tirto.id - Sebagai salah satu organ penting bagi proses pencernaan, kesehatan usus besar perlu senantiasa diperhatikan. Apalagi masalah kesehatan usus besar dapat berdampak pada kemunculan penyakit serius, seperti kanker usus besar; sembelit kronis; radang usus; dan lainnya.
Beberapa masalah bisa disebabkan oleh kondisi usus besar yang kotor. Bakteri dapat berkembang di dalamnya jika kesehatan usus besar jarang diperhatikan. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan "membersihkan" usus besar.
Pernahkah Anda mendengar tentang cara tersebut? Cara tersebut memang tidak terlalu familiar. Namun, praktik "membersihkan" usus besar telah ada sejak zaman kuno.
Biasanya, proses pembersihan usus dilakukan oleh ahli medis di bidang ini. Pembersihan tersebut dilakukan cara memasukkan sekitar 60 liter cairan melalui tabung ke rektum, yakni sebuah bagian organ di dalam usus besar. Lantas, kotoran dari usus besar akan dikeluarkan melalui tabung yang berbeda.
Ada beberapa manfaat dari pembersihan usus besar. Dikutip dari laman WebMD, berikut beberapa manfaat tersebut:
- Memperlancar sistem pencernaan
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Menurunkan berat badan
- Menurunkan risiko kanker usus besar
Sebuah studi yang dirilis oleh jurnal Tech Coloproctol pada 2016 menyimpulkan pembersihan usus besar dapat mengatasi gejala sindrom iritasi usus besar. Didasarkan kepada premis bahwa limbah pencernaan bisa menjadi racun bagi tubuh, pembersihan usus besar dinilai bermanfaat.
Walaupun memiliki manfaat bagi kesehatan usus besar, bagi beberapa orang, pembersihan dapat memunculkan efek samping, mulai dari yang sederhana hingga berbahaya. Beberapa kemungkinan efek samping yang bisa muncul adalah:
- Dehidrasi yang bisa terjadi jika ada penurunan badan ekstrem akibat pembersihan usus
- Infeksi yang bisa terjadi jika pembersihan usus membuang bakteri-bakteri berguna
- Mual, muntah, dan pusing
- Ketidakseimbangan elektrolit.
Pembersihan usus bisa dilakukan dengan beberapa jenis cara. Misalnya melalui proses enema oleh dokter, atau menggunakan produk pembersih usus besar. Selain itu, ada juga cara alami yang bisa dilakukan dengan mudah oleh semua orang dan aman.
Dikutip dari laman Healthline, berikut adalah beberapa cara pembersihan usus besar secara alami yang dapat Anda lakukan di rumah.
1. Diet tinggi serat
Diet tipe ini dilakukan dengan mengonsumsi banyak makanan yang mengandung serat tinggi. Diet ini bermanfaat karena makanan-manakan itu mengandung selulosa dan serat yang bisa membantu "meluruhkan" kotoran dan bakteri berlebih di usus besar.
Diet ini bisa pula mengatasi masalah sembelit, atau susah buang air besar. Mengonsumsi banyak makanan kaya serat pun akan meningkatkan bakteri baik sebagai prebiotik.
Contoh makanan yang berserat tinggi adalah buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan yang lainnya.
2. Pembilasan menggunakan air
Pembilasan air yang dimaksud tidak dilakukan dari luar tubuh, tetapi dari dalam, yaitu konsumsi air putih. Dengan banyak mengonsumsi air putih, usus besar seakan-akan "dibilas" sampai bersih dari kotoran dan bakteri yang tidak diperlukan tubuh.
Memastikan kebutuhan tubuh akan cairan terpenuhi juga akan membuat pencernaan menjadi lebih baik. Bagi Anda yang ingin melakukan cara ini, disarankan untuk meminum 6-8 gelas air hangat setiap harinya.
Efek yang sama didapat dengan mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan airnya. Makanan seperti ini adalah buah-buahan dan sayuran, seperti tomat, semangka, seledri, dan selada.
3. Jus dan smoothie
Mengonsumsi jus dan smoothie seakan menggabungkan dua cara di atas, yaitu kandungan serat tinggi dan banyak cairan. Kandungan serat didapat dari buah dan sayuran. Sedangkan, air dari jus dan smoothie bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Mengonsumsi jus dan smoothie yang terbuat dari bahan bervitamin C pun sangat baik bagi proses pembersihan usus besar. Manfaat ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang laporan hasilnya terbit di jurnal Gastroenterology & Hepatology pada 2015.
4. Teh herbal
Kegunaan teh herbal pada sistem pencernaan manusia tidak perlu dipertanyakan lagi. Di antara teh herbal yang bermanfaat untuk mengatasi sembelit, dan juga bisa membantu pembersihan usus besar, adalah herbal laxative, seperti psyllium, aloe vera, akar marshmallow, dan slippery elm.
Namun, konsumsi teh herbal tersebut harus dilakukan secara hati-hati agar tidak malah memicu efek samping yang berbahaya bagi sistem pencernaan. Sebaiknya,konsumsi teh herbal tersebut sebanyak satu kali sehari saja.
Tumbuhan lain seperti jahe, bawang putih, dan cabai rawit mengandung fitokimia antimikroba. Zat tersebut pun dianggap dapat menekan bakteri jahat.
5. Probiotik
Probiotik terkenal akan manfaatnya bagi sistem pencernaan manusia, khususnya bagi usus besar. Probiotik mampu memelihara keseimbangan mikroorganisme baik dalam usus. Selain itu, probiotik mampu menghalangi peradangan dan meningkatkan keteraturan pada sistem pencernaan.
Suplemen yang mengandung probiotik dapat ditemukan dengan mudah, baik itu di apotek maupun supermarket. Probiotik juga terkandung pada beberapa makanan, seperti yogurt, kimchi, acar, dan makanan fermentasi lainnya, termasuk tempe.
Penulis: Fatimah Mardiyah
Editor: Addi M Idhom