Menuju konten utama

5 Manfaat Pisang Kepok bagi Kesehatan dan Kandungan Gizinya

Manfaat pisang kepok di antaranya menangkal radikal bebas hingga membantu mengontrol berat badan.

5 Manfaat Pisang Kepok bagi Kesehatan dan Kandungan Gizinya
Ilustrasi Pisang. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Pisang kepok adalah salah satu jenis pisang yang termasuk ke dalam family Musaceae asli dari India Selatan. Pisang kepok memiliki nama ilmiah Musa Paradisiaca Formatypica.

Di Indonesia, pisang ini merupakan jenis pisang yang paling sering diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti keripik, pisang goreng, tepung, dan berbagai macam aneka olahan tradisional lainnya.

Pisang kepok tumbuh pada suhu sekitar 27°C dan suhu maksimum 38°C. Bentuk buah pisang kepok agak gepeng dan bersegi. Ukuran buahnya kecil, panjangnya 10- 12 cm dan beratnya 80-120 gram. Pisang kepok memiliki warna daging buah putih dan kuning.

Pisang kepok termasuk pisang berkulit tebal dengan kulit berwarna kuning apabila sudah matang. Satu tandan terdiri dari 10 hingga 16 sisir dengan berat 14 sampai 22 kg, setiap sisir pisang kapok biasanya terdiri dari sekitar 20 buah.

Seperti jenis pisang lainnya, pisang kepok dapat ditanam dan tumbuh dengan baik pada berbagai macam topografi tanah, baik tanah datar maupun tanah miring.

Namun, secara umum pisang kapok akan mudah tumbuh pada kondisi tanah yang subur dan gembur serta banyak mengandung humus. Pertumbuhannya akan lebih baik lagi apabila tanah tersebut mengandung kapur dan dipupuk dengan rutin.

Manfaat Pisang Kepok Bagi Kesehatan

Melansir Healthline, seperti jenis pisang lainnya, pisang kepok mengandung sejumlah nutrisi yang diperlukan tubuh termasuk di dalamnya adalah kalori, protein, riboflavin, karbohidrat, zat besi, vitamin C, potassium, magnesium, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, pisang kepok memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, antara lain,

1. Meningkatkan kadar gula darah

Pisang kepok kaya akan serat larut. Selama proses pencernaan, serat tersebut larut dalam cairan dan membentuk gel. Pisang kepok mentah juga mengandung pati resisten, yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Kedua jenis serat ini dapat memoderasi kadar gula darah setelah makan. Selain itu, keduanya juga dapat membantu mengatur nafsu makan dengan memperlambat pengosongan perut.

Ini berarti bahwa meski kandungan karbohidratnya lebih tinggi, pisang kepok tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah pada orang dengan kesehatan normal. Namun, khusus untuk penderita diabetes, dianjurkan untuk membatasi asupan pisang kepok, dengan memakannya dalam jumlah kecil saja.

2. Penangkal radikal bebas

Pisang kepok kaya akan antioksidan yang terdapat dalam flavonoid dan amina di dalamnya. Antioksidan sangat bermanfaat bagi kesehatan, seperti penurunan risiko penyakit jantung dan penyakit degeneratif.

Antioksidan membantu mencegah kerusakan oksidatif pada sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Tanpa antioksidan, radikal bebas dapat menumpuk dari waktu ke waktu dan menyebabkan kerusakan jika kadarnya menjadi cukup tinggi di dalam tubuh.

3. Baik untuk kesehatan jantung

Kalium adalah mineral yang sangat penting untuk kesehatan jantung, terutama manajemen tekanan darah. Pisang kepok adalah sumber kalium yang baik, yang mudah ditemukan. Diet kaya kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Selain itu, pisang kepok juga mengandung magnesium, mineral lain yang penting untuk kesehatan jantung. Kekurangan magnesium dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan tingginya kadar lemak dalam darah.

4. Mengontrol berat badan

Serat larut dalam pisang kepok dapat membantu orang yang mengonsumsinya tetap kenyang, karena pisang dapat menambahkan volume pada sistem pencernaan dan memperlambat pencernaan.

Kemudian, pisang relatif rendah kalori. Sehingga kombinasi rendah kalori dan serat yang tinggi pada pisang kepok bisa menjadikannya camilan sehat yang dapat menahan lapar.

Perut yang terasa kenyang akan mengurangi asupan makan harian. Hasilnya, berat badan dapat dikontrol. Maka dari itu, tak heran apabila pisang kepok kerap jadi pilihan makanan diet untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan.

5. Baik untuk kesehatan ginjal

Kalium dalam pisang kepok sangat penting untuk fungsi ginjal yang sehat dan pengaturan tekanan darah. Satu studi yang melibatkan lebih dari 5.000 orang dengan penyakit ginjal kronis tahap awal mengaitkan kalium dengan penurunan tekanan darah dan perkembangan penyakit ginjal yang lebih lambat.

Namun, di sisi lain, beberapa orang dengan penyakit ginjal stadium akhir atau yang menjalani dialisis perlu membatasi asupan kalium.

Oleh karena itu, penderita penyakit ginjal perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menentukan porsi makan pisang kepok yang ideal.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari