tirto.id - Masalah kesehatan akibat Covid-19 yang belum mereda ini kadang kala menimbulkan kecemasan dan stres.
Tak sedikit karyawan yang mengalami pemutusan kerja atau pengusaha yang bisnisnya merugi karena pandemi.
Selain menimbulkan stres, jika masalah ini tak tertangani dengan baik, dapat berujung pada depresi.
Dilansir dari laman BMC Public Health, terjadi peningkatan stres dan depresi yang cukup signifikan selama pandemi Covid-19.
Karena itulah, selain berusaha mengatasi masalah utama dari masing-masing individu, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meringankan stres dan depresi tersebut.
Tentu saja tips-tips berikut ini bukanlah solusi utama dari masalah stres dan depresi yang dihadapi individu.
Bagaimanapun juga, jika stres atau depresi itu karena menganggur, kehilangan pekerjaan, dan tak memiliki penghasilan tentu saja tak bisa diatasi dengan cara disebutkan di bawah ini.
Namun, setidaknya perlu dilakukan aktivitas-aktivitas pendukung untuk meringankan problem mental yang sedang dialami.
Berikut beberapa kegiatan yang dapat ringankan stres dan depresi sebagaimana dilansir dari Psychology Today:
1. Mengadopsi binatang peliharaan
Secara umum, binatang peliharaan dapat membantu pemiliknya untuk merasa lebih bahagia, senang, dan relaks.
Laman Mental Health Foundation menuliskan bahwa kehadiran binatang peliharaan dapat meringankan masalah kesehatan mental yang dialami pemiliknya.
2. Bersyukur
Selalu ada hal yang bisa disyukuri jika seseorang ingin melihat sisi positif dari suatu kejadian. Dalam kajian psikologi, ada terapi bertajuk Jurnal Terima Kasih atau Gratitude Journal.
Caranya dapat dilakukan dengan menuliskan beberapa hal yang disyukuri setiap harinya untuk membantu merasa lebih tenang dan lebih baik dalam menjalani hidup.
Jika merasa butuh untuk menaikkan taraf hidup Anda, maka mau tidak mau, harus melalui usaha lebih keras.
Kendati hal tersebut tidak nyaman, namun kadang kala seseorang mesti keluar dari zona nyaman untuk berkembang dan menemukan hal baru di luar sana.
3. Membaca buku
Banyak penelitian menunjukkan bahwa rutin membaca buku dapat memberi manfaat jangka panjang untuk kesehatan otak.
Dalam hal ini, untuk meringankan stres dan depresi, Anda dapat membaca buku fiksi atau bacaan-bacaan ringan lainnya. Lepaskan pikiran dari beban kerja untuk membaca penelitian, buku modul, dan lain sebagainya.
4. Berolahraga
Bagi sebagian orang, tidak mudah untuk menggerakkan tubuh berolahraga. Singkatnya, mereka memandang bahwa aktivitas olahraga seolah membuang-buang waktu atau malah membosankan.
Akan tetapi, sejauh ini tidak ada antidepresan yang paling manjur, murah, dan mudah kecuali melalui olahraga.
Olahraga dapat meringankan stres dan depresi. Selain itu, jika sudah terbiasa, olahraga juga akan menjadi kegiatan menyenangkan.
5. Membantu orang lain
Tips kelima ini tampaknya ambigu, bagaimana bisa membantu orang lain sementara diri sendiri sedang stres atau mengalami depresi?
Namun, sebenarnya terdapat energi positif yang bisa diraih dari tindakan prososial ini. Membantu meringankan masalah orang lain mampu meringankan beban emosi kita sendiri.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Dhita Koesno