Menuju konten utama

Arti Tren We Listen We Don't Judge TikTok dan Idenya

Ketahui arti tren TikTok we listen we don't judge. Simak ide yang bisa dilakukan untuk mengikutinya.

Arti Tren We Listen We Don't Judge TikTok dan Idenya
Ilustrasi seorang pria membuka aplikasi media sosial 'TikTok'. AP / Anjum Naveed, File)

tirto.id - Arti tren we listen we don’t judgeTikTok belakangan banyak dicari usai pengguna platform sosial media tersebut ramai melakukannya. Tidak sedikit pula yang mencari rekomendasi ide untuk mengikuti tren-nya.

Pengguna aktif TikTok mungkin dalam beberapa waktu terakhir pernah menonton video TikTok“we listen we don't judge”. Meski tidak dicari langsung, karena viral dan sedang tren, video semacam ini terkadang muncul karena diunggah oleh pengguna lain yang diikuti atau lewat di video rekomendasi.

Tren ini biasanya diikuti oleh dua orang atau lebih, kemudian untuk mengawali video mereka akan mengatakan mengatakan kalimat intro “we listen we don’t judge”.

Kemudian, mereka akan mulai secara bergantian mengungkapkan fakta atau rahasia mengenai dirinya yang belum pernah diketahui lawan bicara mereka dalam video.

Sementara itu, ketika salah seorang mengungkapkan rahasia, lawan bicara lainnya akan mendengarkan. Aturan dalam tren ini, masing-masing lawan bicara dilarang berkomentar negatif atau menghakimi, melainkan hanya boleh mendengarkan saja.

Tren ini banyak digandrungi oleh pengguna TikTok lantaran dapat menjadi sarana pengakuan dan saling jujur sesama orang-orang terdekat. Namun, terkadang tren ini cukup sulit untuk dilakukan karena berarti setiap orang harus dapat menerima rahasia atau fakta tersembunyi yang kerap kali mengejutkan.

Apa Arti We Listen We Don’t Judge?

Istilah we listen we don’t judge merupakan kalimat dalam bahasa Inggris, yang apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti “kami mendengarkan, kami tidak menghakimi”.

Arti dari kalimat tersebut sebenarnya sangat mencerminkan cara kerja yang dilakukan oleh mereka yang mengikuti tren ini. Setiap orang yang mengikuti tren secara bergilir saling mengakui beberapa rahasia yang selama ini mereka sembunyikan dari lawan bicara.

Hal yang paling penting dalam tren ini, meskipun rahasia yang diungkapkan sangat mengejutkan atau mungkin tidak menyukainya, orang yang mendengarkan tidak boleh memberikan reaksi berupa komentar negatif yang mengarah kepada niat untuk menghakimi.

Ide We Listen We Don’t Judge

Ada banyak ide yang bisa dilakukan untuk mengikuti trenwe listen we don't judge. Namun, sebelum memulainya, tentukan terlebih dahulu orang yang akan diajak untuk melakukan tren ini. Pasalnya, tren ini hanya bisa dilakukan berpasangan atau dengan kelompok.

Biasanya, tren ini dilakukan dengan mengajak orang-orang terdekat seperti pasangan, sahabat, saudara, atau orang tua. Pastikan orang yang diajak untuk ikut tren ini setuju dan memahami aturan dalam melakukannya.

Selanjutnya, ide untuk mengungkapkan rahasia dapat beragam dan bisa disesuaikan dengan pengalaman dan hubungan satu sama lain. Namun, pastikan rahasia tersebut bukan aib yang harus ditutup rapat-rapat, sebab perlu diingat bahwa video tren ini akan ditonton oleh banyak orang.

Misalnya, jika bersama saudara, Anda dapat mengakui rahasia yang selama ini disembunyikan darinya, seperti mungkin Anda pernah menumpahkan air minum di kasur saudara Anda, tetapi malah mengatakan kucing peliharaan yang melakukannya.

Baca juga artikel terkait TREN TIKTOK atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra