tirto.id - Pernikahan merupakan momen sakral bagi umat Kristen. Dan salah satu cara untuk merayakannya ialah dengan menyematkan ayat Alkitab untuk pernikahan di undangan.
Bagi umat Kristen, pernikahan adalah anugerah dari Tuhan, yang dirancang untuk merefleksikan hubungan antara Kristus dan gereja. Menurut laman The Orchard, dalam Alkitab, pernikahan digambarkan sebagai sebuah perjanjian yang sakral, bukan sekadar kontrak sosial.
Dalam pernikahan Kristen, Kristus adalah pusatnya, membimbing kedua pasangan untuk saling mengasihi, menghormati, dan melayani satu sama lain dengan kasih tanpa pamrih seperti yang Yesus tunjukkan kepada umat-Nya yang percaya.
Alkitab sendiri mendefinisikan pernikahan sebagai persatuan suci antara seorang pria dan seorang wanita, yang ditetapkan oleh Tuhan. Ini seperti termaktub dalam Injil Matius 19:4-6, yaitu:
"Jawab Yesus: ”Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”"
Relasi yang tercipta dalam pernikahan Kristen adalah komitmen seumur hidup, yang berakar pada kesetiaan dan saling mengasihi. Pernikahan dalam Kristen juga merupakan sebuah perjanjian di mana kedua pasangan hidup dengan penuh pengorbanan, yang mencerminkan kasih Kristus bagi umat-Nya.
Oleh karena itu, ayat Alkitab untuk di undangan pernikahan, sejatinya bukan sekadar sebagai hiasan, ayat Alkitab juga menjadi doa pengiring atas keselamatan rumah tangga. Jika Anda mencari ayat Alkitab untuk undangan pernikahan, simak artikel ini sampai habis. Dengan demikian, Anda bisa memilih satu atau beberapa ayat Alkitab pernikahan Terjemahan Baru (TB) untuk disematkan.

55 Ayat Alkitab untuk Pernikahan di Undangan
Berikut adalah ayat Alkitab untuk undangan pernikahan Kristen yang bisa disematkan dalam undangan. Dengan menyematkan ayat Alkitab ini, pernikahan bisa menjadi sarana berkat bagi orang yang diundang, sekaligus memohon doa agar penikahan yang dilaksanakan selalu langgeng dan terberkati.
1. Kejadian 2:24 (TB)
“Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.”2. Markus 10:9 (TB)
“Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”3. Mazmur 126:3 (TB)
“TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.”4. Amsal 3:3-4 (TB)
“Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.”5. Amsal 18:22 (TB)
“Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN.”6. Amsal 19:14 (TB)
“Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang, tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia TUHAN.”7. Amsal 31:10 (TB)
“Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.”8. Pengkhotbah 4:9 (TB)
“Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.”9. Kidung Agung 2:16 (TB)
“Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.”10. Kidung Agung 4:9 (TB)
“Engkau mendebarkan hatiku, dinda, pengantinku, engkau mendebarkan hati dengan satu kejapan mata, dengan seuntai kalung dari perhiasan lehermu.”11. Kidung Agung 5:16 (TB)
“Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.”12. Kejadian 1:28 (TB)
“Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.””13. Kejadian 2:18 (TB)
“TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”14. Kejadian 2:22-23 (TB)
“Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.”15. Yeremia 31:3 (TB)
“Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.”16. Matius 19:5 (TB)
“Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.”17. Matius 19:6 (TB)
“Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”18. Markus 10:6-8 (TB)
“Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.”19. Kidung Agung 8:6 (TB)
“Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!”20. Kidung Agung 8:7A (TB)
“Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya.”21. Yohanes 13:34 (TB)
“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.”22. Yohanes 15:9 (TB)
“Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.”
23. Yohanes 15:12 (TB)
“Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.”24. Roma 5:5 (TB)
“Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.”25. Roma 12:9 (TB)
“Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.”26. Roma 12:10 (TB)
“Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.”27. 1 Korintus 7:4 (TB)
“Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.”28. 1 Korintus 13:4-7 (TB)
“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.”29. Efesus 5:25 (TB)
“Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.”30. Efesus 5:31 (TB)
“Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.”31. Efesus 5:33 (TB)
“Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.”32. Efesus 5:22-23 (TB)
“Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.”33. Efesus 4:32 (TB)
“Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”34. Efesus 4:2 (TB)
“Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.”35. 2 Korintus 13:11B (TB)
“Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu!”36. 1 Korintus 16:14 (TB)
“Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!”37. 1 Korintus 13:13 (TB)
“Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.”38. Kolose 3:12 (TB)
“Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.”39. Kolose 3:14 (TB)
“Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.”40. Kolose 3:19 (TB)
“Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.”41. Kolose 4:6 (TB)
“Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.”42. Filipi 1:3 (TB)
“Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu.”43. 1 Yohanes 4:8 (TB)
“Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.”44. 1 Yohanes 4:12 (TB)
“Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.”45. 1 Yohanes 4:16 (TB)
“Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.”46. 1 Yohanes 4:18 (TB)
“Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.”47. 1 Yohanes 4:19 (TB)
“Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.”48. Yakobus 1:17 (TB)
“Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.”49. Filemon 1:4 (TB)
“Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku.”50. 1 Petrus 4:8 (TB)
“Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.”51. 1 Korintus 11:11 (TB)
“Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.”52. 1 Tesalonika 3:12 (TB)
“Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang.”53. Filipi 2:2 (TB)
“Karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan.”54. Yesaya 62:5b (TB)
“Seperti girangnya seorang mempelai laki-laki terhadap mempelai perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.”55. Ibrani 13:4 (TB)
“Hendaklah kamu semua menghormati perkawinan dan menjaga kekudusan hubungan suami isteri.”
Demikian kumpulan ayat Alkitab untuk pernikahan di undangan yang bisa digunakan. Dengan menyematkan ayat-ayat suci, diharapkan pernikahan yang dijalani pasangan Kristen akan senantiasa diberkati dan selalu dalam lindungan Allah Bapa.
Penulis: Muhammad Faisal Akbar
Editor: Lucia Dianawuri
Masuk tirto.id







































