tirto.id - PT Angkasa Pura I memperkirakan akan melayani sekitar 1.048.781 penumpang pada periode libur panjang Iduladha 2023/1444 Hijriah yang terhitung pada 28 Juni hingga 2 Juli 2023.
“Dengan potensi lonjakan terjadi selama liburan panjang kali ini, kami telah menyiapkan sejumlah antisipasi agar para pengguna jasa bandara tepat merasa aman dan nyaman,” ujar Pejabat Pengganti Sementara (Pgs.) Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Lukman FLaisa, dalam pernyataannya, dikutip Jumat (30/6/2023).
Lukman menjelaskan antisipasi yang dilakukan untuk menghadapi lonjakan penumpang antara lain dengan memastikan kesiapan infrastruktur utama dan pendukung di bandara, memastikan kesiapan personel, serta menyesuaikan jam operasi bandara apabila diperlukan.
Angkasa Pura I juga menjalin koordinasi secara terus menerus dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan dan menjaga kualitas layanan atau level of service bagi seluruh pengguna jasa bandara.
Selama periode ini, tiga bandara Angkasa Pura I yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Sam Ratulangi Manado, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar akan beroperasi selama 24 jam dalam satu hari.
Bandara-bandara lain juga akan melakukan penyesuaian jam operasi jika diperlukan, atau dengan menyesuaikan permintaan dari maskapai penerbangan. Kebijakan penyesuaian jam operasional bandara ini ditujukan untuk mengantisipasi tingginya potensi lonjakan trafik pergerakan pesawat dan penumpang selama periode libur panjang.
Angkasa Pura I turut mempersiapkan sebanyak 4.996 personel di 15 bandara, yang terdiri dari 4.570 personel operasional internal dari Angkasa Pura I, serta 426 personel keamanan dari TNI dan Polri.
Untuk mendukung konektivitas penumpang, Angkasa Pura I juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kesiapan transportasi darat, di antaranya taksi bandara, transportasi online, bus, dan kereta api bandara.
"Kami memprediksi bandara Angkasa Pura I yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar akan menjadi bandara dengan trafik yang sibuk selama periode ini," katanya.
Dengan prediksi potensi lonjakan penumpang di bandara pada masa liburan panjang kali ini, Lukman mengimbau agar masyarakat dapat tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Kami mengimbau kepada para pengguna jasa yang hendak melakukan perjalanan udara untuk tetap memperhatikan implementasi protokol kesehatan, berkoordinasi dengan maskapai penerbangan untuk update jadwal perjalanan, serta untuk tiba di bandara lebih awal untuk menghindari kepadatan menuju ke bandara," tutup Lukman.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang