tirto.id - Penyakit hernia disebut juga turun berok. Penyakit ini terjadi ketika organ dalam tubuh menonjol melalui celah pada otot, atau pada jaringan penyangga di dalam tubuh.
Hernia jarang menunjukkan gejala. Salah satu yang umumnya menjadi tanda atau gejala adalah, adanya pembengkakan atau gumpalan pada perut atau pinggang.
Gumpalan itu biasanya akan hilang ketika seseorang berbaring. Namun, gumpalan itu bisa muncul kembali, jika seseorang batuk atau mengejan.
Hernia pada Perempuan
Hernia ternyata tidak hanya terjadi pada laki-laki. Perempuan juga bisa terkena kondisi ini, walaupun tidak terlalu banyak ditemukan.
Dilansir Pristyn Care, hernia pada wanita sangat sulit didiagnosis. Hernia pada perempuan cenderung sangat kecil dan sangat sulit untuk diidentifikasi.
Perempuan biasanya mengalami hernia internal. Oleh karena itu, bila seorang perempuan mengidap hernia, maka ia cenderung akan merasakan nyeri yang konsisten, terutama ketika berolahraga, batuk, tertawa atau mengejan saat buang air besar.
Penyebab Hernia pada Perempuan
Berbagai penyebab bisa memunculkan hernia pada perempuan di antaranya adalah:
- Mengalami batuk kronis;
- Bersin kronis;
- Adanya peningkatan tekanan perut;
- Kehamilan;
- Mengejan berlebihan saat buang air besar;
- Melakukan aktivitas berat;
- Memiliki kelemahan di dekat area tertentu di bagian perut;
- Perempuan berusia 40 hingga 60 lebih rentan terkena hernia karena otot-ototnya semakin berkurang kekuatannya –Pernah menjalani operasi di dekat selangkangan.
Gejala Hernia pada Perempuan
Beberapa gejala dan tanda yang mungkin dialami perempuan dengan hernia adalah:
- Nyeri yang sensasinya bervariasi, mulai dari ringan hingga teramat menyiksa
- Merasakan sensasi terbakar di dekat hernia
- Rasa sakit atau nyeri yang semakin parah
- Mual dan muntah
- Tidak bisa buang angin atau kentut
- Area di sekitar gumpalan hernia semakin lembut dan tampak buruk
- Demam
- Detak jantung makin meningkat
- Kemerahan di sekitar gumpalan atau di sekitar area bengkak
Jenis Hernia pada Perempuan
Hernia, menurut VeryWell Health, bisa terjadi di mana saja di dinding perut. Hernia ini mungkin saja disebabkan oleh cedera akibat olahraga, mengalami kelemahan jaringan atau otot, adanya tekanan internal seperti saat mengalami kehamilan.
Hernia pada perempuan yang berada di perut bagian bawah atau selangkangan, biasanya merupakan hernia inguinal tidak langsung.
Kanal inguinal sendiri adalah terowongan yang melewati beberapa lapisan otot dan fasia yang dilalui oleh ligamen yang bentuknya bundar tipis.
Hernia selangkangan dan panggul di antaranya adalah:
- Hernia inguinal langsung
- Hernia femoralis (bagian atas paha bagian dalam)
- Hernia obturator (jarang terjadi pada paha depan bagian atas)
- Hernia insisional (di lokasi sayatan bedah)
- Hernia umbilikalis (di sekitar pusar)
- Hernia ventral (garis tengah perut)
- Hiatus hernia (diafragma);
- Hernia perineum (dasar panggul).
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno