Menuju konten utama

Apa Saja Macam-macam Air Tanah dan Sumbernya?

Macam-macam air tanah bisa dibedakan berdasarkan letak, kedudukan, dan sumbernya. Simak penjelasan jenis-jenis air tanah dan sumbernya di bawah ini.

Apa Saja Macam-macam Air Tanah dan Sumbernya?
Warga memompa air tanah di Pesing, Jakarta, Kamis (19/4/2018). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

tirto.id - Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan yang disebut akuifer. Manfaat air tanah sangat banyak, baik bagi manusia, tumbuhan, maupun hewan.

Cara manusia memanfaatkan air tanah dapat dilihat di kehidupan sehari-hari. Air tanah biasanya digunakan untuk memasak, minum, mencuci sayuran, dan sebagainya.

Air tanah mengalir di bawah permukaan tanah. Namun, jenis air tanah ada beberapa. Sumber aliran airnya pun berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut.

Macam-Macam Air Tanah

Macam-macam air tanah dapat dibedakan menjadi beberapa kategori. Ada beberapa jenis air tanah berdasarkan letak sumbernya. Ada pula pengategorisasian air tanah sesuai kedudukannya.

A. Jenis tanah berdasarkan kedudukan airnya

Air tanah biasa disebut sebagai air yang mengalir ke permukaan tanah melalui pancaran atau rembesan. Berdasarkan kedudukan airnya, jenis air tanah terbagi menjadi dua, yakni:

1. Air tanah dangkal/air tanah bebas

Air tanah dangkal merupakan akuifer atas dan sering disebut air tanah bebas. Akuifer adalah lapisan yang terdapat di bawah tanah, mengandung dan dapat mengalirkan air.

Jenis air tanah ini berada di lapisan batuan atau tanah. Pada bagian bawahnya dibatasi oleh lapisan kedap air, sedangkan bagian atas merupakan lapisan tidak kedap air.

2. Air tanah dalam/air tanah tertekan

Air tanah dalam adalah jenis air tanah yang berada di antara dua lapisan batuan kedap air. Air tanah ini biasanya berada di bawah permukaan tanah dengan kedalaman mencapai ratusan meter.

Untuk mengambil jenis air tanah ini, sering kali diperlukan penggunaan pompa air berkekuatan besar. Air tanah dalam juga terkadang ditemukan dalam bentuk air tanah artesis—dekat dengan permukaan tanah—meskipun hal ini tidak terlalu umum.

Air yang berada di atas permukaan tanah dapat dibedakan menjadi dua bagian, yakni bagian jenuh dan bagian tidak jenuh. Pada bagian jenuh, seluruh rongga atau pori-pori tanah terisi oleh air. Sementara itu, pada bagian tidak jenuh, tidak semua rongga atau pori-pori tanah terisi air; sebagian terisi oleh air dan sebagian lainnya terisi udara.

B. Jenis air tanah berdasarkan letak sumbernya

Berikut beberapa jenis air tanah berdasarkan letak sumber dan proses terbentuknya:

1. Air tanah freatik

Air tanah freatik adalah air tanah yang berasal dari lapisan dangkal, di atas lapisan tanah kedap air, tidak jauh dari permukaan tanah. Sumber dari air tanah freatik bisa saja memiliki kandungan zat kimia mangan dan zat besi yang tinggi.

2. Air tanah artesis

Air tanah artesis adalah air tanah yang sumbernya berada di antara lapisan akuifer dan lapisan batuan kedap air. Ciri-ciri air artesis adalah terletak jauh di dalam lapisan tanah.

3. Air tanah meteorit (vados)

Air tanah meteorit adalah air tanah yang terbentuk dari hujan yang mengalami kondensasi bercampur debu meteorit.

4. Air tanah baru (juvenil)

Air tanah baru, atau disebut juga juvenil, terbentuk dari proses intrusi magma di kedalaman bumi. Jenis air tanah ini kerap juga dinamakan air tanah magma.

5. Air konat

Air konat merupakan air tanah yang telah menjadi bagian dari sistem hidrosfer dan telah mengalami proses penyaringan.

Sumber Air Tanah

Sumber air tanah dapat berasal dari berbagai faktor dan kondisi geologis. Beberapa sumber air tanah umumnya berasal dari:

1. Hujan infiltrasi

Hujan infiltrasi mengacu pada curah hujan yang meresap ke dalam tanah, menembus lapisan-lapisan hingga mencapai batuan yang kedap air, membentuk sumber air tanah.

2. Aliran sungai bawah tanah

Air dari sungai merembes melalui lapisan tanah dan batuan kedap air, sehingga berpotensi menjadi sumber air tanah.

3. Air tanah artesis

Air artesis adalah air yang terjebak di dalam lapisan batuan yang tertekan, dan bisa naik ke permukaan tanah tanpa menggunakan pompa air.

4. Mata air

Sumber air tanah yang berikutnya adalah mata air, yakni kemunculan air tanah ke permukaan secara alami, terjadi ketika permukaan air memotong permukaan tanah.

5. Air tanah bebas

Air yang terdapat di dalam rongga-rongga tanah yang tidak terikat oleh tekanan, dapat diakses melalui sumur atau pompa air.

6. Zona saturasi atau zona jenuh

Zona jenuh adalah lapisan tanah yang seluruh ruang pori-porinya terisi air dan berfungsi sebagai sumber air tanah.

Faktor geologi, topografi, dan iklim, punya peran penting dalam menentukan sumber air tanah di suatu wilayah. Untuk mengakses air tanah dari berbagai lapisan di bawah permukaan tanah, masyarakat biasanya menggunakan bor untuk menggali sumur.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Fadli Nasrudin