Menuju konten utama

Alasan Kemenkes Punya 2 Wakil: Percepatan Eliminasi TBC

Budi mengatakan, Presiden Prabowo memberi atensi untuk memberantas TBC karena membunuh 134 ribu orang tiap tahun dan memastikan Dante masih Wamenkes.

Alasan Kemenkes Punya 2 Wakil: Percepatan Eliminasi TBC
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (kiri) bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana (kanan) mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025). Dalam rapat tersebut Menkes memaparkan sejumlah temuan penyebab keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satunya adalah salmonela hingga Escherichia coli. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi memiliki dua Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) setelah dilantiknya Benjamin Paulus Octavianus oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/10/2025).

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan Wamenkes baru itu akan langsung diperkenalkan kepada jajarannya di Kemenkes.

“Kami mau langsung ke kantor [Kemenkes] untuk perkenalan sama temen, nanti kami sekaligus bagi-bagi dr. Benny sudah tahu ya adalah ahli spesialis paru,” ujar Menkes di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).

Menurut Menkes, pelantikan Benjamin juga beriringan dengan atensi Presiden Prabowo terkait percepatan eliminasi tuberkulosis (TB). Sebab, katanya, penyakit TB ini membunuh banyak orang di setiap tahunnya.

“Dan salah satu atensinya bapak presiden mengenai percepatan eliminasi tuberkulosis (TBC), beliau itu passion-nya, hatinya dari dulu ingin kalau bisa kalau penyakit yang membunuh 134.000 setiap tahun ini itu bisa cepat kita hilangkan,” kata Menkes.

Saat ditanya apakah Dante Saksono Harbuwono masih menjabat sebagai Wamenkes, Budi memastikan hal itu tak berubah.

“Masih [Wamenkes]. Jadi kami punya jagoan,” kata Budi.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto kembali melantik sejumlah pejabat negara di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025). Sejumlah pejabat negara yang dilantik, salah satunya Dony Oskaria serta Benjamin Paulus Octavianus.

Benjamin Paulus merupakan dokter spesialis paru di RS PIK. Ia menjalani pendidikan dokter umum di Universitas Kristen Indonesia pada 1994 kemudian menempuh pendidikan spesialis di Universitas Brawijaya pada 2004. Benjamin merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.

Di dunia politik, Benjamin merupakan anggota Partai Gerindra. Ia pun sempat menjabat sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan bidang Kesehatan ketika Prabowo menjadi Menteri Pertahanan era Presiden ke-7 Joko Widodo.

Baca juga artikel terkait RESHUFFLE KABINET atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Flash News
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Andrian Pratama Taher