tirto.id - Kehadiran laron di rumah bisa sangat mengganggu, terutama saat musim hujan. Laron muncul setelah hujan karena kondisi lembap yang mendukung proses perkembangbiakan.
Selain itu, laron sangat tertarik pada cahaya lampu, yang membuat mereka sering masuk ke dalam rumah dan berkerumun di sekitarnya. Bagaimana cara mengusir laron dari dalam rumah?
Laron datang ke rumah saat cuaca dingin dan lembap untuk mencari pasangan serta membangun koloni baru.
Sebagai bentuk bersayap dari rayap, serangg yang satu ini hanya muncul dalam fase tertentu dari siklus hidupnya sebelum akhirnya melepaskan sayap dan membentuk sarang di tempat yang cocok.
Kehadiran laron dalam jumlah besar bisa menjadi tanda awal kemungkinan infestasi rayap di sekitar rumah, sehingga penting untuk mencari tahu cara mengusir laron yang efektif.
Ketertarikan laron terhadap cahaya merupakan insting alami laron untuk menemukan pasangan dan berkembang biak. Laron akan mengikuti sumber cahaya sebagai panduan, yang sering kali menyebabkan mereka masuk ke dalam rumah.
Namun, bagaimana cara mengusir laron tanpa harus mematikan lampu? Ada beberapa metode efektif yang bisa digunakan untuk mengalihkan atau mengurangi kehadiran laron tanpa mengorbankan penerangan di rumah.
Kenapa Banyak Laron Datang ke Rumah?

Selain tertarik pada cahaya, ada beberapa faktor utama yang menyebabkan banyak laron datang ke rumah yang bisa dihindari sebagai cara mengusir laron di rumah. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya:
1. Sumber Kayu atau Material Organik
Laron adalah tahap reproduksi dari rayap dan sedang mencari pasangan untuk membangun koloni baru. Dalam proses ini, laron secara alami mencari tempat yang kaya akan selulosa, seperti kayu, kertas, atau bahan organik lainnya, yang dapat menjadi tempat perlindungan dengan tingkat kelembapan tinggi.Meskipun laron sendiri tidak langsung memakan kayu, begitu berkembang menjadi rayap, laron akan mulai merusak material yang mengandung selulosa. Area dengan kayu lapuk, furnitur tanpa pelapis anti-rayap, atau tumpukan kertas yang lembap bisa menjadi tempat potensial bagi mereka untuk berkembang biak.
2. Cahaya yang Terang
Laron memiliki sifat fototaksis positif, yang berarti secara alami laron tertarik pada cahaya. Di alam liar, laron menggunakan cahaya bulan dan bintang untuk bernavigasi.
Namun, dalam lingkungan perumahan, cahaya buatan dari lampu rumah jauh lebih terang, sehingga mengganggu pola navigasi laron dan membuat laron berkerumun di sekitar sumber cahaya seperti lampu jalan, lampu teras, dan lampu di dalam rumah.
Semakin terang cahaya di sekitar rumah, semakin besar kemungkinan laron akan berkumpul. Serangga kecil yang satu ini biasanya muncul dalam jumlah banyak setelah hujan, karena kondisi udara yang lembap mendukung proses perkembangbiakan.
3. Cuaca Dingin dan Lembap
Laron sangat tertarik pada cuaca sejuk dan lembap setelah hujan. Kondisi ini ideal bagi laron untuk keluar dari sarang dan mencari pasangan guna berkembang biak.Selain itu, hujan membuat sarang laron menjadi lebih lembap dan dingin, sehingga mendorong laron untuk mencari kehangatan di area yang lebih terang, seperti sekitar lampu rumah. Biasanya, laron aktif pada malam hari dan berusaha menemukan pasangan sebelum fajar tiba.
4. Musim Kawin dan Siklus Hidup
Musim hujan menjadi waktu yang paling tepat bagi laron untuk berkembang biak. Secara naluriah, laron akan keluar dari sarang untuk mencari pasangan sebelum matahari terbit.Setelah menemukan pasangan, laron akan melepaskan sayapnya sebagai tanda bahwa mereka siap membangun koloni baru. Laron kemudian masuk ke dalam tanah yang lembap atau kayu lapuk, tempat yang ideal untuk berkembang menjadi rayap pekerja dan membentuk sarang permanen.
5. Akses Masuk ke Dalam Rumah
Salah satu alasan utama mengapa banyak laron masuk ke dalam rumah adalah karena akses yang terbuka. Celah kecil seperti ventilasi tanpa kasa, celah jendela yang tidak tertutup rapat, atau bagian bawah pintu yang terbuka menjadi jalur masuk yang mudah bagi laron.
Serangga ini sangat tertarik pada cahaya dari dalam rumah, sehingga semakin banyak sumber cahaya yang tersedia, semakin besar kemungkinan laron berkerumun di area tersebut.
Cara Mengusir Laron Tanpa Mematikan Lampu

Kenapa banyak laron di rumah? Kehadiran laron saat musim hujan memang sangat mengganggu. Selain beterbangan di sekitar lampu, keesokan paginya sering kali ditemukan banyak sayap laron yang rontok atau bangkai laron berserakan di area rumah.
Namun, bagaimana cara mengusir laron tanpa harus mematikan lampu? Berikut beberapa tips cara mengusir laron yang bisa dicoba:
1. Gunakan Wadah Berisi Air di Dekat Sumber Cahaya
Laron keluar dari sarangnya terutama setelah hujan untuk mencari sumber cahaya, menghangatkan tubuh, dan mencari pasangan.Cara menghilangkan laron yang pertama adalah dengan memanfaatkan momen ini untuk menyiapkan wadah berisi air dan meletakkannya di dekat sumber cahaya. Air akan memantulkan cahaya, menarik perhatian laron, dan sekaligus menjadi perangkap alami. Untuk hasil yang lebih efektif, tambahkan sedikit sabun cair ke dalam air agar laron yang jatuh tidak bisa keluar lagi.
2. Pusatkan Cahaya di Luar Rumah
Jika kamu melihat tanda-tanda banyaknya laron yang mulai bermunculan, cobalah mengalihkan perhatian laron dengan cara mematikan lampu di dalam rumah dan menyalakan lampu terang di luar rumah, seperti di teras atau halaman.
Dengan begitu, laron akan lebih tertarik ke cahaya di luar rumah dan tidak masuk ke dalam. Selain itu, gunakan lampu redup di dalam rumah agar tidak menjadi daya tarik utama bagi laron.
3. Gunakan Lampu yang Tidak Terlalu Terang
Cara menghilangkan laron tanpa mematikan lampu adalah dengan tidak menggunakan lampu yang terlalu terang. Laron sangat tertarik pada cahaya terang, terutama lampu putih atau biru. Oleh karena itu, gunakan lampu dengan pencahayaan lebih redup, seperti lampu berwarna kuning atau lampu LED dengan intensitas rendah.Cahaya kuning atau redup kurang menarik bagi laron, sehingga bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi kehadiran laron tanpa perlu mematikan lampu di rumah.
4. Gunakan Tirai atau Kaca
ilustrasi orang buka jendela. FOTO/iStockphoto
Cara mengusir laron tanpa mematikan lampu yang selanjutnya adalah dengan memanfaatkan tirai atau kaca. Menggunakan tirai atau kaca jendela dapat menjadi solusi untuk mencegah laron masuk ke dalam rumah tanpa harus mematikan lampu. 
Pastikan jendela dan pintu tertutup rapat saat malam hari agar laron tidak dapat masuk. Tirai yang tebal dapat menghalangi cahaya keluar dari rumah, sehingga mengurangi ketertarikan laron. Jika menggunakan kaca bening, kamu bisa memasang kaca film atau lapisan reflektif untuk mengurangi pantulan cahaya ke luar.
5. Menjaga Kebersihan Rumah
Cara mengusir laron di rumah yang terakhir adalah dengan menjaga kebersihan di rumah. Laron sering muncul saat musim hujan, terutama di area yang lembap dan dekat dengan kayu lapuk. Kondisi ini ideal bagi laron untuk berkembang biak dan membentuk koloni rayap.Oleh karena itu, menjaga kebersihan rumah sangat penting untuk mencegah laron datang dan mengurangi risiko rumah menjadi sarang koloni rayap.
Itulah beberapa cara mengusir laron dari rumah tanpa perlu mematikan lampu. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kamu bisa tetap nyaman di rumah tanpa terganggu oleh laron.
Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Yulaika Ramadhani
Masuk tirto.id


































