Menuju konten utama
Bahasa Indonesia

Apa itu Konjungsi Antarparagraf: Pengertian dan Contohnya

Berikut adalah penjelasan tentang konjungsi atau kata penghubung antarparagraf beserta contohnya. 

Apa itu Konjungsi Antarparagraf: Pengertian dan Contohnya
Ilustrasi membaca buku di perpustakaan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Salah satu jenisnya adalah konjungsi antarparagraf. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

Konjungsi antarparagraf adalah kata penghubung yang berfungsi untuk menghubungkan paragraf satu dengan paragraf lain berdasarkan makna yang terkandung di dalamnya.

Sebagaimana dikutip buku EYD & Seputar Kebahasa-Indonesiaan (2008) yang ditulis Ernawati Waridah, kata penghubung atau konjungsi antarparagraf terbagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut ini.

Contoh Konjungsi Antarparagraf

1. Konjungsi yang menyatakan tambahan pada sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya.

Contoh: di samping itu, demikian juga, tambahan lagi.

2. Konjungsi yang menyatakan pertentangan dengan sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya.

Contoh: bagaimanapun juga, sebaliknya, namun.

3. Konjungsi yang menyatakan perbandingan

Contoh: sebagaimana, sama halnya.

4. Konjungsi yang menyatakan akibat atau hasil

Contoh: oleh karena itu, jadi, akibatnya.

5. Konjungsi yang menyatakan tujuan

Contoh: untuk itulah, untuk maksud itu.

6. Konjungsi yang menyatakan intensifikasi

Contoh: ringkasnya, pada intinya.

7. Konjungsi yang menyatakan tempat

Contoh: di sinilah, berdampingan dengan.

Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan menuliskan, konjungsi antarparagraf adalah kata penghubung yang menghubungkan paragraf sebelumnya dengan paragraf berikutnya.

Konjungsi antarparagraf yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia adalah: adapun, mengenai serta. Sementara konjungsi antarparagraf yang sering terdapat dalam naskah karya sastra lama adalah: alkisah, konon.

Secara garis besar, konjungsi adalah kata atau ungkapan yang berfungsi sebagai penghubung antarkata, antarklausa, atau antarkalimat. Penggunaan kata hubung dalam sebuah kalimat atau paragraf berfungsi agar susunan kata atau kalimat memiliki koherensi (keterkaitan).

Konjungsi dibagi menjadi lima kelompok, yakni konjungsi koordinatif, konjungsi subordnatif, konjungsi korelatif, konjungsi antarkalimat, dan konjungsi antarparagraf.

Baca juga artikel terkait KONJUNGSI ANTARPARAGRAF atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya