Menuju konten utama

110 Perawat di Jawa Timur Terinfeksi COVID-19, 7 Telah Meninggal

Dari 110 perawat yang terpapar COVID-19 di Jawa Timur, PPNI Jawa Timur mencatat tujuh orang di antaranya meninggal dunia.

110 Perawat di Jawa Timur Terinfeksi COVID-19, 7 Telah Meninggal
Sejumlah perawat beristirahat dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus penanganan COVID-19 di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (5/6/2020). ANTARA FOTO/FB Anggoro/pras.

tirto.id - Ketua Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur Prof. Nursalam mengungkapkan ada 110 perawat di Jawa Timur yang terinfeksi COVID-19.

Dari 110 perawat yang terpapar COVID-19, menurut Nursalam tujuh orang di antaranya meninggal dunia, termasuk lima perawat yang ada di Kota Surabaya.

Dilansir dari Antara, Selasa (23/6/2020), Nursalam mengatakan Surabaya masih menempati peringkat pertama dengan 49 perawat yang terpapar COVID-19, kemudian Sidoarjo ada sembilan perawat, Tulungagung tujuh perawat, serta Probolinggo dan Jombang masing-masing empat perawat.

Berikutnya di Madiun, Malang, Banyuwangi dan Sumenep masing-masing dua perawat, lalu di Kediri terdapat satu perawat dan di beberapa daerah lainnya.

Nursalam mengatakan salah satu penyebab terus bertambahnya perawat yang terpapar COVID-19 ini adalah beban kerja yang tinggi hingga imun tubuh menurun. DPW PPNI Jatim berharap perawat dapat menjaga nutrisi vitamin dan istirahatnya.

"Dilonggarkannya PSBB ini menjadi tantangan bagi para perawat untuk terus maju dan jangan menyerah memberikan pelayanan yang terbaik dan profesional," ucap Nursalam.

Selain itu, dia berharap agar masyarakat mau jujur saat ditangani petugas medis agar jumlah perawat yang terpapar COVID-19 tidak semakin bertambah.

Sementara itu, berdasarkan data dari gugus tugas Jatim per Senin (22/6) malam, total kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 9.840 kasus atau bertambah 258 orang pada hari tersebut.

Tambahan paling banyak dari Surabaya yang mencapai 143 orang, kemudian Sidoarjo 25 orang, Gresik 17 orang, Bojonegoro 13 orang, Sumenep 10 orang, Bangkalan delapan orang, Kabaupaten Mojokerto enam orang dan Lamongan lima orang.

Kemudian, masing-masing tiga orang dari Kota Probolinggo, Pamekasan, Nganjuk, Kota Malang, dan Situbondo, lalu masing-masing dua orang dari Kota Kediri, Pacitan dan Kabupaten Pasuruan, serta masing-masing satu orang dari Lumajang, Bondowoso, Kota Blitar, Ponorogo, Trenggalek, Banyuwangi, Jombang, Kota Mojokerto, Kabupaten Probolinggo dan Jember.

Sedangkan, untuk pasien sembuh di Jatim saat ini mencapai 2.915 orang (29,62 persen) atau bertambah sebanyak 60 orang. Terkait pasien meninggal dunia di Jatim bertambah 13 orang sehingga totalnya sebanyak 744 orang atau 7,56 persen.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto