tirto.id - Indonesia merupakan salah satu negara yang dikenal dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.
Menurut hasil sensus penduduk tahun 2020 yang dikutip dari laman Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia mencapai 270,20 juta jiwa.
Indonesia juga merupakan negara dengan budaya yang sangat beragam. Menurut Clifford Geertz, seorang ahli antropologi asal Amerika Serikat, keberagaman budaya di Indonesia menurut ekosistemnya dibagi menjadi dua tipe, yaitu kebudayaan Indonesia dalam dan kebudayaan Indonesia luar.
Kebudayaan Indonesia dalam merupakan kebudayaan yang berkembang di daerah pulau Jawa dan Bali yang ditandai dengan tingginya intensitas pengolahan tanah dan menggunakan sistem pengairan untuk mengahsilkan padi di sawah.
Sementara kebudayaan Indonesia luar adalah kebudayaan yang berkembang di luar pulau Jawa dan Bali, kecuali sekitar danau Toba, dataran tinggi Sumatera Barat dan Sulawesi Barat Daya yang berkembang atas dasar pertanian perladangan.
Ekosistem di daerah ini ditandai dengan jarangnya penduduk yang baru beranjak dari kebiasaan hidup berburu ke arah hidup bertani.
Mereka cenderung menyesuaikan diri dengan ekosistem yang ada. Sehingga mereka bermigrasi untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Keberagaman budaya yang ada di Indonesia memiliki dampak positif serta negatif, di antaranya.
Dampak positif
- Memiliki rasa bangga serta rasa memiliki terhadap kebudayaan Indonesia
- Terdapat rasa toleransi antar masyarakat
- Sebagai identitas bangsa dan daya tarik wisata.
Dampak negatif
Dampak negatif dari keberagaman budaya di Indonesia muncul karena adanya konflik yang memicu disintegrasi bangsa. Konflik tersebut muncul karena rendahnya pertukaran sosial.
- Konflik sosial
- Dominasi terhadap kelompok tertentu.
Melansir dari buku Khazanah Antropologi 1untuk kelas XI, penanganan permasalahan yang disebabkan oleh keberagaman budaya membutuhkan pendekatan yang bijak.
Hal ini karena masalah keberagaman berhubungan dengan isu-isu sensitif, seperti suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).
Proses yang berkesinambungan diperlukan untuk menangani permasalahan yang disebabkan karena adanya keberagaman budaya. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan.
- Memperbaiki kebijakan pemerintah dalam bidang pemerataan hasil pembangunan di segala bidang
- Penanaman sikap toleransi serta saling menghormati dalam setiap perbedaan budaya melalui pendidikan pluralitas dan multikultural di dalam jenjang pendidikan formal
- Para siswa harus ditanamkan nilai kebersamaan, saling menghormati, toleransi, dan solidaritas sosial. Sehingga dapat menghargai perbedaan secara tulus, komunikatif, serta terbuka tanpa ada rasa saling curiga.
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Yandri Daniel Damaledo