15 Ayat Alkitab tentang Cinta dan Kasih kepada Pasangan

tirto.id - Kumpulan ayat Alkitab tentang cinta pacar ataupun pasangan ini bisa jadi bahan bacaan bermanfaat bagi umat Kristen yang sedang menjalani relasi romantis bersama pasangannya. Relasi yang dilandasi dengan Firman Tuhan, bisa menjadi relasi yang kokoh bak batu karang. Selain itu, perjalanan dalam relasi itu juga akan semakin diberkati oleh Tuhan.

Bagi umat Kristen, segala sesuatu dalam hidupnya harus berlandaskan pada ayat Alkitab, termasuk saat menjalin relasi dengan pacar atau pasangan. Sebuah relasi, terutama relasi yang belum dalam kerangka pernikahan, harus mematuhi berbagai aturan serta batasan yang telah ditetapkan.

Salah satu aturan yang merupakan Firman Tuhan tercatat dalam 1 Korintus 6:19, yaitu "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik sendiri?" Dari penggalan firman ini dikatakan bahwa tubuh adalah bait Roh Kudus yang harus dijaga kesuciannya.

Jadi, bagi umat Kristen yang masih menjalani relasi pacaran harus mematuhi Firman Tuhan itu dan terus berupaya menahan diri agar tidak terjerumus pada hal-hal yang bertentangan dengan Firman Allah, yaitu tidak menjaga 'kesucian tubuh' yang adalah bait Roh Kudus.

Ayat Alkitab tentang Cinta kepada Pasangan untuk Mempererat Hubungan

Umat Kristen diajarkan untuk memiliki motivasi yang jelas saat menjalin relasi pacaran. Oleh karena itu, saat berpacaran umat Kristen harus memiliki prinsip yang benar yaitu bertujuan menuju jenjang pernikahan.

Selain itu, saat umat Kristen menjalani relasi, baik dalam pacaran maupun pernikahan, haruslah dijalani dengan motivasi menjalani hidup bersama, serta bersama-sama memuliakan nama Tuhan melalui hubungan yang dijalani.

Salah satu cara agar relasi yang dijalani benar-benar bisa memuliakan nama Tuhan adalah, ayat-ayat dalam Alkitab harus menjadi fondasi dan nafas dari relasi yang dijalani. Sebagai referensi, berikut ini beberapa ayat Alkitab tentang cinta pacar maupun kasih kepada pasangan. Jika dicermati dan direfleksikan secara benar, maka ayat-ayat ini bisa mempererat hubungan dan selalu mengingatkan akan kebaikan Tuhan.

1. Ayat Alkitab Romantis tentang Cinta kepada Pasangan

Kejadian 2:24

“Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.”

Pernikahan adalah sebuah institusi yang diciptakan Tuhan. Institusi ini akan menyatukan pria dan wanita menjadi “satu daging” atau satu kesatuan yang utuh. Jika direfleksikan, maka ayat ini berbicara tentang pentingnya persatuan antara pasangan suami istri dengan Allah.

2. Ayat Alkitab tentang Kekasih, Suami Istri

Markus 10:9

“Karena itu apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”

Ketika Tuhan menyatukan dua orang dalam pernikahan, maka tidak seorang pun boleh masuk ke dalam hubungan tersebut atau menciptakan penghalang apa pun dalam pernikahan yang sudah diresuti oleh Tuhan. Oleh karena itu, seorang yang sudah menikah secara Kristen, itu artinya persatuannya itu adalah persatuan dari Allah yang tidak boleh dihancurkan oleh manusia

3. Ayat Alkitab tentang Cinta kepada Pacar

Roma 12:10

“Hendaklah kamu saling menaruh hormat di dalam kasih. Hormatilah seorang akan yang lain lebih dari pada dirimu sendiri.”

Ayat ini mendorong orang yang percaya untuk menunjukkan kasih persaudaraan yang mendalam dan menghormati orang lain di atas diri mereka sendiri. Ayat ini juga mendorong agar mereka mau membina sebuah komunitas yang saling menghormati dan saling peduli.

4. Ayat Alkitab tentang Cinta Sejati

Yohanes 13:34-35

“Aku memberikan perintah baru kepada kamu: Kasihilah seorang akan yang lain. Sama seperti Aku telah mengasihi kamu, demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”

Yesus memerintahkan para pengikut-Nya untuk saling mengasihi sebagaimana Ia telah mengasihi mereka dengan mengorbankan dirinya untuk menebus dosa. Ayat ini ingin menjadikan kasih sebagai tanda yang menentukan sebuah pemuridan yang sejati.

5. Ayat Alkitab tentang Cinta

1 Yohanes 4:7-8

“Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, karena kasih itu berasal dari Allah. Setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.”

Ayat ini menggarisbawahi bahwa kasih berasal dari Allah dan merupakan karakteristik mendasar dari orang-orang percaya yang sungguh-sungguh mengenal Allah. Jadi, pengikut Kristus adalah orang-orang menempatkan kasih di antara segalanya.

6. Ayat Alkitab tentang Cinta kepada Pasangan

1 Korintus 13:4-7

“Kasih itu sabar, kasih itu murah hati. Kasih itu tidak iri hati, tidak cemburu, tidak memegahkan diri. Kasih itu tidak mencemarkan nama baik orang lain, tidak mementingkan diri sendiri, tidak mudah marah, tidak menyimpan kesalahan. Kasih tidak bersukacita atas kejahatan tetapi bersukacita atas kebenaran. Kasih itu selalu melindungi, selalu percaya, selalu berharap, selalu sabar.”

Ayat ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang kasih dalam tindakan. Ayat ini juga menyoroti sifat dari kasih itu yang tidak mementingkan diri sendiri, tidak cemburu, tidak sombong dan jujur.

7. Ayat Alkitab tentang Cinta Sejati

Yohanes 3:16

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Ayat yang terkenal ini menyoroti kedalaman kasih Allah bagi umat manusia, yang ditunjukkan melalui pengorbanan Anak-Nya demi keselamatan kita. Ayat ini juga ingin mengatakan bahwa cinta sejati adalah cinta yang mau mengorbankan dirinya untuk sesuatu yang sungguh-sungguh ia cintai, dengan tulus dan tanpa pamrih.

8. Ayat Akitab tentang Cinta

Galatia 5:22-23

“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Terhadap hal-hal yang demikian tidak ada hukum Taurat.”

Kasih adalah buah Roh yang pertama. Kasih juga akan menunjukkan peran dasarnya dalam kehidupan Kristen, serta perwujudannya melalui berbagai kebajikan.

9. Ayat Alkitab tentang Cinta Pacar

“Di atas segalanya, kasihilah satu sama lain dengan sungguh-sungguh, karena kasih menutupi banyak dosa.”

Kasih yang dalam dan tulus di dalam komunitas orang yang percaya memiliki kekuatan untuk mengampuni dan mengabaikan kesalahan, memupuk persatuan dan keharmonisan. Dengan mengamalkan kasih yang sejati, segala kesalahan bisa dilebur.

10. Ayat Alkitab Romantis

Kolose 3:14

“Dan di atas semuanya itu kenakanlah kasih, yang mengikat semuanya itu menjadi satu dalam kesatuan yang sempurna.”

Kasih adalah kebajikan yang mengikat semua kebajikan lainnya. Kasih juga mampu menciptakan kesatuan yang sempurna di dalam tubuh Kristus.

11. Ayat Alkitab Cinta Pasangan Suami Istri

Efesus 5:25

“Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.”

Ayat ini menekankan sifat pengorbanan dari kasih dalam pernikahan, memanggil para suami untuk mengasihi istri mereka tanpa pamrih, yang mencerminkan kasih Kristus kepada jemaat.

Panggilan yang mendalam untuk mengasihi ini mendorong pasangan untuk memprioritaskan kebutuhan dan kesejahteraan satu sama lain, memupuk ikatan emosional dan spiritual yang mendalam.

13. Ayat Alkitab tentang Cinta Sejati

1 Petrus 3:8-9

“Akhirnya, kamu semua, hendaklah kamu seia sekata, penuh simpati, saling mengasihi, penuh belas kasihan dan rendah hati. Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan atau caci maki dengan caci maki. Sebaliknya, balaslah kejahatan dengan kejahatan, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu supaya kamu beroleh berkat.”

Ayat ini mendorong sikap penuh welas asih, bahkan dalam menghadapi kesalahan atau orang yang melakukan kesalahan kepada kita. Selain itu, sikap penuh kasih mampu mempromosikan perdamaian dan berkat dalam hubungan.

14. Ayat Alkitab tentang Cinta

Yohanes 15:13

“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.”

Yesus memberikan teladan utama tentang kasih yang berkorban. Yesus juga memanggil umat-Nya untuk bersedia menyerahkan nyawa bagi orang lain. Jika sudah mampu seperti ini, maka ini berarti umat-Nya telah menunjukkan bentuk kasih yang tertinggi.

15. Ayat Alkitab tentang Cinta

Amsal 21:21

“Siapa yang mengejar kebenaran dan kasih akan menemukan kehidupan, kemakmuran, dan kehormatan.”

Orang yang menjalani kehidupan dan menjalani relasinya dalam kasih, maka akan selalu menemukan kebahagiaan sejati. Selain itu, perjalanan relasi yang ia jalani juga akan selalu dipenuhi berkat.

Apa Arti Cinta menurut Alkitab?

Menurut Alkitab, cinta merupakan kata yang memiliki arti sangat dalam. Cinta bukan sekadar perasaan romantis atau ketertarikan emosional. Namun, Alkitab mengatakan, cinta adalah tindakan, keputusan, dan komitmen yang nyata. Intinya, sebagai umat Kristen harus tahu bahwa kasih adalah inti dari ajaran Kristen.

Menurut Alkitab, kasih adalah pemberian diri tanpa pamrih yang tulus dan ikhlas. Hal ini tertera dalam 1 Korintus 13:4-7, yaitu:

“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Kasih tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Kasih tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Kasih tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Kasih tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Kasih menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.”

Selain itu, menurut Alkitab kasih itu adalah sesuatu yang murni dan berasal dari Allah. Hal ini seperti disebutkan dalam 1 Yohanes 4:8, yaitu:

“Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.”

Kasih juga merupakan perintah utama yang diajarkan Yesus Kristus. Hal ini tertera dalam Matius 22:37-39, yaitu:

“‘Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.’ Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: ‘Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.’”

Dan yang paling penting adalah, kasih itu harus ditunjukkan melalui tindakan, bukan sekadar kata-kata kosong belaka. Hal ini seperti diungkapkan dalam Yohanes 3:16, yaitu:

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal…”

Jadi, bila disimpulkan, cinta menurut Alkitab adalah cinta yang tidak hanya berupa kata-kata, tapi dinyatakan dalam tindakan pengorbanan. Bahkan sampai memberikan nyawa, seperti yang sudah dicontohkan oleh Yesus sendiri saat Ia berkorban nyawa dengan mati di kayu salib.

Cinta semacam itu adalah cinta yang aktif, tulus, tidak egois, sabar, dan mencerminkan karakter Allah. Akhirnya, cinta sejati tidak seharusnya hanya dirasakan, namun juga harus dipraktikkan dalam menjalani relasi dengan Tuhan dan sesama.