Indeks Hilirisasi

Beberapa sektor unggulan yang menjadi prioritas dalam program hilirisasi ini antara lain kelapa, kakao, mente, sawit, dan kelapa dalam.

Ia menjelaskan bahwa proses kajian mendalam untuk seluruh proyek ini saat ini sedang diselesaikan oleh konsultan yang ditunjuk oleh Danantara.

Akar masalah kemiskinan di Lampung terletak pada belum optimalnya penguasaan tata niaga dan hilirisasi produk.

Proyek gasifikasi ini merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk mengolah batubara menjadi dimetil eter (DME) dan produk turunan lainnya.

Total investasi yang masuk untuk industri hilirisasi mineral mencapai Rp97,8 triliun.

Bahlil klaim banyak perusahaan yang tertarik membangun smelter bauksit di dalam negeri.

Harga solder timah hasil produksi dalam negeri lebih mahal daripada produk serupa dari Malaysia, padahal bahan baku mentahnya berasal dari Indonesia.

Angka ini berasal dari perhitungan dan peta jalan hilirisasi yang telah disiapkan secara matang oleh pemerintah.

Bahlil mengungkapkan, hilirisasi Logam Tanah Jarang akan didorong lewat Badan Industri Mineral yang baru dibentuk Presiden Prabowo Subianto bulan lalu.

Saat ini 18 proyek tersebut masih dikaji oleh Badan Pengelola Investasi Danantara, dengan total nilai investasi Rp618,13 triliun.

Penyaluran kredit BMRI digunakan untuk mendukung pengembangan smelter nikel, tembaga, aluminium, dan refinery emas.

Menurutnya, peran badan baru ini dinilai penting untuk mempercepat terwujudnya rantai industri hilir.

Menurut Mentan, dari ekspor kelapa mentah saja, Indonesia dapat mengantongi kurang lebih Rp26 triliun.

Prabowo tegaskan akan perkuat ketahanan di bidang pangan, energi, ekonomi, dan pertahanan.

Presiden Prabowo Subianto, mengaku bakal memperluas program hilirisasi serta menciptakan lapangan pekerjaan.

Masuknya investasi asal Cina ini diharapkan dapat mendongkrak nilai tambah dari komoditas kelapa nasional.

Nikel masih menjadi menyumbang terbesar realisasi investasi hilirisasi dengan kontribusi sebesar Rp46,3 triliun di kuartal II 2025.

Danantara klaim memiliki dana cukup untuk menjembatani pembiayaan proyek hilirisasi dari Kementerian ESDM.

Proyek-proyek ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat terbatas (Ratas) dengan Presiden Prabowo Subianto.

Potensi kemenyan saat ini belum cukup kuat untuk menjadikannya sebagai prioritas dalam kebijakan hilirisasi nasional.