tirto.id - Contoh soal teori ausubel PPPK Guru di bawah ini dapat menjadi bahan belajar sebelum mengikuti seleksi kompetensi.
Soal-soal PPPK Guru yang menjadi contoh di bawah ini memuat pertanyaan tentang teori belajar. Sebab, teori belajar ausubel menjadi salah satu materi pokok dalam tes kompetensi PPPK Guru, sebagaimana dokumen yang dirilis Kementerian PANRB.
Teori belajar ausubel dikemukakan oleh David Ausubel. Teori ausubel merupakan teori yang mengklasifikasikan proses pembelajaran menjadi "belajar menemukan" dan "belajar menerima."
Belajar menerima ialah saat seorang siswa hanya menerima informasi tanpa mengaitkan dengan pengetahuan yang ada. Sementara itu, belajar menemukan terjadi ketika siswa terlibat dalam proses menemukan konsep sendiri. Teori ini juga memperkenalkan konsep belajar bermakna dan akan muncul pula pertanyaan tentang teori kognitif .
Materi Pokok Tes Kompetensi PPPK Guru
Kisi-kisi soal tes kompetensi PPPK Guru, termasuk materi soal teori ausubel tercantum di dalam dokumen Materi pokok Soal Seleksi Kompetensi Teknis dengan CAT untuk Seleksi Pengadaan PPPK yang sudah dirilis Kementerian PANRB.
Dokumen ini berisi poin-poin penting yang akan diujikan dalam seleksi kompetensi teknis untuk beberapa formasi PPPK jenis jabatan fungsional, termasuk Guru Ahli Pertama.
Berikut daftar materi pokok tes kompetensi PPPK Guru:
- Konsep suatu disiplin ilmu yang relevan
- Materi suatu disiplin ilmu yang relevan
- Hierarki konsep dan materi suatu disiplin ilmu
- Prasyarat dari suatu disiplin ilmu yang relevan
- Keterkaitan suatu konsep dengan konsep yang lain
- Konsep-konsep yang berkaitan dengan suatu disiplin
- Teori belajar Ausubel
- Teori belajar Gagne
- Teori belajar Piaget
- Karakteristik murid berkebutuhan khusus
- Tahapan perkembangan berdasarkan usia dan karakteristik khas masing-masing tahap
- Taksonomi Bloom dan perkembangannya
- Profil Pelajar Indonesia
- Teori Belajar Gagne
- Learning Objective
- Individualized Education Program (IEP) dan Prinsip-prinsip differentiated learning
- Teori dasar komunikasi
- Active listening
- Kesepakatan dan kebiasaan positif di lingkungan belajar
- Konsep dan prinsip-prinsip motivasi dalam pendidikan
- Mengembangkan motivasi siswa
- Behavior modification & habit formation
- Prinsip-prinsip reward, punishment, dan reinforcement dalam pembentukan tingkah laku
- Desain pembelajaran
- Facilitating learning
- Berpikir kritis
- Berbagai teknik asesmen di tingkat kelas (classroom-based assessment) sesuai dengan tujuan pembelajaran
- Konsep dan prinsip assessment as learning dan assessment for learning
- Pemanfaatan hasil asesmen untuk perbaikan pembelajaran (feedback )
- Program remedial dan program pengayaan berdasarkan hasil asesmen
- Refleksi
- Procedural & declarative knowledge
- Working memory & long-term memory
- Kode etik guru
- Interaksi guru-murid
- School safety
- Diversity
- Pengertian dan pengembangan potensi
- Perencanaan karir dan pengembangan potensi diri.
Seleksi tes situasi kerja sederhana diperuntukkan bagi pelamar dari kategori eks THK-II dan guru non-ASN di sekolah negeri yang terdaftar di Dapodik dan mempunyai masa kerja paling minimal tiga tahun.
Materi tes kompetensi teknis mengukur pengetahuan, perilaku, dan keterampilan spesifik sesuai bidang teknis jabatan. Lalu, tes manajerial akan menguji bagaimana komitmen, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam berorganisasi.
Kemudian, materi tes kompetensi sosio-kultural bakal mengukur pengetahuan dan sikap berdasarkan pengalaman interaksi di masyarakat.
Adapun tes wawancara dalam seleksi kompetensi PPPK Guru mencari informasi yang sifatnya non-kognitif. Tujuannya untuk menilai kejujuran, komitmen, keadilan, etika, dan kepatuhan yang termasuk dalam integritas serta moralitas.
Kumpulan Soal Teori Belajar Ausubel PPPK Guru dan Jawabannya
Berikut ini beberapa contoh soal teori ausubel beserta jawabannya:
1. Apa yang merupakan fokus utama dari teori belajar Ausubel?
a. Pembelajaran observasional
b. Pembelajaran signifikan
c. Pembelajaran kognitif
d. Pembelajaran hafalan
Jawaban: B
2. Apa yang dimaksud dengan "struktur kognitif" dalam teori Ausubel?
a. Kumpulan fakta yang dihafal individu
b. Kemampuan individu untuk mengamati lingkungan
c. Kerangka pengetahuan yang digunakan individu untuk mengorganisasi informasi
d. Kemampuan individu untuk memecahkan masalah
Jawaban: C
3. Apa yang dimaksud dengan "pembelajaran subsumsi" dalam teori Ausubel?
a. Proses penghafalan informasi baru
b. Proses penggabungan informasi baru ke dalam struktur kognitif yang sudah ada
c. Proses pengabaian pengetahuan sebelumnya
d. Proses penggantian pengetahuan lama dengan pengetahuan baru
Jawaban: B
4. Dalam contoh penerapan teori Ausubel tentang pembelajaran iklim global, apa yang dimaksud dengan "mengaktifkan pengetahuan awal siswa"?
a. Memberikan pengetahuan baru kepada siswa
b. Membuat siswa lebih pasif dalam pembelajaran
c. Menghubungkan konsep iklim global dengan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa
d. Meminta siswa untuk melupakan pengetahuan sebelumnya
Jawaban: C
5. Bagaimana pendekatan Ausubel dapat membantu dalam pembelajaran?
a. Dengan memaksa siswa untuk menghafal informasi baru
b. Dengan menciptakan hambatan antara pengetahuan baru dan yang sudah ada
c. Dengan mengintegrasikan informasi baru ke dalam struktur kognitif yang sudah ada
d. Dengan mengabaikan pengetahuan awal siswa
Jawaban: C
6. Apa yang dimaksud dengan belajar bermakna menurut Teori Belajar Ausubel?
a. Belajar dengan cara menghafal fakta
b. Belajar dengan memahami dan mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada
c. Belajar dengan mendengarkan guru secara pasif
d. Belajar dengan menyalin catatan teman
Jawaban: B
7. Prinsip belajar bermakna yang dijelaskan oleh Ausubel melibatkan:
a. Penghafalan informasi baru
b. Integrasi informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada
c. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran
d. Memisahkan informasi baru dari pengetahuan sebelumnya
Jawaban: B
8. Faktor apa yang memengaruhi belajar bermakna dalam Teori Belajar Ausubel?
a. Cuaca
b. Pengetahuan awal siswa, motivasi, dan lingkungan belajar
c. Waktu belajar
d. Buku teks
Jawaban: B
9. Salah satu strategi pembelajaran yang mendukung belajar bermakna adalah:
a. Menghafal fakta-fakta penting
b. Memberikan tugas-tugas berulang kepada siswa
c. Membangun hubungan antara konsep-konsep yang berbeda
d. Membiarkan siswa bekerja sendiri tanpa panduan guru
Jawaban: C
10. Bagaimana seorang guru dapat memotivasi siswa untuk belajar bermakna?
a. Dengan memberikan ujian yang sulit
b. Dengan memberikan hadiah uang kepada siswa terbaik
c. Dengan menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan relevan
d. Dengan memaksa siswa untuk mengikuti panduan guru
Jawaban: C
11. Siapakah tokoh yang dikenal dengan teori belajar bermakna?
a. Piaget
b. Skinner
c. Vygotsky
d. Ausubel
Jawaban: D
12. Apa perbedaan utama belajar menemukan dan belajar menerima menurut Ausubel?
a. Belajar menemukan lebih efektif
b. Belajar menerima melibatkan asosiasi informasi
c. Belajar menemukan melibatkan guru
d. Belajar menerima lebih aktif
Jawaban: B
13. Apa manfaat tugas pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan intelektual siswa menurut Ausubel?
a. Siswa akan lebih aktif
b. Siswa akan lebih cepat menguasai materi
c. Pembelajaran akan menjadi lebih menyenangkan
d. Pembelajaran akan lebih efektif sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
Jawaban: D
14. Apa yang memengaruhi proses belajar bermakna menurut Ausubel?
a. Struktur kognitif, stabilitas pengetahuan, dan waktu
b. Motivasi, belajar aktif, dan pengalaman
c. Materi pelajaran, guru, dan teman sebaya
d. Kualitas buku teks
Jawaban: A
15. Apa yang dimaksud dengan tipe belajar "penemuan tidak bermakna" menurut Ausubel?
a. Siswa menemukan konsep baru dan mengaitkannya dengan pengetahuan yangada
b. Siswa belajar sendiri tanpa mengaitkan pengetahuan yang sudah dimiliki
c. Siswa menggali informasi dari guru
d. Siswa memahami materi pelajaran dengan mudah
Jawaban: B
16. Manfaat utama dari pembelajaran yang bermakna menurut Ausubel adalah...
a. Menjaga ingatan akan informasi dalam jangka panjang
b. Keterampilan menghafal yang kuat
c. Memahami konsep yang sulit
d. Peningkatan kemampuan belajar tanpa guru
Jawaban: A
17. Apa prasyarat yang harus ada untuk pembelajaran yang bermakna menurut Ausubel?
a. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran
b. Guru yang berpengalaman
c. Strategi belajar yang bermakna, tugas sesuai dengan pengetahuan siswa dan sesuai dengan perkembangan intelektual siswa
d. Banyaknya tugas rumah
Jawaban: C
18. Bagaimana hubungan antara Teori Belajar Bermakna Ausubel dan Konstruktivisme?
a. Mereka adalah teori yang bertentangan
b. Mereka berfokus pada tugas-tugas belajar
c. Keduanya menekankan pentingnya siswa mengaitkan informasi baru dengan konsep yang sudah ada dalam pemahaman mereka
d. Mereka sama-sama menekankan penggunaan metode eksperimental dalam pembelajaran
Jawaban: C
19. Apa yang dimaksud dengan pengantar maju (advance organizer) dalam pembelajaran bermakna menurut Ausubel?
a. Guru yang memberikan penjelasan awal sebelum materi utama
b. Buku teks yang canggih
c. Siswa yang mengatur materi pembelajaran sendiri
d. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran
Jawaban: A
20. Apa yang dimaksud dengan tugas pembelajaran yang "sesuai dengan pengetahuan siswa" menurut Ausubel?
a. Tugas yang mudah
b. Tugas yang menantang
c. Tugas yang berhubungan dengan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa sebelumnya
d. Tugas yang tidak relevan
Jawaban: C
21. Menurut Ausubel, manfaat tugas pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan intelektual peserta didik adalah....
a. Pembelajaran akan lebih efektif sesuai dengan tingkat perkembangan murid
b. Murid akan lebih cepat menguasai materi
c. Pembelajaran akan menjadi lebih menyenangkan bagi murid
d. Murid akan lebih aktif
Jawaban: A
22. Salah satu aspek yang membedakan "belajar menerima" dengan "belajar menemukan" dalam teori Ausubel adalah....
a. Metode pembelajaran
b. Peran guru
c. Tujuan pembelajaran
d. Aktivitas peserta didik
Jawaban: D
23. Berdasarkan teori belajar Ausubel, apa yang terjadi saat seseorang mengaitkan informasi baru dengan konsep-konsep yang relevan di struktur kognitifnya?
a. Terjadi pembelajaran pasif
b. Terjadi pembelajaran bermakna
c. Terjadi pembelajaran ekspositori
d. Terjadi pembelajaran menemukan
Jawaban: B
24. Dalam teori belajar Ausubel, terdapat konsep stabilitas pengetahuan dalam pembelajaran bermakna. Apa maksudnya?
a. Pengetahuan yang selalu tetap sama
b. Pengetahuan yang tidak berubah seiring waktu
c. Pengetahuan akan selalu berubah
d. Pengetahuan akan bergantung pada guru
Jawaban: B
25. Apa yang dimaksud dengan asimilasi dalam teori belajar Ausubel?
a. Mengisolasi informasi baru dari konsep pengetahuan yang ada
b. Menghapus konsep yang sudah ada sebelumnya
c. Mengaitkan konsep dengan pengetahuan lain yang tidak relevan
d. Menggabungkan informasi baru dengan konsep-konsep yang sudah ada
Jawaban: D
26. Menurut Ausubel, belajar yang paling efektif adalah belajar yang.....
a. berdasarkan pengalaman langsung
b. berdasarkan penemuan sendiri
c. berdasarkan makna dan relevansi
d. berdasarkan asosiasi stimulus-respon
Jawaban: C
27. Konsep utama dalam teori belajar Ausubel adalah ...
a. struktur perilaku
b. struktur kognitif
c. struktur afektif
d. struktur sosial
Jawaban: B
28. Salah satu bentuk strategi pembelajaran yang sesuai dengan teori belajar Ausubel adalah ...
a. pembelajaran kooperatif
b. pembelajaran berbasis masalah
c. pembelajaran konstruktivis
d. pembelajaran ekspositori
Jawaban: D
29. Prasyarat utama untuk terjadinya belajar bermakna menurut Ausubel adalah.....
a. adanya motivasi intrinsik
b. adanya motivasi ekstrinsik
c. adanya pengetahuan awal
d. adanya pengetahuan baru
Jawaban: C
30. Dalam teori belajar Ausubel, proses menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan lama disebut dengan istilah....
a. asimilasi
b. akomodasi
c. subsumsi
d. konsolidasi
Jawaban: C
31. Salah satu contoh penerapan teori belajar Ausubel dalam pembelajaran adalah ...
a. memberikan peta konsep
b. memberikan umpan balik
c. memberikan latihan berulang
d. memberikan reward dan punishment
Jawaban: A
32. Dalam teori belajar Ausubel, pengetahuan baru yang diserap ke dalam struktur kognitif tanpa mengubah struktur kognitif tersebut disebut....
a. integrasi konseptual
b. subsumsi korelatif
c. superordinasi
d. subsumsi derivatif
Jawaban: D
33. Dalam teori belajar Ausubel, pengetahuan baru yang diserap ke dalam struktur kognitif dengan mengubah struktur kognitif tersebut disebut ...
a. subsumsi derivatif
b. subsumsi korelatif
c. superordinasi
d. integrasi konseptual
Jawaban: B
34. Berdasarkan teori belajar Ausubel, pengetahuan baru yang diserap ke dalam struktur kognitif dengan membentuk konsep baru yang lebih tinggi disebut ...
a. subsumsi derivatif
b. subsumsi korelatif
c. superordinasi
d. integrasi konseptual
Jawaban: C
35. Berikut adalah beberapa kelemahan dari teori belajar Ausubel, kecuali....
a. Teori belajar Ausubel kurang memperhatikan aspek afektif, sosial, dan kreatif dalam belajar
b. Teori belajar Ausubel kurang memberikan ruang bagi siswa untuk menemukan sendiri pengetahuan baru melalui eksplorasi dan eksperimen
c. Teori belajar Ausubel kurang mengakomodasi perbedaan individu dalam kemampuan, minat, dan gaya belajar siswa
d. Teori belajar Ausubel lebih sesuai untuk pembelajaran konsep-konsep yang abstrak, kompleks, dan tidak memiliki makna bagi siswa
Jawaban: D
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Dhita Koesno