tirto.id - Gunung Marapi Meletus pada Minggu, 3 Desember 2023 dengan mengeluarkan kolom abu yang membumbung hingga 3.000 meter dari puncak kawah atau sekitar 5.891 mdpl. Selain itu, tercatat pada Senin, 4 Desember 2023 Gunung Marapi mengalami erupsi sebanyak 10 kali dan 50 kali hembusan.
Lalu apakah ada perbedaan antara istilah erupsi dengan meletus?
Gunung Marapi merupakan gunung api aktif yang masuk ke dalam wilayah administrasi dua Kabupaten di Sumatera Barat yaitu Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar. Status Gunung Marapi saat ini berada di level II (waspada).
Erupsi tidak didahului oleh peningkatan gempa vulkanik yang signifikan. Namun, status waspada level II Gunung itu sudah ditetapkan sejak 3 Agustus 2011 dan telah mengalami beberapa kali erupsi.
Perbedaan Erupsi Gunung Berapi dan Gunung Meletus
Istilah erupsi dan meletus sudah tidak asing di telinga kita, terlebih Indonesia memiliki banyak gunung aktif karena letak geografisnya. Lalu apakah ada perbedaan antara istilah erupsi dengan meletus?
Erupsi merupakan suatu proses pelepasan material yang berasal dari gunung berapi, seperti lava hingga gas, dalam jumlah yang tidak menentu. Erupsi terjadi akibat tekanan gas yang sangat kuat dari perut bumi dan mendorong magma untuk keluar. Akibat tekanan gas tersebut, magma akan naik secara perlahan ke atas permukaan.
Secara umum proses erupsi terbagi menjadi dua jenis, yaitu erupsi eksplosif dan erupsi efusif.
- Erupsi eksplosif: proses keluarnya magma dari perut bumi karena tekanan yang sangat besar. Akibat dorongan yang kuat dari dalam bumi, proses tersebut mengakibatkan letusan dan dentuman yang keras.
- Erupsi elusive: proses keluarnya magma yang berasal dari perut bumi dalam bentuk lelehan lava. Lelehan lava yang keluar akibat dari tekanan magma yang tidak terlalu besar.
Sedangkan erupsi dalam KBBI berarti letusan gunung berapi atau semburan sumber minyak dan uap panas. Sehingga, berdasarkan definisi tersebut, dapat diartikan antara erupsi dengan meletus memeiliki arti yang sama. Perbedaannya hanya pada penggunaannya, kata meletus digunakan untuk jenis erupsi eksplosif.
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari