tirto.id - Ruang bermain anak merupakan salah satu ruangan yang penting dalam sebuah rumah. Di ruangan ini anak bisa bermain dan mengeksplorasi dunianya di masa pertumbuhannya.
Namun seringkali ruang bermain anak identik dengan kesan berantakan karena anak-anak memiliki banyak mainan yang berserakan.
Oleh karena itu, ruang bermain anak perlu ditata agar lebih rapi dan tidak membahayakan anak.
9 Tips Mudah Menata Ruang Bermain untuk Anak
Dilansir dari laman LauraU dan Pinecones & Pacifiers, berikut adalah 9 tips mudah untuk menata ruang bermain anak.
1. Pilih warna ruangan sesuai selera anak
Mulailah dengan palet warna netral lalu pilih aksen warna dengan warna favorit anak.
Memilih warna netral sebagai dasar sangat penting agar anak bisa menyukai ruangan tersebut dalam waktu yang lama.
Pilihan warna netral seperti putih dan krem yang dipadukan dengan aksen warna favorit anak pada barang-barang di ruangan tersebut dapat membuat anak lebih senang dan imajinatif ketika bermain di ruangan tersebut.
2. Pilih pola yang seragam
Memilih pola di ruang bermain anak juga sangat penting. Pilihlah satu atau dua pola yang bisa diterapkan ke berbagai benda seperti lampu, karpet, atau bantal.
Pola tersebut bisa berupa polkadot atau garis-garis sesuai selera anak.
3. Siapkan tempat penyimpanan
Ruang bermain anak pada umumnya akan berisi banyak barang berupa mainan-mainan mereka yang akan berserakan setelah mereka bermain dan membuat ruangan menjadi berantakan.
Oleh karena itu, siapkan tempat penyimpanan besar yang tertata rapi agar barang-barang tersebut bisa disimpan dengan rapi dan lebih mudah ditemukan.
4. Menggunakan tempat tidur tingkat
Untuk ruang bermain yang digunakan oleh 2 atau lebih anak, maka ruangan yang digunakan akan terasa lebih sempit.
Oleh karena itu, penggunaan tempat tidur tingkat bisa menjadi solusi untuk menambah ruang fungsional di ruangan tersebut.
5. Menggunakan furnitur berbahan kain yang bagus
Furnitur-furnitur berbahan kain di ruang bermain anak harus terbuat dari bahan kain yang berkualitas.
Hal ini bertujuan agar furnitur tersebut bisa awet dengan penggunaan anak seperti tumpahan makanan/minuman dan lain sebagainya.
6. Gunakan finishing yang tahan noda dan goresan
Ruang bermain anak identik dengan tembok yang penuh coretan dan gores-goresan.
Oleh karena itu, gunakanlah finishing di tembok dan furnitur yang lebih tahan noda dan goresan agar mudah dibersihkan dan awet untuk jangka waktu lama.
7. Sesuaikan dengan hobi anak
Ruang bermain anak akan menjadi ruangan di mana mereka banyak menghabiskan waktu di rumah.
Oleh karena itu, tata ruangan yang menyesuaikan dengan hobi dan minat mereka agar mereka bisa mengembangkan minat tersebut dengan nyaman.
8. Libatkan anak dalam menata ruangan
Berikan anak kesempatan untuk menyampaikan ide dan keinginannya terhadap desain ruangan bermainnya sendiri.
Hal ini akan membuat anak merasa dilibatkan dan senang karena ruang bermainnya sesuai dengan keinginan dan idenya sendiri.
9. Manfaatkan sudut ruangan yang sempit
Beberapa sudut ruangan, terutama untuk ruangan sempit, biasanya sulit untuk dimanfaatkan dan dibiarkan kosong begitu saja.
Namun ada baiknya sudut ruangan tersebut ditata sebagai tempat penyimpanan atau didesain sedemikian rupa untuk menjadi pemandangan yang unik di ruangan bermain anak.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Dhita Koesno