Menuju konten utama

Apakah Soal Literasi Bahasa Indonesia (LBI) Ada di SNBT 2026?

Apakah soal Literasi Bahasa Indonesia (LBI) ada di SNBT 2026? Cek syarat peserta UTBK SNBT tahun 2026.

Apakah Soal Literasi Bahasa Indonesia (LBI) Ada di SNBT 2026?
Ilustrasi Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz

tirto.id - Literasi Bahasa Indonesia (LBI) disebut-sebut menjadi salah satu sumber keluhan utama di kalangan peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025. Apakah soal LBI akan kembali muncul pada SNBT 2026?

Sejumlah calon mahasiswa yang ikut UTBK-SNBT 2025 melaporkan bahwa soal LBI tidak hanya sulit, tetapi juga jauh di luar ekspektasi. Keluhan tersebut muncul setelah pelaksanaan ujian, terutama melalui media sosial dan forum diskusi siswa.

Peserta merasa soal terlalu abstrak dan tidak sesuai dengan persiapan standar yang biasa dilakukan. Sehingga banyak peserta yang kesulitan menjawab soal LBI. Meski demikian, apakah panitia UTBK-SNBT 2026 tetap akan menggunakan LBI sebagai salah satu komponen yang diujikan?

Apakah Soal Literasi Bahasa Indonesia (LBI) Ada Lagi di SNBT 2026?

Subtes LBI akan tetap ada di UTBK-SNBT 2026 tanpa perubahan signifikan pada format atau materi utamanya.

Berdasarkan pengumuman resmi dari Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) SNPMB, materi tes UTBK-SNBT 2026 diperkirakan masih sama dengan tahun sebelumnya, yaitu:

  • Tes Potensi Skolastik (TPS): Terdiri dari 4 subtes (Penalaran Umum, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan Kuantitatif).
  • Tes Literasi: Terdiri dari 3 subtes, termasuk Literasi dalam Bahasa Indonesia (LBI), Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika.
Total soal keseluruhan tetap sebanyak 160 butir dengan waktu pengerjaan 195 menit. Khusus untuk LBI mencakup 30 soal yang menekankan kemampuan literasi fungsional, seperti analisis teks, evaluasi argumen, dan pemahaman esensi bacaan.

Tidak ada indikasi perubahan atau penghapusan LBI, meskipun panitia menambahkan Tes Kemampuan Akademik (TKA) baru untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026. TKA untuk SNBP mencakup Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran wajib, tapi ini terpisah dari UTBK-SNBT.

Perubahan utama di SNPMB 2026 lebih berfokus pada jalur SNBP (seperti TKA untuk validasi rapor) dan aturan pendaftaran. Contoh perubahan misalnya soal pembatasan pilihan kampus/program studi.

Syarat Peserta UTBK SNBT Tahun 2026

Untuk mengikuti SNBT 2026, peserta harus memenuhi sejumlah ketentuan ketat agar proses pendaftaran dan ujian berjalan lancar.

Berikut adalah ketentuan utama UTBK SNBT tahun 2026:

  • Peserta SNBT hanya diperbolehkan mengikuti UTBK 2026 sebanyak satu kali.
  • Hasil UTBK 2026 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan di PTN tahun 2026.
  • Seleksi Jalur SNBT 2026 berdasarkan hasil UTBK 2026, dan ditambah portofolio bagi peserta yang memilih program studi seni dan/atau olahraga.
  • Siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2026, SNBP 2025, dan SNBP 2024 tidak dapat mengikuti SNBT 2026.
Lebih lanjut, berikut adalah rincian persyaratan untuk mengikuti SNBT UTBK 2026:

  1. Peserta harus memiliki Akun SNPMB Siswa. Registrasi Akun SNPMB Siswa dapat dilakukan di https://portal.snpmb.id selambat-lambatnya 07 April 2026 (pukul 15.00 WIB).
  2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
  3. Siswa SMA/SMK/MA atau yang sederajat pada kelas terakhir tahun 2026, atau Peserta didik Paket C tahun 2026 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2026).
  4. Siswa yang belum mempunyai ijazah harus membawa surat keterangan sebagai siswa kelas terakhir yang sekurang-kurangnya disertai dengan: pas foto terbaru (berwarna); stempel/cap sekolah; tanda tangan Kepala Sekolah.
  5. Siswa lulusan SMA/SMK/MA atau yang sederajat tahun 2024 dan 2025 atau Lulusan Paket C tahun 2024 dan 2025 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2026).
  6. Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri, harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
  7. Bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan/atau olahraga, wajib mengunggah portofolio. Terdapat 11 jenis portofolio pada SNBT 2026 sebagai berikut:

    - Olahraga

    - Seni Rupa, Desain, dan Kriya

    - Seni Tari

    - Seni Musik

    - Seni Karawitan

    - Etnomusikologi

    - Teater

    - Fotografi

    - Film Televisi

    - Seni Pedalangan

    - Sendratasik

  8. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
  9. Bagi peserta berkebutuhan khusus tunanetra, wajib mengunggah Surat Pernyataan Tunanetra.
  10. Membayar biaya UTBK.

Jadwal dan Timeline UTBK SNBT Tahun 2026

Untuk memudahkan persiapan, berikut adalah timeline lengkap SNBT 2026 berdasarkan pengumuman resmi:

  • Registrasi Akun Siswa: 12 Januari – 07 April 2026
  • Pendaftaran UTBK-SNBT: 25 Maret – 07 April 2026
  • Pembayaran Biaya UTBK: 25 Maret – 08 April 2026
  • Pelaksanaan UTBK: 21 – 30 April 2026
  • Pengumuman Hasil SNBT: 25 Mei 2026
  • Masa Unduh Sertifikat UTBK: 02 Juni – 31 Juli 2026.
Pembaca yang ingin mengakses artikel mengenai SNBT 2026 bisa mengakses tautan yang ada di bawah ini:

Link Artikel tentang SNPMB 2026

Baca juga artikel terkait SNBT 2026 atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Edusains
Kontributor: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Beni Jo