Menuju konten utama
Kesehatan Perempuan

6 Penyebab Wanita Sering Buang Air Kecil, Apakah Normal?

Berikut ini beberapa penyebab wanita sering buang air kecil, apakah normal atau tidak?

6 Penyebab Wanita Sering Buang Air Kecil, Apakah Normal?
Ilustrasi ISK. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Terlalu sering buang air kecil bisa jadi karena 6 penyebab masalah kesehatan ini, simak terus penjelasannya.

Perubahan kebiasaan buang air kecil dapat menjadi pertanda berbagai masalah kesehatan.

Beberapa gejala yang umum terjadi adalah perubahan pada buang air besar seperti diare, darah pada tinja, atau sembelit.

Tanda peringatan lain yang dapat menandakan berbagai masalah kesehatan termasuk perubahan kebiasaan buang air kecil.

Dikutip laman Siloam Hospital, salah satu penyebab sering buang air kecil yang paling umum terjadi adalah karena infeksi saluran kemih (ISK).

Infeksi bakteri pada saluran kemih ini dapat menurunkan kemampuan kandung kemih dalam menahan urine untuk keluar dari tubuh.

Penyebab Wanita Sering Buang Air Kecil

Berikut adalah enam masalah kesehatan yang jadi penyebab seseorang terlalu sering buang air kecil seperti dilansir Times of India.

1. Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi pada bagian mana pun dari sistem saluran kemih, ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.

Sebagian besar infeksi melibatkan saluran kemih bagian bawah yang meliputi kandung kemih dan uretra.

ISK dapat menyebabkan sering buang air kecil dan nyeri. Anda mungkin juga mengalami rasa terbakar saat buang air kecil dan air seni Anda mungkin keruh.

2. Diabetes

Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang memengaruhi cara tubuh Anda mengubah makanan menjadi energi.

Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan peningkatan buang air kecil karena tubuh Anda berusaha menghilangkan kelebihan glukosa dari sistem Anda.

Karena lebih sering buang air kecil, Anda mungkin juga akan merasa haus lagi dan lagi, yang mengarah ke siklus minum air, buang air kecil, dan seterusnya.

3. Sistitis interstisial

Sistitis interstisial adalah masalah kesehatan kandung kemih kronis, yang ditandai dengan rasa nyeri dan tekanan di area kandung kemih.

Kondisi ini dapat menyebabkan sering buang air kecil dan nyeri. Anda mungkin juga mengalami rasa sakit di perut bagian bawah saat kandung kemih terisi penuh, diikuti dengan rasa lega saat buang air kecil.

4. Kanker kandung kemih

Kanker kandung kemih dimulai di dalam sel-sel kandung kemih. Dalam kasus yang jarang terjadi, sering buang air kecil dapat merupakan gejala kanker kandung kemih.

Gejala lain kanker kandung kemih meliputi keinginan untuk buang air kecil secara tiba-tiba dan sensasi terbakar saat buang air kecil.

5. Kandung kemih yang terlalu aktif

Kebutuhan buang air kecil yang tiba-tiba dan mendesak dapat menjadi tanda kandung kemih yang terlalu aktif.

Hal ini sering disertai dengan gejala lain seperti kebocoran atau inkontinensia (kurangnya kontrol sukarela atas buang air kecil).

6. Kecemasan atau stres

Tingkat stres atau kecemasan yang tinggi dalam tubuh Anda dapat meningkatkan produksi air seni, yang menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil.

Produksi urine meningkat ketika otot-otot di perut Anda menegang. Stres dapat menyebabkan otot-otot menegang untuk melindungi tubuh Anda dari cedera atau potensi ancaman.

Jika Anda merasa sering buang air kecil, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Baca juga artikel terkait SERING BUANG AIR KECIL atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya

Artikel Terkait