Menuju konten utama

1.598 Personel Gabungan Kawal Aksi Bela Palestina di Patung Kuda

Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api dan tetap menghargai massa aksi.

1.598 Personel Gabungan Kawal Aksi Bela Palestina di Patung Kuda
Ribuan warga mengikuti aksi akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (5/11/2023). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/YU

tirto.id - Polri mengerahkan ribuan personel untuk mengawal aksi bela Palestina yang digelar di Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2024) pagi. Aksi tersebut diselenggarakan oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina.

"Untuk pengamanan aksi unjuk rasa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Patung Kuda Monas, kami melibatkan sejumlah 1.598 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam rilis tertulis, Minggu (21/7/2024).

Susatyo menyebut, ribuan personel itu adalah gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait. Para personel ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara.

Lebih lanjut Susatyo memaparkan, untuk pengalihan arus lalu lintas di sekitar bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain bersifat situasional, mengingat hari Minggu ada car free day di Jalan MH Thamrin dan Merdeka Barat dialihkan.

"Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalu lintas yang akan mengarah ke jalan Merdeka Barat akan dialihkan," ujar Susatyo.

Menurut Susatyo, dia telah mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis, serta menjaga keamanan dan keselamatan.

Di sisi lain, dia juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain," ucap Susatyo.

Ditambahkan Susatyo, personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api dan tetap menghargai massa aksi damai dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina yang akan menyampaikan pendapatnya.

"Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api, hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum dengan humanis dan profesional," pungkas dia.

Baca juga artikel terkait AKSI BELA PALESTINA atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fahreza Rizky