Menuju konten utama
Tips Pernikahan

Apa Saja Manfaat Pernikahan yang Bahagia untuk Kesehatan?

Berikut ini manfaat pernikahan bahagia untuk kesehatan, di antaranya menjaga kesehatan mental.

Apa Saja Manfaat Pernikahan yang Bahagia untuk Kesehatan?
Ilustrasi pernikahan. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Pernikahan merupakan bentuk komitmen pasangan laki-laki dan perempuan untuk menjalani ikatan yang permanen.

Setiap orang pasti berharap untuk menjalani pernikahan yang bahagia. Dalam e-jurnal yang diterbitkan UNISA pun, dijelaskan bahwa tujuan dari pernikahan adalah untuk mencapai kebahagiaan.

Namun, saat menjalani bahtera rumah tangga, pelbagai masalah yang tak terbayang sebelumnya mungkin terjadi. Cara masing-masing pasangan suami-istri menghadapinya mungkin dapat berbeda.

Bagaimanapun langkah yang diambil, hal tersebut harus didasari dengan kekompakan, pengertian, dan dukungan.

Dengan begitu, segala problematika yang ada dapat dihadapi bersama dan pernikahan yang bahagia dapat terwujud.

Manfaat Pernikahan yang Bahagia

Pernikahan yang bahagia dapat memberi sejumlah manfaat bagi kesehatan, di antaranya sebagai berikut.

1. Mental lebih sehat

Ilustrasi Pillow Talk

Ilustrasi. foto/istockphoto

Menjalani pernikahan yang bahagia akan memberi seseorang kekuatan dan keberanian, demikian dilansir dari laman Siap Nikah.

Apabila pasangan di samping Anda selalu dapat mengerti dan memberi dukungan, Anda dapat mencurahkan segala perasaan. Hati pun diliputi perasaan damai dan mental menjadi lebih sehat dan terhindar dari stres.

2. Memperlambat penuaan

Manula Mencuci

Ilustrasi. Getty Images/iStockphoto

Dikarenakan mental terlindungi dan terhindar dari stres, orang yang berada dalam pernikahan yang bahagia juga dapat lebih banyak tertawa.

Banyak tersenyum dan tertawa telah dikaitkan dengan manfaat berupa membuat awet muda.

3. Memperkecil risiko meninggal karena kanker

Ilustrasi Sel Kanker

Ilustrasi Sel Kanker. Foto/iStockphoto

Disadur dari FOX News, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Oncology tahun 2013 menemukan bahwa dari 1,3 juta pasien yang didiagnosis kanker, orang yang menikah lebih kecil kemungkinannya memiliki penyakit yang sudah menyebar dibandingkan yang masih lajang.

Oleh karenanya, orang yang sudah menikah lebih mendapat pengobatan tepat waktu.

4. Lebih terlindungi dari penyakit jantung dan stroke

Ilustrasi Jantung Sehat

Ilustrasi Jantung Sehat. foto/istockphoto

Menurut penelitian tahun 2007 yang diterbitkan dalam Psychosomatic Medicine, menikah secara signifikan mengurangi kemungkinan seorang pria meninggal akibat penyakit jantung.

Sementara itu, dalam penelitian lain yang dilakukan American Heart Association tahun 2010 yang melibatkan 10 ribu pria Israel berusia rata-rata 49 tahun, menunjukkan bahwa pria lajang atau menjalani pernikahan yang tidak bahagia dapat meningkatkan risiko stroke fatal.

5. Hasil operasi lebih baik

Rumah Sakit Jantung Diagram

Pasien sebelum operasi tindakan pengobatan invasif nonbedah pada pembuluh darah koroner yang mengalami penyempitan di Rumah Sakit Jantung Diagram, Jalan Cinere Raya, Depok, Kamis (29/8/2019). tirto.id/Andrey Gromico

Orang yang sudah menikah dan melakukan operasi jantung tiga kali lebih mungkin mengalami peningkatan umur panjang.

Hal tersebut ditemukan dalam studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Health and Social Behavior.

Sejalan dengan studi tersebut, penelitian lain yang diterbitkan dalam Health Psychology tahun 2011 menemukan bahwa orang yang menikah dengan bahagia yang menjalani operasi jantung lebih dari tiga kali lebih mungkin untuk hidup 15 tahun setelah prosedur dibandingkan dengan pasien lajang yang menjalani operasi yang sama.

6. Lebih sehat dan panjang umur

Ilustrasi Kebahagian Menikah

Ilustrasi pasangan lansia berbahagia. Getty Images/iStockphoto

Melalui segala manfaat kesehatan, pernikahan yang bahagia dapat membuat seseorang lebih panjang umur.

Dalam studi tahun 2007 pun disebutkan bahwa tingkat kematian pada pria Eropa berusia di atas 40 tahun yang sudah menikah dua kali lebih rendah daripada yang masih melajang.

Alasan Pernikahan Bahagia Memberi Manfaat Kesehatan

Sebagian orang mungkin bingung mengapa pernikahan yang bahagia mampu memberi manfaat kesehatan. Dilansir dari Harvard Health, berikut beberapa kemungkinan alasannya.

1. Kadar kortisol yang rendah

Kadar hormon kortisol cenderung mencerminkan tingkat stres. Kadar kortisol yang tinggi juga dapat merusak fungsi kekebalan tubuh.

Hormon kortisol ini cenderung dilepaskan dalam jumlah yang lebih rendah pada orang yang sudah menikah dibandingkan dengan mereka yang lajang.

2. Gaya hidup

Orang yang menikah mungkin makan lebih baik dan mempertahankan gaya hidup yang lebih sehat dibandingkan orang yang lajang.

Studi longitudinal selama 20 tahun yang dilakukan pada sekitar 1.700 orang yang menikah menemukan bahwa mereka memiliki kebiasaan kesehatan yang lebih baik.

Mereka tidur dengan lebih nyenyak, mengikuti janji dokter, dan menjalani aktivitas yang sehat.

3. Mental yang lebih terjaga

Dukungan sosial yang buruk berkaitan dengan tingkat depresi, kesepian, dan isolasi sosial yang lebih tinggi. Hal tersebut pada gilirannya dapat menghasilkan kesehatan yang lebih buruk.

Baca juga artikel terkait APA atau tulisan lainnya dari Nisa Hayyu Rahmia

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Nisa Hayyu Rahmia
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno