tirto.id - Permainan kuda tomprok menyebabkan MA, siswa SMP Negeri 7 Kota Bekasi, Jawa Barat, meninggal dunia pada Jumat, 17 November 2023.
Karena kasus tersebut, permainan kuda tomprok sedang banyak dibicarakan di media sosial, terutama X atau Twitter.
Salah satu akun atas nama @tanyarlfes mengunggah screenshot berita terkait kematian siswa SMP di Bekasi akibat bermain kuda tomprok di sekolahnya.
Postingan ini mengundang perhatian banyak warganet. Ada yang berkomentar, kuda tomprok bisa mengakibatkan resiko pada saraf dan tulang belakang, hingga sangat berbahaya.
Warganet lain menuliskan permainan jadul ini dikatakan sangat menantang adrenalin dan tidak mengira masih digunakan anak-anak zaman sekarang.
Postingan tersebut sudah tayang 2,3 juta kali dan disukai sebanyak 13 ribu. Jumlah retweet dan komentar juga hampir sama, seribu kali.
Cara Bermain Kuda Tomprok
Kuda tomprok adalah sebuah permainan yang kerap dipakai anak-anak dan sudah berlangsung sejak zaman dahulu.
Permainan ini melibatkan banyak orang, setidaknya lebih dari 7 anak. Mereka dibagi ke dalam 2 kelompok. Pertama, berperang seperti kuda. Dan yang kedua selaku penunggang.
Sekitar 5 anak menungging layaknya kuda. Mereka membungkukkan kepala ke bawah dan pantat terangkat ke atas. Kepala dimasukkan ke selangkangan teman di depannya.
Anak-anak berjajar dari depan ke belakang, bergandengan, dan membentuk posisi L dengan menekuk bagian tubuh. Satu anak lainnya berada di paling depan. Ia berdiri tegak. Tugasnya untuk menahan deretan teman sudah yang menungging.
Dari kejauhan, kelompok lain akan berlari satu per satu. Mereka langsung melompat ke atas punggung teman-temannya yang sudah menungging tadi.
Hal ini dilakukan secara bergantian. Ketika ada temannya yang lari dan naik ke atas punggung yang diibaratkan kuda, teman-teman yang sudah berjejer tadi harus siap-siap menerima lompatan di atas punggungnya.
Adapun peristiwa seorang siswa meninggal akibat bermain kuda tomprok terjadi di SMP Negeri 7 Kota Bekasi.
Pada hari Jumat, 17 November 2023, sekelompok anak-anak bermain kuda tomprok saat jam istirahat atau jelang salat Jumat.
Menurut aparat keamanan, korban jatuh hingga mengeluarkan busa dari mulut setelah mengalami benturan pada kepala bagian belakang. Ia pingsan dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Siswa tersebut akhirnya dimakamkan di TPU Padurenan, Kota Bekasi, sehari berselang, pada Sabtu, 18 November 2023.
