Menuju konten utama

Alasan Napoleon Bonaparte Hadir di Acara Pembubaran Timnas AMIN

Napoleon hadir sebagai representasi dari Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3).

Alasan Napoleon Bonaparte Hadir di Acara Pembubaran Timnas AMIN
Terdakwa mantan Kadiv Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Pol Napoleon Bonaparte (kanan) berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani sidang tuntutan kasus dugaan penganiayaan terhadap narapidana kasus penistaan agama Muhammad Kosman alias M. Kace di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

tirto.id - Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri, Irjen (purn) Napoleon Bonaparte, hadir dalam acara pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024). Napoleon hadir sebagai representasi dari Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3).

Napoleon dikenal sebagai mantan terpidana dalam perbuatan suap red notice pada 2020. Dia divonis 4 tahun penjara terkait kasus tersebut. Di dalam penjara, Napoleon kembali berulah. Napoleon melakukan penganiayaan dengan melumuri muka Muhammad Kace dengan tinja di Rutan Mabes Polri.

"Saya hadir sebagai sebuah undangan, saya di FKP3," kata Napoleon.

Sementara itu, Napoleon pun belum mau membeberkan apakah bakal bergabung dalam partai politi. Dia juga belum menentukan apakah akan menjadi oposisi atau bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Kita lihat situasi," kata Napoleon.

Lebih lanjut, dia mengakui akan melihat kondisi politik Tanah Air. Apakah sesuai dengan hati nuraninya atau tidak. Bila tidak, Napoleon mengakui akan menolaknya. Dia memastikan akan sejalan dengan Anies Baswedan walau sudah tak lagi dalam kontestasi Pilpres.

"Jadi begini, perubahan itu suatu hal yang pasti dan kita semua wajib memantau, melihat dan memilih mana yang sesuai dengan kata hati. Itu yang paling penting," kata Napoleon.

Napoleon mengaku sempat berdiskusi dengan Anies dan Muhaimin Iskandar mengenai topik perubahan saat acara tersebut. Selain itu dia berharap adanya konsistensi dari partai politik yang sebelumnya dalam satu gerbong pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

"Konsistensi ke depan dalam arus ke depan," kata Napoleon.

Dalam acara tersebut, selain Napoleon, hadir pula para petinggi partai, Sekjen Nasdem, Hermawi Taslim, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum PKB sekaligus mantan calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar. Surya Paloh absen dalam acara di Rumah Anies karena alasan menerima tamu di kantornya di Gondangdia, Jakarta Pusat.

Baca juga artikel terkait TIMNAS AMIN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Flash news
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Intan Umbari Prihatin