tirto.id - Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 20-25 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi pada periode pengamatan Senin (3/1/2022) pukul 00:00-06:00 WIB.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan, hingga saat ini potensi bahaya Gunung Merapi masih berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Selain guguran lava dan awan panas, saat ini potensi bahaya dari Gunung Merapi juga berupa lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dan dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.
Berikut aktivitas terkini Gunung Merapi menurut BPPTKG.
Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini
Periode pengamatan
03-01-2022 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara 13.5-21 °C, kelembaban udara 77-98 %, dan tekanan udara 568-717 mmHg.
Pengamatan visual
● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 20-25 meter di atas puncak kawah.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 38, Amplitudo : 4-9 mm, Durasi : 27.8-141 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 1, Amplitudo : 4 mm, Durasi : 18.4 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 4, Amplitudo : 3-4 mm, S-P : 0.4-0.6 detik, Durasi : 5.4-7.2 detik)
Tingkat aktivitas
Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya