tirto.id - Indonesia terkenal sebagai penghasil produk kerajinan karena melimpahnya kekayaan alam yang dimilikinya. Lalu, bagaimana syarat-syarat untuk perancangan benda kerajinan dilakukan?
Kerajinan Indonesia sendiri telah dikenal luas di mancanegara dengan bentuk yang sangat beragam, kreatif, inovatif, dan selalu berkembang mengikuti kebutuhan dan perkembangan teknologi.
Indonesia menduduki peringkat kedua dengan kategori tingkat keragaman biodiversitasnya. Kerajinan merupakan salah satu produk budaya Indonesia yang menjadi hasil dari olah rasa dan karsa manusia. Salah satu bahan baku dalam pembuatan benda kerajinan adalah serat alam.
Penggunaan bahan serat alam sudah dikenal sejak tahun 2640 SM. Penggunaan bahan serat alam sendiri memiliki makna karena sifat limbahnya yang mudah diurai dalam tanah.
Jenis Bahan Baku Benda Kerajinan
Dikutip dari laman Wirahadie,ada beberapa bahan serat alam yang dapat digunakan sebagai bahan baku benda kerajinan, diantaranya
1. Serat dari tumbuhan
Bagian-bagian tumbuhan dapat digunakan sebagai serat benda kerajinan, diantaranya:
- Serat dari Biji
Beberapa biji telah memenuji persyaratan untuk diolah sebagai bahan serat, contohnya biji dari pohon kapas dan kapuk.
- Serat dari Batang
Jenis batang yang menghasilkan serat alam dapat berupa jenis batang yang berkambium ataupun tidak berkambium. Contohnya batang pohon anggrek, melinjo/ganemon, mahkota dewa, beringin, yonkori.
- Serat dari Daun
Banyak orang memanfaatkan serat dari daun sebagai bahan baku produk tekstil. Contohnya serat daun mendong (purun tikus).
- Serat dari Buah
Banyak tumbuhan yang dapat menghasilkan buah, akan tetapi hanya sedikit tumbuhan yang dapat menghasilkan buah dengan serat alam yang dapat diolah.
2. Serat dari Hewan
Serat dari hewan memiliki tekstur yang lembut dan halus, sehingga banyak disukai oleh Negara-negara Eropa. Berikut penggolongan serat dari hewan yang perlu diketahui:
- Serat dari Stapel
Stapel sering disebut dengan wol yang merupakan serat yang berasal dari rambut hewan. Contohnya domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci, dan vicuna.
- Serat dari Filamen
Filamen merupakan serat yang berbentuk jaringan. Contohnya adalah serat yang berasal dari larva ulat sutera yang digunakan untuk membentuk kepompong. Kepompong inilah yang merupakan serat lalu dipintal menjadi benang.
Syarat-syarat Perancangan Benda Kerajinan
Produk kerajinan yang berkualitas, dibuat dengan memperhatikan beberapa tahapan dan persyaratan yang ada. Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan dikutip dari Makalah Syarat Produksi Kerajinan, adalah sebagai berikut:
1. Kegunaan (Utility)
Tujuan pembuatan benda kerajinan harus mengikuti prinsip nilai praktis, dimana benda tersebut dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contohnya: mangkuk untuk wadah sayur.
2. Kenyamanan (Comfortable)
Dalam penggunaanya, benda kerajinan dapat memberi kenyamanan dan kesenangan untuk pemakainya. Contoh: cangkir didesain memiliki pegangan.
3. Keluwesan (Flexibility)
Tujuan pembuatan benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh: sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.
4. Keamanan (Safety)
Dalam penggunaannya, benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contoh: piring dari serat kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna yang dipakai tidak berbahaya jika digunakan sebagai wadah makanan.
5. Keindahan (Aestetic)
Dalam pembuatannya, benda kerajinan harus memiliki aspek keindahan yang dapat dilihat dari beberapa hal seperti bentuk, hiasan atau ornament serta bahan bakunya.
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Maria Ulfa