Menuju konten utama

Apakah Pelaku Selingkuh Layak Dimaafkan dan Alasannya?

Ada beberapa alasan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan apakah pelaku selingkuh layak dimaafkan atau tidak.

Apakah Pelaku Selingkuh Layak Dimaafkan dan Alasannya?
Ilustrasi selingkuh. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Perselingkuhan merupakan salah satu masalah yang dapat merusak hubungan. Tindakan selingkuh yang dilakukan pasangan sama saja mengkhianati kepercayaan dan ikatan yang disepakati bersama.

Mengingat selingkuh adalah tindakan yang buruk, banyak orang tidak yakin apakah pelaku selingkuh layak dimaafkan. Hal ini karena adanya pandangan stereotip di mana pelaku selingkuh akan selalu berselingkuh di masa depan setelah dimaafkan.

Contohnya kasus perselingkuhan antara aktris Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett yang ramai di media sosial saat ini. Kasus tersebut dibeberkan oleh istri Rendy Kjaernett, Lady Veronica Nayoan melalui Instagram.

Menurut Lady, Syahnaz dan Rendy sudah berselingkuh sejak 2022. Keduanya sudah beberapa kali ketahuan selingkuh dan meminta maaf, namun mengulangi perbuatannya lagi.

Namun, mengulangi kembali tindakan berselingkuh tidak selalu dilakukan oleh semua orang. Faktanya, ada kasus di mana rumah tangga masih berjalan dengan baik meskipun salah satu pasangannya pernah berselingkuh.

Tentu diperlukan pertimbangan serta alasan yang kuat untuk bisa memaafkan pelaku selingkuh.

Apakah Pelaku Selingkuh Layak Dimaafkan?

Pelaku selingkuh bisa jadi layak atau bahkan tidak layak dimaafkan. Dikutip dariRegain, keputusan untuk memaafkan pelaku selingkuh berpotensi membangun hubungan yang lebih baik.

Faktanya, jika pelaku selingkuh dimaafkan, ia memiliki kesempatan kedua untuk memperbaiki hubungannya. Pasangan juga harus mempertimbangkan beberapa hal sebelum memaafkan, misalnya seberapa besar komitmen pelaku selingkuh mau memperbaiki hubungannya.

Di sisi lain, pelaku selingkuh bisa jadi tak lagi layak dimaafkan jika sudah mengulangi perbuatannya beberapa kali. Faktor lain yang membuat pelaku selingkuh tidak layak dimaafkan adalah jika ia sudah tidak memiliki keinginan untuk kembali.

Selain itu, perangai pelaku serta prinsip diri juga bisa dipertimbangkan untuk memaafkan atau tidak memaafkan perilaku selingkuh. Tentu pada akhirnya tindakan memaafkan maupun tidak memaafkan pelaku selingkuh akan menjadi keputusan pribadi individu.

Alasan Pelaku Selingkuh Layak atau Tidak Layak Dimaafkan

MenurutVery Well Mind, setidaknya ada beberapa alasan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan apakah pelaku selingkuh layak dimaafkan atau tidak.

Pelaku selingkuh dapat dimaafkan jika:

  • pelaku menyadari dengan jelas kesalahannya;
  • pelaku menyampaikan permintaan maaf yang tulus dari lubuk hati;
  • pelaku tidak menyangkal dan tidak membuat-buat alasan apa pun terkait tindakannya;
  • pelaku bertanggung jawab penuh atas apa yang ia lakukan;
  • pelaku menyadari rasa sakit hati yang dialami pasangannya saat ia berselingkuh.

Sebaliknya, ada beberapa tanda bahaya ataured flagsyang sebaiknya diantisipasi individu sebelum memaafkan pelaku selingkuh, yaitu:

  • pelaku berselingkuh dengan mantan pasangannya;
  • intensitas selingkuh sering dan dalam jangka panjang;
  • pelaku tidak menunjukkan rasa penyesalan atau tidak meminta maaf;
  • perselingkuhan terjadi sejak awal hubungan dibangun;
  • tindakan selingkuh selalu terjadi setiap kali pelaku menjalin sebuah hubungan;
  • pelaku selingkuh memiliki tabiat manipulatif, kasar, dan terobsesi mengontrol pasangannya.
Sebelum memutuskan untuk memaafkan atau tidak memaafkan pelaku selingkuh, pastikan telah melakukan evaluasi hubungan secara menyeluruh.

Selain itu, prioritaskan kondisi diri sendiri dan anak di atas kondisi lainnya.Memaafkan dan memberi kesempatan kedua tidak selalu menjadi keputusan yang baik, begitu pula sebaliknya.

Baca juga artikel terkait SELINGKUH atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora