tirto.id - Media sosial X diramaikan dengan nama dr. Qory Ulfiyah. Kisahnya berawal dari unggahan di akun X dr. Qory @Qory20.
Pengunggah yang mengaku sebagai suami dr. Ory menuliskan, dr. Qory meninggalkan rumah pada Senin, 13 November 2023. Ia dalam kondisi hamil 6 bulan dan memiliki 3 anak.
Suami dan istri yang tinggal di Cibinong, Jawa Barat ini kemudian viral di media sosial. Sebabnya, warganet mencurigai postingan sang suami.
Dalam akun @Qory20, ia mengaku sebagai suami dr. Qory. Pria ini menyampaikan istrinya telah pergi dari rumah pada Senin, 13 November 2023, pukul 09.30 WIB.
Mereka baru saja bertengkar sebelum kepergian istrinya tersebut. Oleh sebab itu, ia berharap sang istri segera bisa ditemukan melalui pengumuman di X.
Tak lupa, dirinya juga turut menyertakan 2 foto dr. Qory, salah satunya berpakaian mirip dokter, sembari mencantumkan nomor telepon yang bisa dihubungi.
Ciri-ciri dr. Qory, seperti dituliskan dalam postingan tersebut, yakni sedang hamil 6 bulan, tinggi 153cm, berat badan 55kg, dan kulit sawo matang.
Sang istri mempunyai rambut sebahu dan pada saat meninggalkan rumah, dr. Qory tidak membawa uang, HP, dan KTP.
Unggahan ini sudah dilihat 2,8 juta kali dan mendapatkan retweet sebanyak 5 ribu kali.
Apakah dr. Qory Ulfiyah Korban KDRT?
Salah satu akun di media sosial X turut menyampaikan pandangan berbeda perihal kepergian dr. Qory dari rumah hingga sang suami mengumumkan via X.
Dalam tangkapan layar seperti diunggah akun @tubirfess, terdapat warganet atas nama "Indah Pada Waktunya" yang menyampaikan berita terkait hubungan suami istri tersebut.
Ia mengaku pernah bekerja bersama dr. Qory di sebuah kantor. Menurut pengakuannya, dirinya adalah saksi mata langsung perihal perlakuan sang suami terhadap dr. Qory hingga mengarah pada KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga).
Berdasarkan paparannya, sang suami termasuk bersikap abusive terhadap dr. Qory. Abusive adalah perilaku yang kasar, merugikan, atau merugikan orang lain secara fisik, emosional, atau verbal.
Perilaku ini bersifat negatif dan bisa berupa perlakuan yang tidak pantas. Perilaku abusive dapat terjadi dalam berbagai konteks, seperti hubungan pribadi, pekerjaan, atau dalam berbagai situasi sosial.
Masih menurut keterangan akun "Indah Pada Waktunya", sang suami kerap memarahi dr. Qory di tempat kerja dan di depan rekan-rekannya secara langsung hingga berteriak.
Suaminya dikatakan sering menjemput sang istri di tempat kerja dan kerap terlibat cek cok dengan dr. Qory.
Dia mengaku pernah bertanya kepada sang dokter terkait apa pekerjaan sang suami, lantaran hanya kelihatan antar-jemput istri saja.
Dijawab oleh dr. Qory bahwa suaminya "ada di rumah" tanpa menjelaskan tentang tipe pekerjaan.
Selama berada di tempat kerja, seperti tertera dalam pengakuan penulis, dr. Qory selama ini sering sakit hingga izin tidak masuk kerja. Bahkan, ia pernah keguguran meskipun dirinya sendiri berprofesi sebagai seorang dokter.
dr. Qory sebenarnya termasuk tipe pekerja keras. Wanita 37 tahun ini bahkan membuka praktek di 4-5 tempat dan menjadi tulang punggung keluarga.
Kini kasus ini masih bergulir dan hingga berita ini ditulis, belum ada laporan ke polisi atas hilangnya dr. Qory.