tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan, transformasi di berbagai sektor menjadi salah satu kunci dalam menghadapi tantangan global saat ini. Salah satunya dengan memanfaatkan peluang revolusi industri 4.0, artificial intelligence, serta berbagai inovasi lain.
Airlangga menjelaskan dalam mendukung upaya transformasi tersebut dibutuhkan kerja sama berbagai pihak. Termasuk dengan melakukan penguatan kemitraan antara sektor publik dan swasta (public-private partnership).
“Pemerintah harus menunjukkan kepemimpinan dalam menanggapi tantangan di masa depan melalui kemitraan publik-swasta yang lebih kuat untuk menjadi aksi konkret dari kebijakan,” ujar Airlangga dalam acara Business20 (B20) Summit, di Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Senin (14/11/2022).
Airlangga mengatakan kemitraan sektor publik dan swasta yang didukung dengan pemanfaatan berbagai inovasi akan menjadi fondasi dalam memperkuat arsitektur ekonomi pasca pandemi. Upaya tersebut juga diharapkan mampu menyediakan solusi bagi berbagai isu strategis mulai dari ketahanan pangan hingga transisi energi yang terjangkau dan adil.
“Dengan kemitraan ini, kami berharap ekonomi Indonesia dapat tumbuh 5,4 persen pada tahun 2022, jauh lebih tinggi dari perkiraan awal berbagai organisasi global," katanya.
Airlangga menyebut pada kuartal III-2022, Indonesia berhasil tumbuh 5,72 persen year-on-year. Sebagian besar pertumbuhan ini berasal dari sektor-sektor yang telah bangkit kembali dengan baik.
"Saat ini pandemi Covid-19 juga dapat dikendalikan dengan lebih baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Airlangga juga berharap dunia bisnis perlu melakukan transformasi dengan memanfaatkan teknologi serta penelitian dan pengembangan yang kuat, sehingga diharapkan mampu mendorong praktik bisnis yang lebih efisien dengan produktivitas yang lebih tinggi. Transformasi bisnis tersebut juga perlu memperhatikan aspek keberlanjutan dengan ikut menerapkan praktik-praktik Environmental, Social, and Governance (ESG).
Mengakhiri sambutan, Airlangga menyampaikan ajakan untuk bersatu dalam menghadapi permasalahan dan tantangan global saat ini. Serta sekaligus memberikan semangat dan inspirasi lewat pepatah lama yang mendasari budaya kerja Indonesia yakni 'bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh'.
“With Indonesia, lets recover together and recover stronger,” pungkas Menko Airlangga.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin