Menuju konten utama
Info Biaya Cek Lab Kehamilan

Berapa Harga Tes Lab Ibu Hamil di Puskesmas dan Rumah Sakit?

Biaya tes laboratorium ibu hamil - berapa kisaran biaya cek lab ibu hamil di bidan dan biaya cek lab ibu hamil di puskesmas? Berikut informasi lengkapnya.

Berapa Harga Tes Lab Ibu Hamil di Puskesmas dan Rumah Sakit?
Ilustrasi cek laboratorium. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Harga tes lab ibu hamil di Puskesmas dan rumah sakit berkisar dari puluhan ribu hingga ratusan ribu tergantung jenis tes pemeriksaan yang dilakukan.

Lalu cek lab apa saja untuk ibu hamil? Beberapa jenis tes laboratorium ibu hamil di antaranya ultrasonografi (USG), tes darah lengkap, golongan darah, gula darah acak, tes hepatitis B, HIV, sifilis, hingga reduksi urine.

Pertanyaan tentang berapa biaya cek lab untuk ibu hamil? Jawabnya, biaya cek laboratorium ibu hamil di puskesmas lebih terjangkau, dan fasilitas yang diperoleh serta ditawarkan sudah memadai.

Kemudian untuk harga lebih tinggi dengan fasilitas lebih lengkap, ibu hamil dapat melakukan tes laboratorium di rumah sakit.

Tes laboratorum ibu hamil merupakan salah satu tahapan yang harus dijalani dalam pemeriksaan kandungan.

Tujuan tes laboratorium secara sederhana adalah memberikan informasi tentang kesehatan bayi dan ibu hamil sehingga dapat membantu mengoptimalkan perkembangan serta perawatan, terlebih apabila terjadi suatu gangguan medis.

Cek Lab Apa Saja untuk Ibu Hamil?

Terdapat banyak jenis tes lab bagi ibu hamil baik bersama bidan di puskesmas atau dokter di rumah sakit.

Penyedia kesehatan biasanya akan menyarankan beberapa tes laboratorium yang umum untuk dilakukan kepada ibu hamil seperti USG, tes darah lengkap, golongan darah, gula darah acak, hingga reduksi urine.

Beberapa jenis tes laboratorium ibu hamil lainnya mungkin akan ditawarkan apabila penyedia medis melihat kondisi tertentu pada bumil. Sebagai contoh, dokter akan menjalankan tes laboratorium khusus untuk janin dari orang tua yang memiliki riwayat penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore dan klamidia.

Berikut ini tes laboratorium yang dapat dilakukan ibu hamil selama proses mengandung:

  1. USG.
  2. Tes Darah Lengkap.
  3. Tes Golongan Darah.
  4. Tes Gula Darah Acak.
  5. Tes HBsAg.
  6. Tes HIV.
  7. Tes Sifilis.
  8. Tes Protein Urine.
  9. Tes Reduksi Urine.

Biaya Tes Lab Ibu Hamil

Ilustrasi USG

Ilustrasi USG. foto/istockphoto

Biaya cek lab ibu hamil di bidan dan biaya cek lab ibu hamil di puskesmas mungkin lebih terjangkau daripada di rumah sakit bagi kalangan menengah ke bawah.

Kendati demikian, puskesmas atau rumah sakit merupakan 2 pilihan yang tepat untuk pelaksanaan tes laboratorium ibu hamil.

Berikut ini kisaran biaya tes laboratorium ibu hamil di puskesmas dan rumah sakit:

1. USG

Situs Nemours Kids Health menuliskan bahwa USG merupakan pemeriksaan menggunakan teknologi gelombang suara untuk membuat gambar yang menunjukan bentuk dan posisi bayi.

Tes USG dapat dilakukan pertama kali pada usia kehamilan 11-14 minggu. Kemudian selama proses kehamilan hingga melahirkan, tes USG sebaiknya dilakukan minimal 3 kali.

Akan tetapi, dokter akan menyarankan pemeriksaan USG lebih dari 3 kali apabila terjadi kondisi tertentu dalam kehamilan.

  • Biaya USG di puskesmas: gratis hingga Rp50.000.*
  • Biaya USG di rumah sakit: Rp50.000 hingga Rp770.000 bergantung jenis pemeriksaan USG meliputi 2D, 3D, 4D, atau 5D.*
2. Tes Darah Lengkap

Tes darah lengkap merupakan tes yang diberikan kepada ibu hamil guna mengetahui kadar sel-sel darah mulai sel darah merah, hemoglobin, leukosit, hingga trombosit. Tes darah lengkap bagi ibu hamil dapat dilakukan minimal 3 kali selama proses mengandung.

  • Biaya tes darah lengkap di puskesmas: Rp15.000 hingga Rp200.000.*
  • Biaya tes darah lengkap di rumah sakit: Rp90.000 hingga Rp200.000.*
3. Tes Golongan Darah

Situs Pregnancy Birth & Baby menuliskan bahwa tes golongan darah merupakan tes laboratorium memiliki tujuan untuk mengetahui golongan darah ibu hamil seperti A, B, Ab, atau O.

Tes golongan darah begitu berguna apabila suatu ketika terjadi perdarahan hebat selama kehamilan, sehingga membutuhkan transfusi darah. Tes golongan darah dapat dilakukan sekali di periode awal kehamilan.

  • Biaya tes golongan darah di puskesmas: mulai Rp15.000.*
  • Biaya tes golongan darah di rumah sakit: Rp15.000 hingga Rp20.000.*
4. Tes Gula Darah Acak

Tes gula darah acak merupakan tes yang digunakan untuk mengukur jumlah glukosa (gula) yang beredar dalam darah ibu hamil menggunakan alat seperti glukometer. Tes gula darah acak dapat dilakukan minimal sekali ketika usia kehamilan 24-28 minggu.

  • Biaya tes gula darah acak di puskesmas: mulai Rp20.000.*
  • Biaya tes gula darah acak di rumah sakit: Rp190.000 hingga Rp390.000.*
5. Tes HBsAg

Tes HBsAG merupakan tes yang diberikan kepada ibu hamil guna mendeteksi keberadaan virus hepatitis B dalam darah. Tes HBsAG dapat dilakukan ibu hamil 3-4 kali hingga persalinan.

  • Biaya tes HBsAG di puskesmas: Rp20.000 hingga Rp45.000.*
  • Biaya tes HBsAG di rumah sakit: Rp20.000 hingga Rp300.000.*
6. Tes HIV

Tes HIV merupakan serangkaian tes yang dapat dilakukan ibu hamil guna menanggulangi risiko penularan HIV kepada bayi. Tes HIV dapat dilakukan minimal sekali ketika pemeriksaan kehamilan pertama.

  • Biaya tes HIV di puskesmas: mulai Rp75.000.*
  • Biaya tes HIV di rumah sakit: Rp75.000 hingga Rp1.600.000.*
7. Tes Sifilis

Tes sifilis merupakan tes untuk mendeteksi bakteri treponema pallidum penyebab sifilis pada ibu hamil.

Tes sifilis bertujuan mengobati apabila ibu hamil mengidap penyakit tersebut, serta mencegah penularan kepada bayi.

Tes sifilis dapat dilakukan minimal sekali selama kehamilan. Namun apabila menderita sifilis primer dan sekunder, dokter akan menyarankan pemeriksaan beberapa kali.

  • Biaya tes sifilis di puskesmas: mulai Rp50.000*
  • Biaya tes sifilis di rumah sakit: RP95.000 hingga Rp400.000.*
8. Tes Protein Urine

Tes protein urine merupakan tes untuk mengetahui komplikasi preeklampsia yang dapat menyebabkan masalah kehamilan hingga kematian ibu dan bayi apabila tidak segera diantisipasi.

Tes protein urine dapat dilakukan minimal sekali selama kehamilan pada usia kandungan 20 minggu.

  • Biaya tes protein urine di puskesmas: Rp10.000 hingga Rp15.000.*
  • Biaya tes protein urine di rumah sakit: Rp39.000 hingga Rp130.000.*
9. Tes Reduksi Urine

Tes reduksi urine merupakan tes untuk memeriksa kandungan glukosa pada urine yang mengindikasikan adanya penyakit diabetes melitus.

Tes reduksi urine dapat dilakukan minimal sekali ketika usia kandungan menginjak 20 minggu. Bagi ibu hamil penderita diabetes melitus, tes mungkin akan dilakukan beberapa kali.

  • Biaya tes reduksi urine di puskesmas: Rp10.000 hingga Rp15.000.*
  • Biaya tes reduksi urine di rumah sakit: Rp39.000 hingga Rp130.000.*
*Semua biaya tes laboratorium ibu hamil yang dituliskan dalam artikel ini hanyalah perkiraan. Harga seluruh tes laboratorium dapat dicek sendiri ke puskesmas atau rumah sakit yang dipilih untuk pemeriksaaan kehamilan.

Baca juga artikel terkait NEW TIMELESS atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno