sungai Dnieper ke tepi kiri berdasarkan saran Jenderal Angkatan Darat Sergey Surovikin, kepala operasi militer Rusia di Ukraina.

Surovikin mengatakan, pasukan Rusia berhasil menggagalkan serangan Ukraina. Salah satu alasan penarikan diri adalah khawatir kalau pasukan Rusia akan diisolasi kalau kebanjiran di daerah hilir dari Pembangkit Listrik Tenaga Air Kakhovka.

Menurut dia, jumlah semua warga sipil yang ingin meninggalkan daerah itu mencapai lebih dari 115.000 orang dan telah dipindahkan dari tepi kanan.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya