tirto.id - Syarat produksi kerajinan yang berkualitas memiliki lima unsur utama yaitu kegunaan (utility), kenyamanan (comfortable), keluwesan (flexibility), keamanan (safety), dan keindahan (aesthetic).
Dalam prakteknya, produksi kerajinan kerap mengalami proses produksi atau memperbanyak barang kerajinan untuk memenuhi kebutuhan banyak orang. Proses tersebut membutuhkan teknik dan syarat yang harus dipenuhi agar kerajinan yang dihasilkan tidak mengalami penurunan kualitas.
Terdapat dua syarat produksi untuk memperbanyak suatu produk kerajinan, yaitu menentukan bahan (material produksi), dan teknik produksi yang digunakan. Hal itu bertujuan dalam memperbanyak barang kerajinan, produk yang dihasilkan tidak berbeda jauh dengan produk pertamanya.
Syarat-syarat proses produksi kerajinan
Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Kelas 12 (2020) "Prakarya dan Kewirausahaan" terbitan Kemendikbud, berikut ini adalah syarat-syarat proses produksi kerajinan.
1. Menentukan bahan (material produksi)
Menentukan bahan yang digunakan untuk produk kerajinan sangat penting. Pasalnya, dalam karya seni kerajinan, seorang pengrajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsinya, sementara bentuknya tetap indah.
Pemilihan bahan dalam pembuatan karya kerajinan sangat terkait
dengan sasaran pasar (calon konsumen). Pasalnya, material yang digunakan akan mendukung nilai bentuk, dan kenyamanan benda tersebut terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan mempengaruhi kualitas dari barang tersebut.
Bentuk benda kerajinan selalu bergantung pada sentuhan keindahan (estetika). Oleh karena itu dalam membuat barang kerajinan seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur seni rupa seperti garis, bentuk, warna, komposisi, dan lainnya.
2. Menentukan teknik produksi
Selain menentukan bahan yang tepat, proses produksi kerajinan juga membutuhkan tekni produksi. Hal ini untuk menghasilkan sebuah produk yang berkualitas.
Teknik yang digunakan akan berpengaruh pada kualitas produk yang dihasilkan. Karenanya, beberapa jenis kerajinan memiliki alat dan keterampilan khusus untuk menghasilkan benda yang sesuai.
Untuk itu, teknik produksi kerajinan juga harus disesuaikan dengan bahan, alat dan cara yang digunakan.
Dua proses produksi di atas dibutuhkan untuk membuat produk kerajinan yang diproduksi ulang atau dalam proses memperbanyak barang, tetap sesuai dengan tahapan, serta persyaratan produk kerajinan yang ada.
Syarat produk kerajinan
Mengutip buku Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi COVID-19 untuk Jenjang SMP Kelas 8 "Prakarya Aspek Kerajinan", terbitan Kemendikbud (2020), produk kerajinan yang berkualitas, dibuat dengan memperhatikan beberapa tahapan dan persyaratan yang ada.
Persyaratan perancangan kerajinan yang harus dimiliki oleh sebuah produk kerajinan meliputi:
- Kegunaan (Utility) yaitu benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh mangkuk untuk wadah sayur.
- Kenyamanan (Comfortable) yaitu benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Contoh cangkir didesain ada pegangannya.
- Keluwesan (Flexibility) yaitu benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.
- Keamanan (Safety) yaitu benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contoh piring dari serat kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna yang dipakai agar tidak berbahaya jika digunakan sebagai wadah makanan.
- Keindahan (Aesthetic) yaitu benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa hal, di antaranya dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Nur Hidayah Perwitasari