Menuju konten utama

Apa Itu Penyakit HNP Hernia Nukleus Pulposus, Gejala & Penyebab?

Faktor risiko penyebab HNP (Hernia Nukleus Pulposus) di antaranya berat badan berlebih hingga genetika.

Apa Itu Penyakit HNP Hernia Nukleus Pulposus, Gejala & Penyebab?
Seorang sedang didiagnosis Hernia Nukleus Pulposus. Foto/iStock

tirto.id - HNP (Hernia Nukleus Pulposus) adalah masalah pada salah satu bantalan kenyal yang terletak di antara tulang-tulang vertebra. Tulang-tulang tersebut memiliki fungsi untuk membentuk tulang belakang pada tubuh manusia.

Dikutip dari laman Mayo Clinic, penyakit tersebut dapat terjadi di bagian mana pun pada tulang belakang. Paling sering terjadi di punggung bawah. Tergantung letak hernia yang dapat menyebabkan rasa sakit, nyeri, atau kelemahan pada lengan atau tungkai.

HNP dapat menekan seluruh saluran pada struktur tulang belakang manusia, termasuk semua saraf cauda equina. Dalam beberapa kasus, seseorang yang mengalami HNP akan membutuhkan pembedahan darurat guna menghindari kelemahan hingga kelumpuhan secara permanen.

Penyebab HNP

1. Usia

HNP sendiri paling sering disebabkan oleh keausan yang berkaitan terhadap penuaan secara bertahap, atau disebut sebagai degenerasi HNP. Sehingga, seiring bertambahnya usia seseorang, maka rentan mengalami kerobekan pada hernia.

2. Aktivitas fisik

Selain itu, aktivitas fisik seperti mengangkat beban berat juga dapat menjadi penyebab seseorang mengalami HNP. Terlebih jika beban tersebut berada di otot punggung.

3. Kecelakaan

Ditambah, peristiwa-peristiwa traumatis seperti jatuh dari ketinggian atau terkena pukulan. Terlebih jika peristiwa tersebut berada tepat di punggung juga dapat menjadi penyebab dari HNP.

Faktor Risiko HNP (Hernia Nukleus Pulposus)

1. Berat badan

Berat badan dapat memberikan tekanan ekstra pada tulang belakang yang dimiliki oleh seseorang.

2. Pekerjaan

Pekerjaan seseorang yang dituntut menggunakan aktivitas fisik, memiliki risiko lebih besar mengalami permasalahan HNP.

3. Genetika

Penyakit HNP yang dialami oleh seseorang, juga dapat diwariskan pada keturunan genetiknya.

4. Tidak banyak bergerak

Penyakit HNP dapat ditangani dengan aktivitas olahraga secara teratur. Sehingga kebugaran fisik dapat membantu untuk mencegah risiko seseorang terkena komplikasi HNP.

Gejala Penyakit HNP

Pada umumnya, seseorang yang mengalami HNP tidak menampakan gejala yang jelas. Bahkan, seseorang yang mengalami gejala HNP cenderung akan membaik seiring berjalannya waktu. Sehingga pembedahan dirasa perlu untuk mengetahui tanda-tanda seseorang mengalami HNP

1. Rasa nyeri pada punggung

Seseorang yang mengalami penyakit HNP rentang mengalami rasa nyeri, mati rasa atau kelemahan yang tak wajar pada punggung sehingga dapat menghambat aktivitas sehari-hari.

2. Rasa nyeri pada kandung kemih atau usus

Seseorang yang mengalami penyakit HNP rentan terhadap disfungsi pada kandung kemih atau usus. Hal tersebut dikarenakan sindrom cauda equina dapat menyebabkan inkontinensia atau kesulitan buang air kecil. Sehingga kandung kemih akan mengalami kondisi yang terisi penuh.

3. Mengalami anestesi pelana

Seseorang yang mengalami penyakit HNP yakni hilangnya sensasi secara progresif dan tidak wajar. Hal tersebut dapat mempengaruhi area yang akan menyentuh pelana - paha bagian dalam, bagian belakang kaki, serta area pada sekitar rektum.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Mohamad Ichsanudin Adnan

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Mohamad Ichsanudin Adnan
Penulis: Mohamad Ichsanudin Adnan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari