Menuju konten utama

Bahlil: Prabowo Paling Sering Bahas Kebijakan Hilirisasi Jokowi

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut Prabowo Subianto paling sering membahas kebijakan hilirisasi dibandingkan bacapres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Bahlil: Prabowo Paling Sering Bahas Kebijakan Hilirisasi Jokowi
Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia berjalan menuju Kantor Presiden untuk menyampaikan keterangan pers usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima delegasi Korea Selatan, di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/5/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.

tirto.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto paling sering membahas kebijakan hilirisasi yang digagas Presiden Joko Widodo. Hal itu dibandingkan dengan bakal capres lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Yang bicara tentang hilirisasi Pak Prabowo lebih banyak, habis itu Pak Ganjar," kata Bahlil dalam diskusi hasil survei Polling Institute bertajuk Peta Persaingan Capres-Cawapres dan Isu-Isu Terkini, Minggu (10/9/2023).

Lebih lanjut, Bahlil turut menyoroti bakal capres yang mampu melanjutkan kinerja pemerintahan Jokowi. Sosok tersebut, kata dia, yang selalu menyampaikan pikiran, pandangan serta program yang inheren dengan pemerintahan saat ini.

"Menurut saya, simple sekali, melanjutkan [pemerintahan] itu berarti melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Pak Presiden Jokowi. Yang sudah bagus dilanjutkan, sudah barang tentu pasti strategi pimpinan itu ada yang udah pas, ada yang masih kurang-kurang," kata Bahlil.

Bahlil mengatakan kekurangan pemerintahan era Jokowi mesti diatasi oleh presiden terpilih pada Pilpres 2024.

"Yang kurang bagusnya, perlu kita poles, kita tambah, karena kita kan pingin negara kita ke depan yang lebih baik," ujarnya.

Bahlil mengatakan Prabowo berulang kali mengungkapkan dukungan dan akan melanjutkan program hilirisasi yang dilakukan Presiden Jokowi. Prabowo menilai kebijakan tersebut mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, menambah peluang kerja, dan mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

"Dengan kebijakan hilirisasi tersebut, Indonesia diharapkan dapat mencapai target Indonesia Emas 2045," kata dia.

Sementara itu, dalam survei Polling Institute periode 21-25 Agustus 2023, elektabilitas Prabowo tetap memuncak di posisi pertama dengan 36,6 persen. Angka mengungguli elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang masing-masing memperoleh 32,4 persen dan 20 persen.

Dalam simulasi head to head oleh Polling Institute, Prabowo tetap unggul jauh dengan 47,9 persen, jauh dari capres Ganjar yang hanya 38,3 persen.

Baca juga artikel terkait HILIRISASI atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Gilang Ramadhan