Menuju konten utama

Evakuasi Korban dari Puncak Gunung Marapi Terkendala Erupsi

PGA Marapi Sumatera Barat mencatat Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada pagi ini, Selasa (5/6/2023).

Evakuasi Korban dari Puncak Gunung Marapi Terkendala Erupsi
Gunung Marapi menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Minggu (3/12/2023). ANTARA FOTO/Septiyadi/Lmo/Spt.

tirto.id - Petugas Pos Gunung Api (PGA) Marapi Sumatera Barat mencatat Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada pagi ini, Selasa (5/6/2023). Erupsi ini membuat evakuasi korban yang terjebak di puncak gunung terkendala.

"Pagi ini kembali terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu tidak teramati di jam 06.13 WB, 06.14 WIB, dan 06.24 WIB, dengan amplitudo maksimum 30 milimeter," kata Kepala PGA Marapi Ahmad Rifandi di Bukittinggi, seperti ditulis Antara.

PGA juga mencatat hasil pengamatan meteorologi berupa cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur, tenggara, dan barat daya.

Suhu udara 23,1-26,6 derajat Celsius dengan kelembaban udara 64,3-84,2 persen, dan tekanan udara 681,2-682,2 mmHg. Sementara volume curah hujan 0,14 mm per hari.

Sementara untuk visual, kata dia, gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas tebal dan tinggi 400-800 meter di atas puncak kawah.

Gunung Marapi berada di Level II, Waspada, dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung wisatawan tidak diperbolehkan mendaki gunung pada radius tiga kilometer dari kawah puncak.

PGA mencatat telah terjadinya 46 kali erupsi dan 66 kali hembusan selama dua hari, Minggu (3/12/2023) hingga Senin (4/12/2023). Tinggi kolom abu teramati sekitar 3.000 meter di atas puncak atau 5.891 meter di atas permukaan laut.

"Selama dua hari total 46 erupsi dan 66 kali hembusan yang terjadi dengan erupsi eksplosif pertama kali pada tanggal 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB," Ahmad Rifandi.

Pada Minggu (3/12/2023) Gunung Marapi mengalami erupsi sebanyak 36 kali dan 16 kali hembusan. Sedangkan pada Senin (4/12/2023) terjadi 10 kali erupsi dan 50 kali hembusan.

Gunung Marapi secara administratif terletak dalam wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, dan dipantau secara visual dan instrumental dari PGA yang berada di Jalan Prof Hazairin Nomor 168, Bukittinggi, Sumbar.

Aktivitas vulkanik Gunung Marapi pada awal 2023 didominasi oleh terjadinya erupsi eksplosif yang berlangsung sejak 7 Januari 2023 hingga 20 Februari 2023 dengan tinggi kolom erupsi berkisar antara 75 – 1.000 meter dari puncak.

Selanjutnya erupsi berhenti dan aktivitas kegempaan lebih didominasi oleh gempa tektonik lokal dan tektonik jauh, hingga akhirnya kembali mengalami erupsi pada awal Desember ini.

Baca juga artikel terkait ERUPSI GUNUNG MARAPI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Anggun P Situmorang