Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Arti Asmaulhusna Al-Muta'ali, Dalil Al-Qur'an, dan Keutamaannya

Asmaulhusna Al Muta'ali artinya Yang Maha Tinggi. Simak dalil-dalil yang mendasari nama Allah tersebut dan cara untuk meneladaninya.

Arti Asmaulhusna Al-Muta'ali, Dalil Al-Qur'an, dan Keutamaannya
Ilustrasi kaligrafi Allah. Salah satu nama Allah adalah Al Muta'ali artinya Yang Maha Tinggi. foto/istockphoto

tirto.id - Mengimani nama dan sifat Allah Al Muta'ali artinya seorang hamba tidak pernah sekali pun menyanjung apa pun lebih tinggi dari Allah. Ada pengakuan terhadap kesempurnaan Allah dalam hal ini. Apa maknanya dan Al Muta Ali urutan ke berapa dalam asmaulhusna?

Al Muta'ali adalah asmaulhusna yang ada di urutan 78. Sebutan tersebut diperuntukkan bagi Allah subhanahu wa ta'ala sebagai bagian dari nama-nama yang baik.

Asmaulhusna ditetapkan sendiri oleh Allah bagi diri-Nya. Nama dan sifat Allah tersebut tercantum dalam Al-Qur'an, termasuk Al Muta'ali.

Arti Asmaulhusna Al Muta'ali dan Maknanya

Salah satu asmaulhusna yang dimiliki oleh Allah subhanahu wa ta'ala adalah Al Muta’ali. Asmaul husna Al Muta’ali memiliki arti, yaitu Yang Maha Tinggi.

Akar kata Al Muta’ali dalam bahasa Arab memiliki beberapa arti lain seperti menjadi tinggi, berada di atas, tinggi untuk ditinggikan, naik ke atas melampaui, melampaui untuk menyelesaikan, melampaui untuk mengatasi, melampaui untuk mendahului, mempromosikan, atau naik ke atas. Ya Muta'ali artinya bisa pula berada di puncak untuk naik, menjadi melampaui, dan terkemuka.

Nama asmaulhusna Al Muta’ali memiliki makna bahwa ketinggian, keagungan, dan keperkasaan Allah berbagai hal di alam semestar. Dia meliputi segala sesuatu tentang kesempurnaannya. Allah subhanahu wa ta'ala merupakan Zat Yang Maha Tinggi dan ditinggikan atas segala ciptaan-Nya.

Zat Al Muta’ali jauh melampaui imajinasi, pemikiran, dan pandangan manusia. Bahkan, manusia terlalu sempit untuk dapat memahami kebesaran sejati dari Zat Al Muta’ali.

Kumpulan Dalil tentang Asmaulhusna Al Muta'ali

Penyebutan terkait asmaulhusnaAl Muta’ali ditampilkan beberapa kali dalam Al-Qur’an. Beberapa contohnya seperti berikut:

1. Surah Al Isra Ayat 43

سُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يَقُوْلُوْنَ عُلُوًّا كَبِيْرًا - ٤٣

Sub-ḥānahụ wa ta'ālā 'ammā yaqụlụna 'uluwwang kabīrā

Artinya: “Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan, luhur dan agung (tidak ada bandingannya).”(QS. Al Isra [17]: 43)

2. Surah Ar Rad Ayat 9

عٰلِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ الْكَبِيْرُ الْمُتَعَالِ - ٩

'ālimul-gaibi wasy-syahādatil-kabīrul-muta'āl

Artinya: “(Allah) Yang mengetahui semua yang gaib dan yang nyata; Yang Maha Besar, Maha Tinggi.”(QS. Ar Rad [13]: 9)

3. Surah Al-Hajj Ayat 62

ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِن دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِير

żālika bi`annallāha huwal-ḥaqqu wa anna mā yad’ụna min dụnihī huwal-bāṭilu wa annallāha huwal-‘aliyyul-kabīr

Artinya: “Yang demikian itu, karena Allah, Dialah yang benar. Dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain Allah adalah yang batil. Dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al-Hajj: 62)

4. Surah Al-Baqarah Ayat 255

وَلاَ يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm

Artinya: “Dan pemeliharaan keduanya tidak memberatkan-Nya, dan Dia Mahatinggi lagi Mahabesar.” (QS. Al-Baqarah: 255)

Cara Meneladani Asmaulhusna Ya Muta'ali dan Keutamaannya

Penetapan nama Allah Al Muta'ali memberikan berbagai hal yang dapat diteladani oleh hamba yang beriman. Beberapa langkahnya seperti berikut:

  • Seorang muslim mesti meyakini bahwa Allah mempunyai ketinggian yang mutlak sebagai Tuhan semesta alam dalam semua maknanya. Allah juga Maha Tinggi dalam zat, kedudukan, dan kekuasaan.
  • Seorang muslim meyakini Allah subhanahu wa ta'ala tidak ada yang mampu menandingi ketinggiannya. Allah pun bersemayam di atas 'Arsy sebagaimana Dia kabarkan sendiri hal tersebut dalam Al-Qur'an.
  • Keimanan terhadap nama dan sifat Allah Yang Maha Tinggi asmaul husna akan menanamkan dalam diri setiap hamba untuk merasa rendah, tunduk, dan mengagungkan Allah. Ia meyakini akan kesucian Allah dan tidak ada kekurangan atau pun cela. Inilah yang membuat hamba seharusnya tidak akan menyekutukan Allah dan selalu bergantung kepada-Nya.
Ada banyak pembahasan mengenai asmaulhusna di Tirto. Kumpulan artikelnya dapat ditemukan pada tautan berikut:

Artikel Asmaulhusna di Tirto

Baca juga artikel terkait 99 ASMAUL HUSNA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar