tirto.id - Ketua Sidang Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar, Adies Kadir, menyatakan Bahlil Lahadalia mendapatkan dukungan penuh untuk menjadi ketua umum pengganti Airlangga Hartarto. Dukungan tersebut diberikan pemegang hak suara mulai dari pimpinan DPD I, DPD II dan Hasta Karya.
Dengan dukungan ini Bahlil ditetapkan menjadi formatur tunggal karena hanya satu-satunya yang memenuhi persyaratan calon ketua umum partai berlogo pohon beringin itu.
"Apakah disetujui formatur tunggal?" tanya Adies selaku pimpinan sidang dalam Munas XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024) malam.
"Setuju," jawab peserta sidang.
Selain itu, Munas menetapkan Partai Golkar mendukung penuh Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Munas, kata Adies, akan dilanjutkan pukul 10.00 WIB, Rabu (21/8/2024), dengan agenda penetapan Bahlil sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.
"Jam 10 dimulai pemilihan atau penetapan ketua umum terkini periode 2024-2029 di JCC," tutur Adies.
Steering Committee (SC) Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar hanya meloloskan Bahlil Lahadalia sebagai kandidat calon ketua umum Partai Golkar. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil verifikasi berkas dan persyaratan bakal calon ketua.
SC Rapimnas dan Munas Partai Golkar juga menyatakan bahwa Ridwan Hisjam gagal maju sebagai caketum pada Munas XI Partai Golkar. Adies mengeklaim berkas Ridwan tidak memenuhi syarat.
"Berkas pendaftaran bakal calon atas nama Ridwan Hisjam dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagai caketum Golkar pada Munas XI Partai Golkar," ungkap Adies.
Adies menerangkan, kegagalan Ridwan Hisjam untuk pencalonan caketum Golkar karena dua dari tujuh persyaratan yang tidak terpenuhi, salah satunya adalah terkait surat dukungan.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fahreza Rizky