tirto.id - Polda Metro Jaya telah menyiapkan 659 personelnya untuk mengawal rencana aksi unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020) siang ini. Personel tersebut merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya dengan Polres Metro Jakarta Pusat.
“Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat juga melaksanakan apel kekuatan, sekitar 659 personel yang kita turunkan di depan Balai Kota,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2020) seperti dilansir dari Antara.
Rencananya siang ini ada dua elemen yang akan menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta, yakni massa pro Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan massa kontra Anies. Kedua aksi unjuk rasa ini berkaitan dengan kebijakan yang diambil Anies Baswedan terkait banjir di Jakarta dan sekitarnya.
"Sesuai pemberitahuan ada dua. Satu yang mendukung kegiatan yang dilakukan gubernur, satu lagi memberikan masukan," ucap Yusri.
Berdasar selebaran yang disebarkan oleh kedua kubu, rencana demo akan dilakukan bersamaan yakni sekira pukul 14.00 WIB-17.00 WIB.
Meski diperkirakan akan menyebabkan arus lalu lintas tersendat, pihak kepolisian belum melakukan penutupan jalan dan melakukan pengalihan arus lalu lintas. Yusri menyebut pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional dengan menyesuaikan kondisi di lapangan.
"Kami situasional saja melihat di lapangan, kalau perlu ditutup, tutup dua-duanya kalau massanya banyak," pungkasnya.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto