Menuju konten utama

Bacaan Surat dalam Al-Qur'an untuk Acara Maulid Nabi

Simak bacaan surat dalam Al-Qur'an yang bisa dibaca dalam momen Maulid Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal 1447 H atau 5 September 2025.

Bacaan Surat dalam Al-Qur'an untuk Acara Maulid Nabi
Jamaah tengah membaca Al-Qu'ran di Masjid Muyassarin Kebayoran Lama, Jakarta, Minggu (9/3/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Spt.

tirto.id - Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal di Kota Makkah. Kelahiran beliau merupakan peristiwa agung yang membawa cahaya petunjuk bagi umat manusia. Para ulama sepakat bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada Tahun Gajah, yang bertepatan dengan tahun 570 Masehi.

Dalam hadist riwayat Muslim dari Abu Qatadah Al Anshari RA, Rasulullah bersabda ketika ditanya tentang puasa Senin, “Itulah hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus, atau diturunkan kepadaku wahyu.” Hadits ini menunjukkan perhatian beliau terhadap hari kelahirannya dengan mengisinya melalui ibadah.

Tahun tersebut disebut demikian karena berhubungan dengan peristiwa penyerangan Ka’bah oleh pasukan bergajah yang dipimpin Abrahah. Peristiwa besar ini menjadi penanda penting kelahiran Rasulullah, yang kelak diutus Allah untuk membawa rahmat dan petunjuk bagi seluruh umat manusia.

Pada tahun 2025, Maulid Nabi Muhammad SAW atau 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah diperingati pada Jumat, 5 September berdasarkan kalender pemerintah Indonesia. Sementara itu, Muhammadiyah melalui metode hisab menetapkan Maulid jatuh sehari lebih awal, yakni Kamis, 4 September 2025.

Keutamaan Maulid Nabi dan Hikmahnya

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki kedudukan istimewa bagi umat Islam karena menjadi momentum untuk memperdalam rasa cinta dan syukur kepada Rasulullah.

Dalam kesempatan ini, umat biasanya memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur’an, berpuasa, bershalawat, serta mengikuti pengajian.

Selain itu, Maulid juga sering dijadikan sarana mempererat ukhuwah melalui kegiatan sosial, misalnya berbagi sedekah, memberikan santunan, dan melakukan aktivitas kebajikan lainnya yang mencerminkan teladan Nabi sebagai pembawa rahmat bagi seluruh umat.

Maulid Nabi juda mengandung hikmah besar sebagai momen untuk merefleksikan kembali ajaran-ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Pada Maulid Nabi yang ditetapkan pada 5 September 2025 sebagai hari libur nasional, masyarakat Muslim di Indonesia memiliki ruang lebih luas melaksanakan rangkaian kegiatan keagamaan.

Surat dalam Al-Qu'ran untuk Acara Maulid Nabi

Pada momentum Maulid Nabi Muhammad SAW, umat Islam di berbagai daerah biasanya melaksanakan beragam kegiatan keagamaan sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas kelahiran Rasulullah.

Salah satu amalan yang kerap dilakukan adalah membaca surat-surat Al-Qur’an yang memiliki keterkaitan dengan kelahiran maupun keagungan Nabi, seperti surat Al Anbiya, Al Ahzab, Al Fath, Muhammad, dan Al Qalam.

Selain itu, pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam rangkaian Maulid juga dimaknai sebagai upaya memperdalam pemahaman terhadap risalah Islam sekaligus meneladani akhlak Nabi.

Berikut surat-surat serta ayat yang sering digunakan saat Maulid Nabi:

Surat Al Anbiya Ayat 107

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ

“Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam.”

Ayat ini menegaskan bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan anugerah besar bagi umat manusia dan seluruh makhluk.

Surat Al Ahzab Ayat 21

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu,”.

Pesan utama ayat ini adalah meneladani akhlak, kesabaran, dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.

Surat Al Fath Ayat 1

اِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِيْنًاۙ

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata,”.

Ayat ini menandakan pertolongan Allah dan keberhasilan perjuangan Rasulullah SAW dalam menegakkan Islam.

Surat Muhammad Ayat 2

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاٰمَنُوْا بِمَا نُزِّلَ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَّهُوَ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْۚ كَفَّرَ عَنْهُمْ سَيِّاٰتِهِمْ وَاَصْلَحَ بَالَهُمْ

“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad... Allah menghapus kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan mereka.”

Ayat ini menekankan pentingnya iman dan amal saleh, serta mengikuti ajaran Rasulullah.

Surat Al Qalam Ayat 4

وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ

“Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.”

Ayat ini menggambarkan kemuliaan akhlak Nabi Muhammad SAW yang menjadi teladan sepanjang masa.

Pembaca yang ingin mengakses artikel mengenai Maulid Nabi Muhammad SAW atau tulisan sejenis dapat membaca berita yang ada di tautan di bawah ini:

Link Artikel Maulid Nabi

Baca juga artikel terkait MAULID NABI atau tulisan lainnya dari Dewi Sekar Pambayun

tirto.id - Edusains
Kontributor: Dewi Sekar Pambayun
Penulis: Dewi Sekar Pambayun
Editor: Wisnu Amri Hidayat