Menuju konten utama

Apa Itu Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS), Gelaja dan Penyebabnya?

Mengenal sindrom Iritasi Usus Besar (IBS), gelaja IBS dan penyebab IBS.

Apa Itu Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS), Gelaja dan Penyebabnya?
Ilustrasi. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Salah satu keluhan yang kerap terjadi secara umum di usus besar adalah kelainan iritasi berupa sindrom iritasi usus atau dikenal dengan Irritable Bowel Syndrom (IBS).

Dikutip dari laman Healthline, di antara 3 persen dan 20 persen orang Amerika mengalami gejala sindrom iritasi usus besar.

Iritasi usus besar juga disebut dengan kolon spastik, kolon yang mudah tersinggung, kolitis mukosa, dan kolitis spastik.

Walaupun suatu kendala kesehatan yang terjadi di usus, namun iritasi usus besar bersifat terpisah dari penyakit radang maupun kendala usus lainnya.

Iritasi usus besar secara sederhana diartikan dengan sekelompok gejala usus yang biasanya terjadi serentak. Pada beberapa keadaan iritasi usus besar dapat menyebabkan adanya kerusakan usus, walaupun tidak secara umum.

Gejala Iritasi Usus Besar

Tanda-tanda atau gejala terjadinya iritasi usus besar biasanya bervariasi. Kemudian, gejala dari iritasi usus besar umumnya terjadi dalam waktu yang relatif lama.

Dikutip dari laman Mayo Clinic, beberapa gejala umum dari iritasi usus besar sebagai berikut:

    • Sakit perut, kram atau kembung yang berhubungan dengan buang air besar
    • Perubahan penampilan buang air besar
    • Perubahan frekuensi buang air besar
    • Sering mengalami kembung, peningkatan gas atau lendir pada tinja
Pada keadaan seperti muncul gejala buang air besar secara terus menerus, itu sudah dianggap sebagai tanda terjadinya iritasi usus besar serius.

Keadaan iritasi usus besar dengan gejala serius harus dilarikan kepada dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Beberapa contoh lain dari gejala iritasi usus besar yang bersifat serius sebagai berikut:

    • Penurunan berat badan
    • Diare di malam hari
    • Perdarahan rektal
    • Anemia defisiensi besi
    • Muntah yang tidak dapat dijelaskan
    • Kesulitan menelan
    • Nyeri persisten yang tidak hilang dengan buang gas atau buang air besar

Penyebab Iritasi Usus Besar

Penyebab terjadinya iritasi usus besar sebenarnya tidak diketahui secara pasti. Hal ini sebabkan adanya penyebab yang berbeda-beda pada setiap orang.

Kemudian, jika merujuk kepada sumber dari laman NHS, beberapa penyebab yang dapat memicu terjadinya iritasi usus besar seperti makanan yang melewati usus terlalu cepat atau terlalu lambat, saraf yang terlalu sensitif di usus, stres dan riwayat keluarga iritasi usus besar.

Kemudian, iritasi usus besar juga dapat disebabkan karena adanya infeksi parah. Hal ini biasanya dipicu karena diare yang parah (gastroenteritis) akibat bakteri dan virus.

Penyebab jenis ini juga dapat diakibatkan karena kelebihan bakteri di usus.

Selain itu, penyebab iritasi usus besar juga dapat disebabkan faktor perubahan mikroba dalam usus.

Bakteri, jamur, dan virus merupakan unsur mikroba yang memiliki peran penting dalam memainkan kunci kesehatan terutama pada usus manusia.

Baca juga artikel terkait SINDROM IRITASI USUS atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno

Artikel Terkait