Menuju konten utama

294 Titik Banjir di Kota Tangerang Sudah Surut

Diskominfo Kota Tangerang menyatakan banjir dengan ketinggian 15 hingga 130 cm dengan 16.994 warga yang terdampak, kini sudah dinyatakan surut 100 persen,

294 Titik Banjir di Kota Tangerang Sudah Surut
Tim SAR gabungan mengevakuasi warga yang terjebak banjir di perumahan Ciledug Indah 1, Tangerang, Banten, Rabu (1/1/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.

tirto.id - Banjir yang melanda 294 titik di Kota Tangerang sejak hari Rabu (1/1/2020) saat ini sudah surut secara menyeluruh. Dilansir dari Antara, Minggu (5/1/2020), Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Mulyani mengatakan banjir dengan ketinggian 15 hingga 130 cm dengan 16.994 warga yang terdampak, kini sudah dinyatakan surut 100 persen. Pernyataannya ini didasari data per pukul 17.30, Sabtu (4/1/20) kemarin.

“Berdasarkan data yang terus di update tim Diskominfo, seluruh titik banjir di Kota Tangerang sudah dalam kondisi surut. Kini, seluruh masyarakat, jajaran Pemkot, TNI, Polri dan seluruh relawan sudah sibuk proses pemulihan. Bersih-bersih rumah dan lingkungan serta angkut-angkut sampah sisa banjir,” ungkap Mulyani.

Ia menuturkan, upaya Pemkot Kota Tangerang dalam menangani banjir sejak hari pertama, diantaranya mendirikan satu Posko Pemkot, 13 Posko Kecamatan, 25 Posko Kelurahan dan 22 Posko Kesehatan.

“Pemkot juga telah menurunkan 2.247 personil. Terdiri dari 200 personil BPBD, 259 personil Satpol PP, 205 personil DLH, 20 personil PDAM, 287 personil Pertamanan, 60 anggota PMI, 69 personil Tagana, 140 anggota Dishub, 984 petugas Dinkes dan 23 petugas Dinas PU,” jelasnya.

Lanjutnya, Pemkot pun telah mengerahkan 21 unit perahu karet, 123 unit mobil, 120 bentor, 6 unit genset, 23 unit mobil tanki, satu unit tenda komando, 10 unit mobil patroli, 30 motor anggota dan 3 unit alat berat.

Sementara itu, logistik yang disalurkan melalui Posko Pemkot Tangerang hingga saat ini terus bergulir. Sejauh ini, sudah tersalurkan 14.254 nasi bungkus, 131 karung beras 50 kg, 2.016 dus mie instan, 735 dus air mineral, 96 pouch minyak goreng, 88 peti telur, 150 kaleng sarden, 204 botol kecap, 5 dus makanan bayi, 129 dus susu, 96 dus biskuit, 34 dus snack dan 957 bungkus roti.

“Sekarang waktunya kita menggencarkan gerakan Tangerang Bersedekah untuk meringankan beban para korban banjir. Menyumbangkan pakaian layak pakai, bahan logistik terlebih yang saat ini paling dibutuhkan ialah alat kebersihan, untuk mempercepat proses pemulihan,” tegasnya.

Saat ini, kata Mulyani seluruh masyarakat Tangerang bersama dengan jajaran Pemkot, TNI, Polri dan para relawan membersihkan seluruh sisa-sisa banjir.

Baca juga artikel terkait BANJIR 2020

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto