tirto.id - Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan, telah terjadi awan panas guguran dari Gunung Merapi pagi ini, Selasa (30/3/2021) pukul 07.06 WIB.
BPPTKG mengatakan, awan panas guguran ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 135 detik serta jarak luncur kurang lebih 1.500 meter ke arah Barat Daya sedangkan angin bertiup ke utara.
Awan panas guguran tersebut mengakibatkan terjadinya hujan abu tipis di Pos Babadan pada pukul 08.03 dan pada pukul 08.37 hujan abu terjadi di sekitar Pasar Talun.
Sementara itu, pada periode pengamatan Selasa (30/3/2021) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB, BPPTKG mengatakan, teramati adanya asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.
Selain itu teramati pula 19 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah Barat Daya. Meski aktivitasnya cukup tinggi tetapi hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga sejak 5 November 2020 lalu.
Aktivitas Gunung Merapi terkini
Periode pengamatan
30-03-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Gunung Merapi terletak di antara empat kabupaten, yaitu Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Gunung Merapi terletak di antara dua provinsi, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 13-21 °C, kelembaban udara 77-95 %, dan tekanan udara 566-707 mmHg. Volume curah hujan 1 mm per hari.
Visual
● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.
● Teramati 19 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah Barat Daya.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 50, Amplitudo : 3-20 mm, Durasi : 10-92 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 1, Amplitudo : 2 mm, Durasi : 11 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 2, Amplitudo : 2 mm, S-P : 0.3 detik, Durasi : 5 detik)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Agung DH