Menuju konten utama

Apa Itu Kehamilan Ektopik yang Viral di Medsos, Bahaya, Penyebab

Kehamilan ektopik sangat berbahaya karena dapat menyebabkan pendarahan dan sakit yang luar biasa, hingga bisa mengancam nyawa.

Apa Itu Kehamilan Ektopik yang Viral di Medsos, Bahaya, Penyebab
Kehamilan Ektopik. foto/istockphoto

tirto.id - Topik mengenai kehamilan ektopik atau kehamilan luar kandungan viral di media sosial (medsos) usai seorang dokter bercerita dalam sebuah video mengenai seorang pasien berumur 19 tahun di Kota Fakfak yang hamil di luar kandungan.

Pasien tersebut datang dengan kondisi shock hipovolemik disertai dengan nyeri hebat dan penurunan kesadaran yang mengancam nyawa. Kondisi gawat darurat obstetri itu membuatnya harus menjalani operasi.

Kehamilan ektopik yang dialami oleh pasien tersebut adalah ketika sel telur yang telah dibuahi menanamkan diri di luar rahim, biasanya ini terjadi di salah satu saluran tuba.

National Health Service (NHS) menjelaskan saluran tuba adalah saluran yang menghubungkan indung telur ke rahim.

Jika sel telur tersangkut di dalamnya, sel telur tidak akan berkembang menjadi bayi dan kesehatan ibu mungkin berisiko jika kehamilan berlanjut.

Selain itu, kehamilan tidak dapat diselamatkan. Biasanya harus diangkat dengan menggunakan obat atau operasi.

Kehamilan ektopik sangat berbahaya karena dapat menyebabkan pendarahan dan sakit yang luar biasa, hingga bisa mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat.

Gejala Hamil Luar Kandungan

Pada awalnya, kehamilan ektopik mungkin terasa seperti kehamilan pada umumnya dengan beberapa tanda yang sama, seperti periode menstruasi yang terlewat, payudara yang lembut, atau sakit perut.

WebMD melaporkan, gejala kehamilan ektopik biasanya berkembang cukup dini pada awal kehamilan, yaitu antara minggu ke-4 dan ke-12.

Namun, seiring bertambahnya usia janin, ada sejumlah gejala yang mungkin dialami oleh ibu yang hamil luar kandung, berikut ini penjelasan dikutip laman The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).

  1. Perdarahan vagina yang tidak normal
  2. Nyeri punggung bawah
  3. Nyeri ringan di perut atau panggul
  4. Kram ringan pada satu sisi panggul
Pada tahap ini, mungkin sulit untuk mengetahui apakah ibu mengalami kehamilan biasa atau kehamilan ektopik. Perdarahan abnormal dan nyeri panggul harus dilaporkan kepada dokter kandungan dan kebidanan (ob-gyn) atau tenaga kesehatan lainnya.

Seiring dengan berkembangnya kehamilan ektopik, gejala yang lebih serius dapat terjadi, terutama jika tuba falopi pecah. Gejalanya dapat meliputi hal-hal berikut ini:

  1. Nyeri yang tiba-tiba dan parah pada perut atau panggul
  2. Nyeri bahu
  3. Lemah, pusing, atau pingsan
Tuba falopi yang pecah dapat menyebabkan perdarahan internal yang mengancam jiwa. Jika Ibu mengalami gejala di atas, segera larikan ke ruang gawat darurat.

Penyebab Hamil Luar Kandungan

Cleveland Clinic menjelaskan bahwa pada sebagian besar kasus, kondisi yang memperlambat atau menghalangi pergerakan sel telur ke tuba falopi menyebabkan kehamilan ektopik. Hal ini dapat terjadi karena:

  1. Memiliki jaringan parut, perlengketan atau peradangan dari operasi panggul sebelumnya.
  2. Tuba falopi mengalami kerusakan, seperti akibat infeksi menular seksual (IMS).
  3. Terlahir dengan tuba falopi yang berbentuk tidak teratur.
  4. Memiliki pertumbuhan yang menghalangi tuba falopi.
Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang mengalami kehamilan ektopik, antara lain:

  1. Pernah mengalami kehamilan ektopik sebelumnya.
  2. Riwayat penyakit radang panggul (PID), suatu infeksi yang dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut pada saluran tuba, rahim, indung telur, dan leher rahim.
  3. Pembedahan pada saluran tuba (termasuk ligasi tuba) atau pada organ lain di area panggul.
  4. Riwayat infertilitas.
  5. Perawatan untuk infertilitas dengan fertilisasi in vitro (IVF).
  6. Endometriosis.
  7. Infeksi Menular Seksual (IMS).
  8. Pemasangan IUD pada saat pembuahan.
  9. Riwayat merokok tembakau.
  10. Hamil di atas usia 35 tahun.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN PEREMPUAN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari