Menuju konten utama

Apakah Shalat Tahajud Harus Witir & Berapa Rakaatnya?

Apakah sholat tahajud harus witir? Berikut keterangan mengenai waktu sholat witir, ketentuan, beserta jumlah rakaatnya.

Apakah Shalat Tahajud Harus Witir & Berapa Rakaatnya?
Ilustrasi Salat. foto/istockphto

tirto.id - Apakah sholat tahajud harus witir? Pertanyaan ini dapat dijawab setelah kita mengetahui berbagai pandangan ulama.

Sholat witir merupakan salah satu ibadah yang hukum pelaksanaanya sunah muakadah. Istilah ini menggambarkan terhadap berbagai ibadah sunah yang termasuk kategori tidak wajib, namun dianjurkan.

Pada hari biasa di luar Ramadan, sholat witir umumnya dilaksanakan sendirian (munfarid). Akan tetapi, para ulama dari mazhab Syafi’i dan Hanbali menganjurkan pelaksanaannya secara berjamaah.

Sholat Witir Dulu atau Tahajud Dulu?

Apakah sholat tahajud 2 rakaat harus ditutup dengan witir? Ketentuan ini tidak bersifat wajib lantaran hukumnya sunah. Hukum ini merujuk kepada pendapat mayoritas ulama dari kalangan sahabat, tabi’in, dan generasi selanjutnya.

Dalam Al Majmu Syarah Al-Muhadzdzab, Imam Nawawi mengutip Asy-Syirazi, menukil sabda Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah SWT menambahi satu shalat untuk kalian, yaitu witir, karena itu kerjakanlah sejak shalat Isya hingga terbit fajar".

Disebutkan, bagi orang biasa shalat tahajud, lebih baik mengakhirkan witir supaya dikerjakan setelah tahajud. Sementara bagi yang tidak biasa shalat tahajud, lebih baik shalat witir dilakukan setelah shalat isya.

Apakah Sholat Tahajud Harus Ditutup dengan Sholat Witir?

Waktu pelaksanaan sholat witir itu seperti sholat tarawih, bakda isya hingga sebelum pelaksanaan sholat subuh. Adapun jam pelaksanaan sholat sunah ini dijelaskan dalam hadis riwayat Aisyah ra., bahwa ia berkata:

"Dari setiap malam, Nabi Muhammad saw. pernah mengerjakan sholat Witir di permulaan malam, tengah malam, akhiran malam, dan berakhir pada waktu subuh,” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Pertanyaan tentang apakah tahajud harus witir tidak bersifat wajib. Meskipun demikian, waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat witir setelah tahajud.

Hal ini dianjurkan sebagaimana sebuah hadis dari jalur Nafi, bahwa Rasulullah saw. pernah berkata berikut:

“Jadikanlah shalat witir sebagai akhir shalatmu di malam hari.” (HR. Muslim)

Berapa Ketentuan Jumlah Rakaat Sholat Witir Setelah Tahajud?

Selaras dengan namanya, sholat witir ialah sholat yang dikerjakan dengan rakaat ganjil. Berapa rakaat sholat witir setelah tahajud? Jumlah rakaat pengerjaan ibadah sunah witir bisa 1, 3, 5, hingga 11 rakaat.

Meskipun 1 adalah jumlah minimal, banyak ulama yang menyarankan jika pengerjaan sholat witir sebaiknya tidak kurang dari 3 rakaat untuk mendapatkan minimal sempurna (adnal kamal).

Jumlah rakaat yang paling banyak dari pelaksanaan sholat witir adalah 11 rakaat. Rasulullah saw. tidak pernah menunaikan ibadah sholat witir melebihi jumlah tersebut. Hal ini dijelaskan sebagaimana sebuah hadis riwayat Aisyah ra. bahwa dirinya berkata sebagai berikut:

“Tidaklah pernah Nabi saw. melebihi sholat malam (witir) melebihi dari 11 rakaat.”

Pelaksanaan sholat witir sama seperti sholat sunah pada umumnya. Pada formasi sholat tarawih, jumlah sholat witir yang umum dilaksanakan adalah sebanyak 3 rakaat. Jumlah 3 rakaat ini merupakan bilangan yang sama dengan yang dikerjakan oleh para sahabat.

Hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Syaikh Zakariya Al Anshari dalam kitab Fathul Wahhab, bahwa Imam Al Baihaqi menjelaskan jika para sahabat melakukan sholat tarawih sebanyak 20 rakaat dan sholat witir 3 rakaat.

Baca juga artikel terkait SHALAT WITIR atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fitra Firdaus
Penyelaras: Yuda Prinada