tirto.id - Sebanyak 17 ribu penonton memadati hari terakhir Cherrypop Festival 2025 di Lapangan Kenari, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY pada Minggu (10/8/2025).
Creative Director Cherrypop Festival, Arsita Pinandita, mengatakan jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan jumlah penonton tahun sebelumnya yakni 10.000 penonton.
“Total ada 17.000 penonton hari ini, lebih ramai karena tahun sebelumnya kan cuma 10.000,” kata Arsita saat diwawancarai kontributor Tirto, Minggu (10/8/2025).
Arsita bilang, gelaran Cherrypop ke empat ini dinilai lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.
“Cherrypop yang keempat lebih besar dari tiga gelaran sebelumnya secara kapasitas wacana, jumlah band, stage-nya jadi empat dan komposisi populernya lebih banyak, itulah yang membuat penonton antusiasnya di luar ekspektasi kami sebetulnya,” terangya.

Terpisah, personil band Perunggu, Dennis Ferdinand, merasa senang dengan animo penonton Yogyakarta yang tinggi di acara Cherrypop Festival.
“Jogja selalu menyenangkan, kayak rumah aja, animo masyarakatnya ternyata kita lumayan ditunggu-tunggu di Jogja dan kami juga senang banget semoga bisa kembali lagi,” kata Dennis.
Ia berharap agar festival Cherrypop bisa terus tumbuh lebih besar ke depannya.
Sementara itu, salah satu penonton, Ndao (28), mengaku sudah dua kali datang dalam gelaran festival Cherrypop.
Perempuan asal Surabaya itu juga tak menampik bila keseruan Cherrypop 2025 memang terasa lebih seru. Keseruan bertambah saat ia dapat menyaksikan band favoritnya, Shaggydog, tampil.
“Sepertinya lebih seru dibandingkan tahun kemarin, lebih ramai juga kayaknya,” ujar Ndao yang berprofesi sebagai fotografer itu.
Bagi Ndao, dua hari masih terasa kurang untuk menikmati keseruan Cherrypop. Menurutnya, festival yang diselenggarakan oleh Swasembada Kreasi itu seharusnya bisa digelar selama lebih dari dua hari agar semakin banyak waktu untuk menikmati festival ini.
Sebagai informasi, gelaran Cherrrypop 2025 menghadirkan sebanyak 58 line up serta panggung baru.
Festival Cherrypop 2025 mengusung tema “Gelanggang Musik” yang terinspirasi dari Surat Pernyataan Gelanggang Sastra dan Seniman Merdeka sebagai sikap terhadap arah kebudayaan Indonesia pasca kemerdekaan lapangan.
Berbagai penampil lintas genre seperti Perunggu, Barasuara, Feast, The Monophones, Rumah Sakit, FSTVLST hingga JKT 48 turut memeriahkan festival Cherrypop 2025.
Selain itu, Cherrypop 2025 juga berkolaborasi dengan Koloni Gigs, Wave Cult, dan Buku Akik yang menghadirkan program spesial.
Adapun hal yang berbeda dalam gelaran Cherrypop 2025 adalah tambahan panggung baru Chili Stage yang dirancang khusus untuk membuka ruang bagi format musik di luar struktur band.
Penulis: Abdul Haris
Editor: Bayu Septianto
Masuk tirto.id


































