Menuju konten utama

Apa Itu Musik Lo-Fi: Pengertian dan Contohnya?

Musik Lo-Fi memuat suara-suara alami yang sering ditemui dalam keseharian seperti rintikan hujan dan lain-lain.

Apa Itu Musik Lo-Fi: Pengertian dan Contohnya?
ilustrasi musik digital [foto/shutterstock]

tirto.id - Pernahkah Anda mendengar tentang istilah musik Lo-Fi? Ini merupakan jenis musik gabungan antara hip-hop dan jazz yang kemudian dimodifikasi menjadi musik sederhana, sehingga mudah melekat dan diingat.

Sebagaimana dikutip laman ubaya.ac.id, "Lo-Fi" sendiri adalah singkatan dari "Low Fidelity". Jenis musik ini sempat eksis pada tahun 90-an dan kembali tenar akhir-akhir ini di kalangan remaja.

Pada 1980-an hingga 1990-an, Lo-Fi dianggap sebagai bentuk produksi musik yang lebih otentik dibandingkan metode profesional, sehingga banyak penyanyi punk, indie, rock, dan hip-hop yang mengejar estetika Lo-Fi.

Sementara itu, menurut laman MasterClass, musik Lo-Fi mengacu pada musik dengan karakteristik yang khas, yaitu suara rendah dan tidak halus, tetapi sedikit kebisingan yang justru ikut memperindah.

Musik Lo-Fi menekankan kualitas rekaman analog buatan sendiri yang tidak sempurna dengan hasil audio yang menerawang dan suara retro yang santai.

Selain itu, musik Lo-Fi juga memuat suara-suara alami yang sering kita temui dalam keseharian seperti rintikan hujan, gesekan antara gelas dan penutupnya, bisikan orang-orang saat berbincang, ataupun suara-suara ilmiah lainnya yang membuat musik Lo-Fi lebih berwarna. Nada atau irama yang digunakan pada Lo-Fi biasanya diulang-ulang dan durasinya cukup singkat.

Laman ubaya.ac.id juga menuliskan, nada-nada yang menenangkan pada musik Lo-Fi banyak digunakan untuk menemani kegiatan belajar atau bekerja di rumah. Musik Lo-Fi dianggap memiliki aura tenang, sehingga membantu seseorang untuk lebih fokus dan rileks.

Biasanya, daftar musik Lo-Fi yang diunggah akan disusun berdasarkan tema atau suasana tertentu, misal untuk belajar, meditasi, teman tidur di malam hari, dan sebagainya.

Karakteristik Musik Lo-Fi

Musik Lo-Fi memiliki karakteristik utama seperti penjelasan berikut ini:

  • Drum Loop
Seperti musik hip-hop, Lo-Fi menggunakan drum loop secara ekstensif untuk membentuk ritmenya.

  • Akord Jazz

Akord jazz juga merupakan elemen penting di sebagian besar lagu-lagu Lo-Fi karena nada-nadanya yang santai. Misalnya irama dari bass dan drum dengan piano yang lazim digunakan pada genre ini. Akan tetapi, seniman Lo-Fi menggabungkan dengan irama lain seperti klakson dan gitar, tergantung pada komposisinya.

  • Sampel dan Efek Lainnya

Meskipun Lo-Fi biasanya merupakan bentuk musik instrumental, tetapi banyak juga musik Lo-Fi yang menampilkan sampel vokal dibarengi efek lain untuk mendukung musik.

Musik Lo-Fi memang selalu dikaitkan dengan tempo lambat dan suasana hati yang dingin, namun sebenarnya musik Lo-Fi memiliki berbagai jenis. Laman Louise Byrne Music melaporkan hasil riset untuk mengetahui jenis musik Lo-Fi yang paling banyak didengarkan pada aplikasi Spotify.

Saat ini, jenis musik Lo-Fi Beats yang paling banyak didengarkan. Disusul oleh Lush Lo-Fi, lalu Chili Lo-Fi Study Beats, Bedroom Pop, Lo-Fi House, Lo-Fi Indie, Lo-Fi Cafe, Lo-Fi Cool Down, Mellow Lo-Fi Morning, dan terakhir adalah This is Lo-Fi Beats.

Selanjutnya, laman Themindpedia memberikan contoh-contoh musik Lo-Fi yang dapat dijadikan rekomendasi atau alternatif untuk didengarkan melalui Spotify seperti Autumn 96, C Y G N, Every Night, FloFilz, I'm Sorry, Mindfulness, Night 1, Raw Quartet, Shuko, Stay and Wonder, Ta-Ku, Tom Doolie, Yasper, dan Zmeyev.

Baca juga artikel terkait HIBURAN atau tulisan lainnya dari Nirmala Eka Maharani

tirto.id - Musik
Kontributor: Nirmala Eka Maharani
Penulis: Nirmala Eka Maharani
Editor: Alexander Haryanto