tirto.id - Seleksi PPPK Guru 2023 sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini, seleksi PPPK Guru akan menyertakan ujian khusus yang disebut Situational Judgement Test bagi pelamar prioritas 2 dan 3.
Pendaftaran PPPK Guru sendiri sudah dibuka sejak 20 September hingga 9 Oktober 2023. Pendaftaran PPPK Guru tahun ini digelar bersamaan dengan CPNS dan dilakukan secara online melalui laman https://sscasn.bkn.go.id/.
Pada seleksi PPPK Guru 2023, terdapat dua kategori pelamar yang dibutuhkan, yaitu pelamar khusus dan pelamar umum. Pelamar khusus merupakan kategori pelamar yang diprioritaskan oleh pemerintah dan terbagi menjadi tiga:
- Prioritas 1 (P1): peserta yang memenuhi nilai ambang batas pada seleksi PPPK Guru 2021 dan belum pernah dinyatakan lulus pada seleksi PPPK Guru periode sebelumnya.
- Prioritas 2 (P2): peserta eks THK-II yang terdaftar dalam database eks THK-II pada Badan Kepegawaian Negara (BKN).
- Prioritas 3 (P3): guru non-ASN di sekolah negeri yang terdaftar di Dapodik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan memiliki masa kerja paling rendah 3 tahun.
Sementara itu, pelamar P2 dan P3 akan menjalani Situational Judgement Test (SJT) sebagai pengganti tes observasi yang pernah dilakukan pada seleksi PPPK Guru tahun sebelumnya. Tes ini akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), tapi bukan untuk menguji pengetahuan, melainkan lebih fokus membahas mengenai proses pembelajaran.
Sesuai dengan Surat Edaran BKN Nomor 8871/B-KS.04.01/SD/K/2023, berikut jadwal yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK Guru 2023:
- Penjadwalan Seleksi Kompetensi: 30 Oktober - 2 November 2023
- Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat Seleksi Kompetensi: 3 - 6 November 2023
- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi: 8 November - 2 Desember 2023
- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan: 13 November - 4 Desember 2023
Apa Itu Situational Judgement Test PPPK Guru 2023?
Situational judgement test atau tes penilaian situasi kerja merupakan tes yang dirancang untuk menilai kemampuan peserta dalam menghadapi situasi tertentu dalam dunia kerja. Situasi yang dimaksud tentunya berkaitan dengan tugas seorang guru dan situasi belajar mengajar di sekolah.
Tes ini akan berisi soal menggunakan model studi kasus. Jadi, soal akan menggambarkan situasi kerja tertentu yang mungkin akan dihadapi oleh seorang guru saat bertugas di sekolah.
Peserta kemudian harus menjawab soal dengan menentukan sikap atau memutuskan apa yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan situasi tersebut. Jawaban tersebut akan menentukan apakah peserta memang memiliki kompetensi guru yang dibutuhkan atau tidak.
Contoh Soal Situational Judgement Test PPPK Guru 2023 dan Jawabannya
Berikut beberapa contoh soal Situational Judgement Test untuk seleksi PPPK Guru 2023 beserta kunci jawabannya:
1. Salah satu cara mendidik adalah dengan pendisiplinan yang menunjukkan sikap berwibawa seorang guru sebagai pembela keadilan. Contoh perilaku dalam pembelajaran yang mendukung hal tersebut adalah …
A. Membuat tata tertib kelas bersama peserta didik demi kebaikan bersama
B. Mengusir peserta didik yang selalu ramai di kelas agar tidak mengganggu
C. Menyerahkan ke guru BK untuk peserta didik yang membolos sekolah
D. Pemberian sanksi fisik yang penting tidak mencederai peserta didik
E. Tidak ada toleransi keterlambatan peserta didik meskipun sedikit waktu
Jawaban: E
2. Peserta didik Sekolah Dasar saat ini menghendaki kebebasan belajar, menyukai hal baru yang praktis serta rentang perhatian pendek. Untuk membantu peserta didik supaya dapat belajar sesuai dengan karakteristik tersebut maka hal yang tepat dilakukan guru adalah …
A. Proses pembelajaran guru dilakukan dengan mengemas materi pembelajaran ke dalam topik-topik kecil
B. Guru berupaya untuk mengganti buku cetak dengan buku elektronik
C. Menambah materi pembelajaran berupa bacaan agar peserta didik dapat membaca materi
D. Guru mengurangi jam pelajaran dan tatap muka agar peserta didik dapat belajar di rumah
E. Model pembelajaran yang satu-satunya dilakukan oleh guru ketika peserta didik belajar adalah belajar penemuan
Jawaban: A
3. Bu Nina seorang guru kelas 3 SD menghadapi permasalahan dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk aspek keterampilan menyimak. Hasil analisis masalah menunjukkan bahwa siswa tidak bisa konsentrasi menyimak ketika guru bercerita.
Ketika diminta menceritakan kembali cerita yang sudah disimak, siswa mengalami kesulitan dan kata-kata yang digunakan terbatas. Selain itu, siswa tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan guru berkaitan dengan isi cerita dan kesulitan menyimpulkan isi cerita yang sudah disimak. Rumusan masalah di bawah ini yang tidak berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi Bu Nina adalah …
A. Strategi apa sebaiknya yang digunakan guru agar siswa mampu menjawab pertanyaan berkaitan dengan cerita yang disimak?
B. Apakah topik cerita mempengaruhi kemampuan menyimak siswa?
C. Metode apa sebaiknya yang digunakan guru agar siswa bisa konsentrasi menyimak?
D. Bagaimana cara memotivasi siswa agar mau bertanya dan bercerita di depan kelas
E. Media apa sebaiknya yang digunakan guru agar siswa memahami cerita yang disimak?
Jawaban: B
4. Sekolah wajib menyediakan lingkungan yang ramah bagi peserta didik agar perbedaan yang melekat pada pribadi peserta didik tidak menjadi penghalang dalam pelayanannya. Untuk membangun kondisi yang demikian maka tugas guru adalah …
A. Datang di sekolah sebelum pembelajaran
B. Mengajar mata pelajaran dengan baik
C. Membangun semangat kekeluargaan
D. Melengkapi sarana dalam pembelajaran
E. Peserta didik diistimewakan perlakuannya
Jawaban: C
5. Salah satu indikator pembelajaran di kelas 2 adalah menunjukkan sikap patuh aturan agama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Motivasi yang dapat disampaikan di awal pembelajaran adalah …
A. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk menceritakan pengalaman mematuhi aturan agama di sekolah
B. Guru meminta siswa untuk mematuhi aturan agama yang dianutnya di sekolah
C. Guru menunjukkan agama di Indonesia beserta aturan-aturannya
D. Guru mendiskusikan apa yang terjadi jika kita patuh pada aturan agama ketika di sekolah
E. Guru memberikan contoh sikap patuh pada aturan agama di sekolah
Jawaban: A
6. Guru mengembangkan instrumen evaluasi untuk menilai apakah siswa dapat mencapai kompetensi yang ditetapkan. Pencapaian kompetensi yang ditetapkan menjadi indikator ketercapaian penguasaan kemampuan siswa berdasar ketercapaian kompetensi, maka perlakuan guru terhadap siswa yang belum mencapai nilai standar dapat memberi kesempatan pada siswa melalui ujian ulang dengan ketentuan …
A. Menggunakan soal yang sama untuk mengukur konsistensi
B. Menyiapkan soal yang berbeda dengan soal sebelumnya
C. Memberikan tugas sebagai pengganti ujian ulang
D. Menggunakan soal yang berbeda untuk item soal yang dijawab salah
E. Merancang dan memberikan pengajaran remedial
Jawaban: E
7. Seorang guru merencanakan studi lapangan ke sungai guna memperdalam materi yang bertemakan lingkungan. Namun, di pagi harinya hujan amat deras dan sungai tersebut kemungkinan besar banjir. Berdasarkan situasi tersebut tindakan yang akan dilakukan guru tersebut adalah …
A. Memindahkan studi lapangan ke lingkungan alam di tempat lain
B. Melakukan revisi rencana pembelajaran pada pembelajaran berikutnya
C. Pemodelan yang disiapkan sebagai pendamping kegiatan lapangan
D. Tetap melakukan kegiatan sebab sudah direncanakan dengan baik
E. Melaksanakan kegiatan dengan menambah protokol keamanan
Jawaban: A
8. Pak Yahya sedang merencanakan pembelajaran matematika di kelas dengan KD menentukan luas dalam satuan baku dengan menggunakan benda konkret, maka aktivitas penggunaan media berikut yang sesuai untuk KD ini adalah …
A. Buku tulis diletakkan di atas meja untuk menutupi permukaan meja
B. Penggaris untuk alat bantu menggambar suatu bangun datar
C. Biji-bijian dijajar di sekeliling buku tulis
D. Stik es krim yang dibuat ditempelkan di bermacam bangun datar
E. Tali rafia untuk menentukan panjang dan lebar meja
Jawaban: A
9. Penilaian merupakan hal penting dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, penilaian harus menggunakan proses dan instrumen yang benar. Salah satu KD pada muatan Bahasa Indonesia kelas 4 SD adalah "melaporkan hasil wawancara memakai kosakata baku dan kalimat efektif dalam bentuk teks tulis". Instrumen penilaian yang tepat untuk mengukur ketercapaian KD tersebut adalah …
A. Observasi
B. Produk
C. Soal lisan
D. Afektif
E. Soal tertulis
Jawaban: B
10. Seorang guru kelas 6 pada semester genap sedang menyusun rencana mengajar Tema 6: Menuju Masyarakat Sejahtera untuk muatan PPKn 3.2, tertulis KD: Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari. Alat evaluasi yang sesuai untuk mengukur kaki tersebut adalah …
A. Skala penilaian (rating scale) dengan skala Likert
B. Lembar jurnal perilaku
C. Pedoman observasi
D. Lembar Penilaian antar teman
E. Tes tulis pilihan ganda
Jawaban: E
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
